Banyak Usulan di Reses, A Sopyan: Sudah Dipetakan Jadi Perlu Sinergitas

Rabu 29 Januari 2020, 07:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, H.A Sopyan BHM mengatakan, untuk menindaklanjuti usulan-usulan hasil Reses, sangat diperlukan sinergitas antar anggota fraksi dan komisi di DPRD Jawa Barat.

BACA JUGA: A Sopyan: Berantas Bank Emok, Pemkab dan Pemkot Sukabumi Harus Lakukan Hal Ini !

Menurut Sopyan hal itu diperlukan, karena pada saat reses setiap anggota DPRD Jawa Barat umumnya menerima usulan yang beragam dari masyarakat. Usulan tersebut terkadang diluar kewenangan komisi yang bersangkutan bahkan ada yang diluar kewenangan pemerintah provinsi.

"Saya sendiri pada saat reses, menggunakan prinsip open menu. Setelah mendapatkan usulan, langsung dipetakan mana yang jadi bidang komisi saya, dan mana yang diluar komisi II, atau yang diluar kewenangan dan urusan pemerintah provinsi," kata Sopyan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (29/1/2020).

Selanjutnya, kata Sopyan, setelah memetakan usulan berdasarkan urusan dan kewenangannya, kemudian dia menindaklanjutinya kepada pihak-pihak terkait. "Untuk usulan yang sesuai dengan bidang di komisi II, tentu saya tindak lanjuti sesuai mekanisme yang berlaku," ujarnya.

Namun, untuk usulan yang diluar bidang komisi II, dirinya akan memfasilitasi usulan-usulan tersebut ke mitra anggota fraksi yang ada di komisi lain. Dan untuk usulan-usulan diluar kewenangan dan urusan pemerintah provinsi, mantan Ketua KTNA Provinsi Jawa Barat ini, selalu membantu mengkomunikasikannya ke pemerintah kabupaten/kota.

"Saya juga selalu memberi saran agar masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten/kota atau pemerintah desa untuk bersinergi dalam musyawarah perencanaan pembangunannya. Masyarakat dalam hal ini harus mau berpartisipasi, di sisi lain pemerintah juga wajib responsif. Jadi tidak bertepuk sebelah tangan," terang dia.

BACA JUGA: Raperda Pusat Distribusi Provinsi Digodok DPRD Jabar, A Sopyan: Untuk Pertumbuhan Ekonomi

Anggota DRPD yang berasal dari kalangan petani ini pun merinci bidang yang ada di komisi II dimana ia berada, yaitu bidang perekonomian, yang meliputi perdagangan dan perindustrian, wilayah kelautan daerah, konservasi alam, ketahanan pangan, pertanian tanaman pangan, peternakan, perkebunan, kehutanan, logistik, koperasi dan pengusaha kecil serta pariwisata.

"Mitra Perangkat Daerah (PD) atau dinasnya disesuaikan dengan SOTK Perangkat daerah Provinsi Jawa Barat," imbuhnya.

Ditanya soal usulan apa saja yang diterima di Reses 1 masa sidang 2019-2020 kemarin, H.A Sopyan mengatakan banyak usulan yang diterimanya dari masyarakat, diantaranya sarana prasarana pertanian (Alsintan), infrastruktur irigasi, masjid dan pondok pesantren, sekolah menengah umum dan sekolah menengah kejuruan serta jalan-jalan penghubung ekonomi.

"Kegiatan resesnya dari tanggal 2 sampai 12 Desember 2019, menghasilkan banyak sekali aspirasi usulan, sudah kami petakan, Insya Allah akan diperjuangkan sesuai kewenangan komisi atau difasilitasi ke komisi lainnya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik