Temuan Potongan Tubuh Manusia, Polres Depok Periksa 5 Saksi

Rabu 10 Juni 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Azis Andriansyah mengatakan telah memeriksa 5 saksi terkait kasus penemuan potongan tubuh manusia di Situ Pengarengan, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

"Saksi sudah lima orang, empat orang adalah petugas kebersihan yang menemukan langsung potongan tubuh tersebut, satu orang lagi mandor petugas kebersihan itu,” kata Azis kepada wartawan Rabu 10 Juni 2020.

Ia mengatakan hingga hari kedua pasca penemuan potongan tubuh manusia tersebut, kepolisian belum dapat menemukan titik terang identitas dan penyebab terpisahnya organ tubuh tersebut. "Masih terus kita selidiki, selain pemeriksaan saksi kita juga menelusuri sumber-sumber aliran air yang menuju situ tersebut," kata Azis.

Menurut dia, kepolisian masih menunggu laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga yang diduga sebagai pemilik dari organ tubuh tersebut. "Sementara ini belum ada laporan, kami masih menunggu," kata Azis.

Sebelumnya, potongan tubuh manusia ditemukan sedang mengambang di situ pengarengan pada Senin 8 Juni 2020. Potongan kaki sebelah kiri tersebut ditemukan oleh petugas kebersihan situ dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok.

Petugas kebersihan Situ Pengarengan, Iwan menceritakan kronologis penemuan potongan tubuh manusia tersebut. Saat itu ia sedang melakukan aktifitas rutin hariannya yakni membersihkan situ dari tumpukan sampah, sedang mengangkut satu persatu sampah dan dinaikkan ke dalam truk untuk dibuang ke TPA.

"Kira-kira jam 10.45, saya lagi ngeruk sampah pakai tangan, pas kepegang tuh kayak kaki manusia," kata Iwan ditemui di lokasi kejadian, Selasa 9 Juni 2020.

Iwan mengatakan, sempat tidak percaya jika itu kaki manusia, setelah dipertegas dan diyakinkan, barulah ia menyadari kalau kaki itu potongan tubuh manusia. "Panjangnya tuh ya sekitar 20 cm, dari betis sampai telapak kaki," kata Iwan.

Yang meyakinkan dirinya kalau itu adalah potongan tubuh manusia adalah adanya beberapa luka lebam dan coretan kuteks atau cat kuku pada kaki tersebut. "Kuteksnya warna ungu, terus bengkak gitu kakinya, kayaknya udah 3 harian," kata Iwan.

Saat ini potongan tubuh tersebut masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan analisis identitas dan penyebab potongan tubuh tersebut terpisah dari anggota badannya.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)
Jawa Barat08 Mei 2024, 18:45 WIB

Jamin PPDB Jabar 2024 Bersifat Terbuka dan Adil, Pj Gubernur: Tak Ada ‘Titip Titipan’

Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pemprov Jabar deklarasikan bersih, berkualitas, dan berintegritas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berbincang dengan pelajar saat acara Kick Off Penerimaan PPDB 2024 (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)
Sukabumi08 Mei 2024, 18:23 WIB

Keluarga Akui Tidak Tahu Ibu Pembuang Bayi di Sukabumi Hamil Sepulang dari Dubai

Bayi laki-laki baru dilahirkan yang ditemukan warga telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga dari ibu sang bayi oleh pihak Puskesmas dan Forkopimcam Gunungguruh Kabupaten Sukabumi
Penyerahan bayi ke pihak keluarga di Puskesmas Gunungguruh Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 18:15 WIB

Bunda Perlu Tahu, 7 Tips Mengajari Balita Tata Cara Makan yang Baik

Ingatkan balita bahwa tata krama makan yang baik, seperti tata krama pada umumnya, seperti bersikap hormat dan menunjukkan rasa terima kasih atas suatu makanan
Ilustrasi tata cara makan yang baik pada balita (Sumber : pexels.com/@AlexGreen)
Life08 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Selain doa, dalam sholat Tahajud, dianjurkan untuk membaca beberapa ayat Al-Quran, baik itu surat-surat pendek maupun ayat-ayat yang lebih panjang.
Ilustrasi - Doa setelah shalat tahajud. (Sumber : via muslimvillage)
Life08 Mei 2024, 17:45 WIB

8 Tata Krama Ketika Makan yang Dapat Diajarkan Orang Tua Kepada Anak

Anak-anak perlu diajari tata cara makan di meja makan saat dirumah maupun di luar rumah, agar hal ini membuat mereka terbiasa dengan kebiasaan baik.
Ilustrasi cara mengajari tata krama makan kepada anak (Sumber : pexela.com/@AlexGreen)
Sukabumi08 Mei 2024, 17:35 WIB

Ada Alumni, 10 Remaja Jadi Tersangka Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi tetapkan 10 remaja jadi tersangka duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo saat menunjukan barang bukti dan para tersangka duel maut pelajar SMP. (Sumber : Istimewa)
Keuangan08 Mei 2024, 17:33 WIB

Kebanyakan Swasta, Jawaban Pemerintah Soal Gaji Dosen di Bawah Rp3 Juta

Menurut hasil penelitian SPK, meski memiliki tanggung jawab yang besar, mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.
Ilustrasi dosen (Sumber: freepik)
Life08 Mei 2024, 17:30 WIB

Anak Jangan Sering Dimarahi Bund! Ini 7 Efek Psikologi yang Sangat Serius

Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya.
Ilustrasi. Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya. | Foto : pixabay.com/RudyandPetterSkitterians