Produksi Kelapa di Jawa Barat Terus Merosot, Anggota Pansus VIII DPRD Jabar: Harus Berbenah

Rabu 24 Juni 2020, 06:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kelapa sebagai salah satu komoditas unggulan sektor perkebunan di Jawa Barat mengalami penurun kemampuan produksi dalam lima tahun terakhir. Pemerintah provinsi diminta melakukan intervensi teknologi pertanian untuk mendongkrak angka produksi ditengah makin meyempitnya lahan tanam.

Mendorong pemerintah provinsi Jawa Barat untuk melakukan perbaikan bibit tanaman perkebunan dengan varietas unggul, merupakan salah satu isu dalam penyusunan Raperda yang saat ini tengah digodok pansus VIII DPRD bersama dinas terkait. “Raperda yang merupakan revisi dari perda sektor perkebunan sebelumnya ini, harus memberikan manfaat lebih nyata bagi usaha perkebunan di Jawa Barat,” jelas Lina Ruslinawati, anggota Pansus VIII DPRD Jawa Barat melalui sambungan telpon, Rabu (24/6/2020).

Terkait kelapa yang sudah tetapkan sebagai salah satu komoditas unggulan sektor perkebunan di Jawa Barat, Lina melihat harus ada upaya ekstra. Pasalnya menurut Lina yang mengutip dari Kementrian Pertanian, angka produksi kelapa di Jawa Barat terus turun dalam lima tahun terakhir (2016 hingga 2020).

Data kementan RI, menyebut produksi kelapa di Jawa Barat tahun 2016 capai 96.060 ton, angka produksi turun pada tahun 2017 yaitu 92.179 ton. Di tahun 2018 mengalami kenaikan tipis dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 93.625 ton.

Di dua tahun terakhir, 2019 dan angka sementara 2020, produksi kelapa di Jawa Barat terus merosot. 92.946 ton ditahun 2019 dan 91.979 ton di tahun 2020.

“Dari data kita wajib evaluasi, bahwa jika tanpa intervensi kuat dari pemerintah kelapa akan menjadi sejarah perkebunan di Jawa Barat. Padahal ini adalah sektor ekonomi tradisional masyarakat pesisir Jawa Barat selama ini, mereka hidup dari kelapa dan produk turunannya,” sambung politisi perempuan Partai Gerindra yang menyebutkan, Jawa Barat harus belajar dari Jawa Tengah khususnya Kabupaten Kebumen, yang berhasil menjadikan kelapa sebagai masa depan sektor perkebunan.

Selasa kemarin, Pansus VIII DPRD Jabar memang berkunjung ke Kabupaten Kebumen untuk melihat dan mendengar pemaparan pengembangan sektor perkebunan kelapa. Kebumen sukses menjadikan bibit lokalnya kelapa Gaja Entog sebagai varietas unggulan yang diakui dan direkomendasikan oleh kementrian pertanian, yang kemudian dikenal dengan nama Kelapa GEK (Gajah Entog Kebumen).

“Intinya kebumen berpikir keras dan mengaplikasikan upaya meningkatkan produksi perkebunan dari potensi yang ada. Ini yang harus kita contoh, tak hanya bicara bibit lokal yang kemudian menjadi varietas unggulan tapi juga cara mengelola sektor bisnisnya,” sambung Lina.

BACA JUGA: Pansus VIII Intip Kesuksesan Kebumen Kelola Gajah Entog, Lina: Bisa Ditiru Jawa Barat

Perkebunan kelapa di Jawa Barat menurut Lina adalah salah satu yang sektor ekonomi berbasis pertanian yang cukup tua. Pohon-pohon kepala di pesisir pantai selatan dan utara Jawa Barat sudah saatnya diremajakan.

“Raperda yang sedang kami susun ini perubahan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2013, tentang Pedoman Penyelenggaraan Perkebunan. Jadi kita akan berupaya maksimal memberikan arah kebijakan menuju perbaikan dan peningkatan produksi sektor perkebunan di Jawa Barat, termasuk kelapa,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin