Perbedaan Breakout dan Purging pada Kulit Wajah

Rabu 02 Maret 2022, 16:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah permasalahan kulit pasti sering dialami oleh sebagian orang. Salah satunya yaitu breakout dan purging.

Permasalahan breakout dan purging ini cukup banyak ditemui, terutama untuk orang-orang yang sering mengganti produk skincare. 

Namun, masih banyak orang yang tidak mengetahui perbedaan kedua permasalahan pada kulit wajah tersebut.

photoIlustrasi Breakout - (iStock)</span

Agar tidak keliru saat mengatasinya, simak penjelasan mengenai breakout dan purging dibawah ini, seperti dilansir dari suara.com.

Baca Juga :

1. Pengertian Breakout dan Purging

Meski efeknya kadang terlihat mirip, tapi sebenarnya purging dan breakout sangat berbeda. Purging adalah bentuk proses pembersihan kulit dari kotoran yang menumpuk. Tapi biasanya setelah pembersihan akan ada proses perbaikan dengan membentuk sel kulit baru yang lebih sehat.

Sedangkan breakout adalah kondisi kulit yang memburuk karena tidak cocok dengan produk tertentu. 

Kalau sudah kayak gini, kulit baru bisa membaik jika berhenti menggunakan produk tersebut.

2. Penyebab Breakout dan Purging

Biasanya kamu akan mengalami purging jika menggunakan skincare dengan kandungan bahan aktif seperti AHA, BHA, retinoids dan vitamin C. 

Zat-zat ini memang biasanya berfungsi untuk melakukan pembersihan kulit, sehingga terkadang muncul efek tidak cocok seperti bruntusan dan jerawat.

Kalau kulitmu mengalami breakout, biasanya hai ini disebabkan oleh kandungan tertentu yang bersifat menyumbat pori-pori. Bisa juga hal ini terjadi jika kamu memang memiliki alergi khusus dengan zat tersebut.

3. Tempat Timbulnya Breakout dan Purging

Saat kamu mengalami purging, bruntusan terjadi di tempat biasanya jerawat itu muncul. Tapi porsinya lebih banyak dan agak parah. Karena memang fungsinya sebagai pembersihan kulit.

Namun jika kamu mengalami breakout, jerawat itu akan timbul di tempat yang bahkan biasanya tidak pernah muncul jerawat.

4. Durasi Mengalami Breakout dan Purging

Purging tidak akan berlangsung selamanya. Biasanya hanya 2 - 6 mingguan. Hal ini tergantung dari bagaimana reaksi kulit terhadap zat aktif tersebut.

Sedangkan breakout baru akan berhenti saat kamu tidak menggunakan produk itu lagi. Jadi saat sudah tahu kamu sedang mengalami breakout, sebaiknya langsung hentikan pemakaian produk yang sedang kamu pakai agar tidak semakin parah. 

Karena jika dipakai terus menerus hingga lebih dari 3 bulan, maka efeknya semakin parah.

5. Hal yang Harus Dilakukan saat Mengalami Breakout dan Purging

Jika sudah yakin kalau ini adalah purging, tetaplah memakai produk tersebut hingga prosesnya selesai. 

Dijamin kulit wajahmu akan lebih sehat dan mulus. Karena kotoran terangkat dan sel kulit baru sudah terbentuk.

Sebaliknya, saat kamu menyadari ini breakout, berhentilah saat itu juga sebelum makin parah.

Sekarang sudah tahu kan apa perbedaan purging dan breakout? Kalau sudah tahu pengertian dasarnya, kamu bisa tahu bagaimana mengatasi keadaan ini. Jadi kulit bisa menjadi lebih baik deh.

source: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Jawa Barat28 April 2024, 10:06 WIB

Temu Rembug PPPH Kabupaten Garut Gaungkan Halal Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Temu rembug ini sarat dengan diskusi mengenai akselerasi sertifikasi halal di kabupaten Garut.
Temu rembug pengurus LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) provinsi Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)