Antisipasi Penularan Omicron, Ridwan Kamil: Belajar dari Delta

Minggu 19 Desember 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan beberapa cara dalam mengantisipasi penularan varian omicron yang sudah masuk ke Indonesia.

Kiat-kiat yang disiapkan ialah dengan menyiapkan instrumen penanganan kesehatan yang sama seperti yang dilakukan Jabar saat menangani varian delta beberapa waktu lalu. 

"Dulu delta terdeteksi di Karawang, menyebar dengan cepat. Oleh karena itu kami belajar dari delta. Per hari ini Jabar sedang menyiapkan semua perlengkapan seperti menghadapi virus delta," ujar Kang Emil usai menghadiri acara Indonesia Pasti Bisa dengan tema "Terima Kasih Nakes" di Sentul International Convention Center, Sabtu (18/12/2021). 

Selain itu, ia mendapatkan dukungan dari komunitas Indonesia Pasti Bisa untuk memperkuat stok tabung oksigen dan pemerintah juga menggenjot telusur, tes dan tindak lanjut (3T)

"Jadi tabung oksigen kita cek lagi alhamdulillah ada stok lebih banyak dari Indonesia Pasti Bisa kemudian testing tracing kita tingkatkan lagi. Per hari ini kita sudah tiga kali lipat dari yang standar untuk testing. Tapi apapun ada kelebihannya dari persiapan kita, yaitu waktu delta vaksinnya dikit jadi kekebalannya rendah dan yang meninggal mayoritas di Jabar adalah mereka yang tidak bervaksin," tutur gubernur. 

Gubernur menjelaskan mengenai capaian vaksinasi di Jabar di tahap satu sudah menyentuh angka 70 persen. Sehingga hal tersebut dapat membentuk kekebalan komunal dalam menghadapi varian omicron. 

"Kalau sekarang kan hari ini Jabar capaian vaksinnya hari ini sudah 70 persen tahap satunya, jadi sehingga jauh lebih baik," imbuhnya. 

Walaupun varian omicron sudah terdeteksi dari seorang pekerja di pusat karantina Wisma Atlet, Jakarta. Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tetap produktif tapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

"Kepada masyarakat mari kita tetap produktif apapun sebenarnya boleh, asalkan prokes aja. Mau judulnya tadi macam-macam nama virusnya jawabannya adalah prokes untuk masyarakat untuk negara adalah gencar dengan 3T. Jadi saya kira itu saja persiapannnya insyaallah jauh lebih siap," ungkapnya. 

Dalam momentum melandainya penularan virus COVID-19, ia telah memberikan  penghargaan bagi Tenaga Kesehatan dan anggota keluarganya yang gugur saat bela negara memberi perawatan rakyat Jabar. 

"Tentunya penghargaan untuk nakes itu banyak, ada beasiswa buat anak-anak dari nakes yang khususnya berpulang kita memberikan apresiasi sejarah dalam bentuk monumen juga untuk mengingatkan rasa terima kasih kita," cetusnya.

"Jabar kehilangan 200-an dokter nakes dari profesor sampai tenaga ahli, itu kehilangan besar. Jadi kami pastikan apapun bentuk penghargaannya, kalau  memungkinkan pasti akan kami berikan sebagai rasa terima kasih kami," kata Ridwan Kamil.

Sementara itu, pendiri Indonesia Pasti Bisa Deddy Corbuzier bertekad meningkatkan kontribusi lembaga amalnya membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19. 

"Jadi kita dari vaksin saja sudah 2 juta dari digi resto kita memberikan makan itu ratusan ribu sampai jutaan orang. Terus nyari orang-orang yang tidak memiliki biaya ketika harus masuk rumah sakit terkena COVID-19 dan lain sebagainya itu menanggung hampir ratusan orang," ujar Deddy. 

Deddy mengatakan, jika pandemi COVID-19 telah berakhir menjadi endemik, Indonesia Pasti Bisa akan tetap hadir bahu membahu bersama pemerintah dalam menangani permasalahan yang hadir di tengah-tengah masyarakat. 

"Kalau pun berhenti bulan depan Indonesia Pasti Bisa akan selalu ada karena bangsa kita, rakyat semuanya harus bekerja sama karena masalah akan terus ada. Kami (Indonesia Pasti Bisa) akan ada di sana terus untuk siap membantu," paparnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)