Semangat Pakansi Kebun Baca Sarerea dan Geliat Literasi di Cianjur Selatan

Senin 09 Maret 2020, 02:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bertempat di Kampung Pangadegan Hilir, Desa Pangadegan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, puluhan anak-anak usia SD nampak sumringah menerima hadiah berupa kaos, cokelat serta balpoin yang dibagikan secara gratis oleh pendiri Kebun Baca Sarerea (KBS), Usep Hamzah (48 tahun).

Pemberian hadiah tersebut merupakan sedikit dari banyak kegiatan yang diberi nama "Pakansi KBS 2020" yang secara rutin diadakan setiap tahun. Usep mengatakan bahwa Pakansi telah dilaksanakan sebanyak 6 kali sejak KBS didirikan tahun 2014. Tahun ini, Pakansi dilakukan selama 2 hari, yakni Sabtu-Minggu, 7-8 Maret 2020. Untuk pendanaan selama kegiatan seperti makanan-minuman, transportasi, hadiah-hadiah serta kaos untuk pembimbing dan peserta, Usep mengeluarkan kocek dari kantong pribadinya, tanpa bantuan pihak luar. 

BACA JUGA: Sobat Cyber Indonesia Gencarkan Literasi Digital Bagi Kaum Muda dan Pelajar di Sukabumi

Usai mengibarkan bendera merah putih, dalam sambutannya, Usep menjelaskan tentang sejarah berdirinya KBS serta mengucapkan selamat datang kepada para peserta.

Pada hari pertama, Sabtu (7/3/2020), sekitar tujuh puluh peserta Pakansi KBS tahun ini mengikuti kegiatan mendongeng serta pengenalan dasar-dasar teater yang dengan atraktif diberikan oleh Yussak Anugrah (39 tahun), guru sekaligus pengelola Rumah Baca Manyar, Ciranjang. Yussak yang sudah menjadi pemateri di 2 event Pakansi KBS mengatakan dirinya bahagia melihat partisipasi peserta tahun ini. Meski peserta antusias, Yussak mengatakan bahwa kendala yang dihadapi rumah baca pada umumnya sama, yaitu minat baca masyarakat yang sangat rendah. 

"Anak-anak harus dipancing dan dipikat dengan berbagai kegiatan lain agar tertarik datang," ujarnya.

BACA JUGA: Sukabuku, Komunitas Literasi di Parungkuda Sukabumi yang Gelorakan Semangat Baca

Namun Yussak juga menyadari bahwa anak-anak tidak bisa didikte dan dipaksa. "Pengelola hanya bisa mendorong dan mengarahkan. Selain itu, minat baca juga harus diupayakan oleh orang tua dan pihak sekolah," ungkapnya.

Menjelang siang, peserta diberi materi penulisan prosa melalui permainan dan diberi tugas membuat karangan untuk dinilai. Kegiatan Pakansi KBS hari pertama kemudian ditutup dengan pentas tari dan workshop yang dibimbing langsung oleh Fitri, pimpinan Sanggar Tari Anggraeni. Ada dua pentas tari yang disuguhkan, yakni Tari Makalangan yang dibawakan dengan gemulai oleh Sely Zawahirul Madaniah (12 tahun), siswa kelas 6 SDN Ibu Dewi 2 Cianjur. Tari kedua adalah tari Pencug Bojong yang dibawakan oleh Rafi Taufik (20 tahun), mahasiswa ISBI Bandung. Fitri sendiri mengajak anak-anak perempuan peserta Pakansi KBS untuk mempraktekkan dasar-dasar tari merak.

Pada Minggu (8/3/2020), peserta sudah datang sejak pagi. Setelah bernyanyi dan bermain, para pemenang lomba menulis dan menggambar diumumkan dan mendapat hadiah berupa buku dan alat menggambar. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan tadabur alam, anak-anak diajak berkeliling kampung untuk lebih mengenal lingkungan sekitar mereka. Setelah itu, anak-anak diberi pengarahan mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Mereka juga diminta mengungkapkan ide pemeliharaan lingkungan yang bisa mereka lakukan. Acara interaktif ini diikuti dengan penuh semangat.

BACA JUGA: Komunitas Penggiat Literasi Sukabumi, Mengajak Milenial Tingkatkan Minat Baca

Kegiatan hari kedua diakhiri dengan pertunjukan bela diri silat dari Perguruan Silat Bentar dari Cikalongkulon pimpinan Bapak Ayi. Beberapa murid perguruan dengan lihai memperagakan teknik-teknik dasar pukulan serta tendangan, jurus-jurus silat dengan senjata serta pertandingan. Tepuk tangan meriah dan seruan-seruan kagum peserta mengiringi setiap peragaan yang disuguhkan.

Pukul 12.00 WIB, Pakansi KBS 2020 berakhir. Sebagai pendiri, Usep mengaku puas dengan kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut.

"Tahun ini meriah sekali pelaksanaannya karena saya sengaja merekrut SDM lokal juga mengundang guru-guru di sekitar lokasi. Anak-anak banyak datang. Senang sekali rasanya melihat mereka antusias mengikuti semua kegiatan. Bagi saya, ini adalah kepuasan batin yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ujarnya.

BACA JUGA: Mengenal Lia Yulianti, Aktivis Literasi di Perpustakaan Taman Pamekar Kabandungan Sukabumi

Salah seorang guru pembimbing dari SDN Pagelaran 3, Tika (47 tahun), mengaku senang dengan kegiatan Pakansi KBS dan berharap acara tahunan ini berlangsung secara berkesinambungan.

"Di sekolah memang ada perpustakaan, tapi menumbuhkan minat baca siswa sangat sulit, mesti disuruh-suruh. Padahal, semua orang tahu membaca akan membuka wawasan, buku adalah sumber informasi," ungkapnya.

Usai kegiatan Pakansi tahunan, KBS tetap terbuka untuk umum setiap hari. Usep menyebutkan bahwa terdapat program reading dan story telling untuk anak-anak yang datang setiap minggunya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi21 Mei 2024, 09:40 WIB

Kusmana Bahas Dua Raperda Penting di Paripurna DPRD Kota Sukabumi

Kedua Raperda ini adalah tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah dan Raperda Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyampaikan penjelasan terkait dua Raperda dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Sukabumi pada Senin, 20 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi21 Mei 2024, 09:30 WIB

Loker S1 Semua Jurusan di Jakarta, Syarat: Mampu Berkomunikasi Bahasa Inggris

Loker S1 Semua Jurusan di Jakarta ini ini dibuka hingga 22 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Loker S1 Semua Jurusan di Jakarta, Syarat: Mampu Berkomunikasi Bahasa Inggris | Foto: Pixabay/styles66
Sukabumi21 Mei 2024, 09:15 WIB

Edi Jabrig: Preman Pensiun Versi Ciracap Sukabumi, Kini Jualan Gorengan

Edi menghabiskan uang hasil kerjanya untuk berfoya-foya.
Edi Sutedi atau Edi Jabrig (67 tahun), warga Kampung Pananggapan, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang
Sehat21 Mei 2024, 09:00 WIB

4 Tanda Asam Urat Anda Semakin Parah, Jangan Dibiarkan Bisa Bahaya!

Asam urat bisa berbahaya apabila dibiarkan dan tidak diobati.
Ilustrasi - Asam urat bisa berbahaya apabila dibiarkan dan tidak diobati. (Sumber : Freepik.com)
Life21 Mei 2024, 08:30 WIB

10 Cara Bersikap Bodo Amat Agar Beban Hidup Tidak Mempengaruhi Pikiran

Mengembangkan sikap bodo amat bukan berarti menjadi tidak peduli sepenuhnya terhadap segala sesuatu, melainkan belajar untuk melepaskan hal-hal yang tidak penting dan fokus pada apa yang benar-benar berarti dalam hidup Anda.
Ilustrasi. Cara Bersikap Bodo Amat Agar Beban Hidup Tidak Mempengaruhi Pikiran. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi21 Mei 2024, 08:27 WIB

Puluhan Warga Datangi Kantor Desa Sukajadi Sukabumi, Pertanyakan Penyaluran BLT DD

Puluhan warga mempertanyakan penyaluran BLT DD tahun anggaran 2024 kepada Kepala Desa Sukajadi Cimanggu Sukabumi.
Puluhan warga penerima manfaat BLT DD saat audiensi di Kantor Desa Sukajadi Cimanggu Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sehat21 Mei 2024, 08:00 WIB

8 Manfaat Minum Teh Hijau Setiap Pagi untuk Penderita Asam Urat

Dengan memasukkan teh hijau ke dalam rutinitas pagi, penderita asam urat dapat merasakan berbagai manfaat kesehatan yang membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Ilustrasi. Green Tea. Manfaat Minum Teh Hijau Setiap Pagi untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Twitter/@SweetRotation)
Life21 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat, Boleh Konsumsi Obat Herbal dan Tradisional

Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat: Lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kadar asam urat dalam darah dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Ilustrasi - Tips Hidup Sehat yang Membantu Menyembuhkan Asam Urat.  (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Food & Travel21 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Cuka Apel untuk Mengatasi Gejala Asam Urat, Simpel Lho!

Tak hanya minum air cuka apel, selalu penting untuk menggabungkan pengobatan alami dengan perubahan gaya hidup sehat dan konsultasi medis untuk hasil terbaik dalam menyembuhkan penyakit asam urat.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Cuka Apel untuk Mengatasi Gejala Asam Urat, Simpel Lho! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science21 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 Mei 2024, Sukabumi Potensi Diguyur Hujan Sejak Siang Hari

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dimana sebagian besar wilayah berpotensi hujan saat siang.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dimana sebagian besar wilayah berpotensi hujan saat siang. | Foto: Pixabay/adege