Petani Ikan di Sukabumi Ingin Pakan Mandiri, Reses Hendar Darsono di Kadudampit

Jumat 04 Agustus 2023, 18:35 WIB
Anggota DPRD Jabar Hendar Darsono reses III 2023 di Desa Citamiang Kadudampit Kabupaten Sukabumi, 3 Agustus 2023 (Sumber: istimewa)

Anggota DPRD Jabar Hendar Darsono reses III 2023 di Desa Citamiang Kadudampit Kabupaten Sukabumi, 3 Agustus 2023 (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Memproduksi pakan mandiri adalah mimpi para petani ikan di sentra budidaya ikan air tawar di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Selama ini konsumsi pakan ikan dari pasaran menjadi kendala budidaya karena harga yang relatif tinggi dan tidak stabil.

Hal ini mengemukan dalam reses III anggota DPRD Jabar dari Fraksi Demokrat, Hendar Darsono di Kabupaten Sukabumi pada Kamis 3 Agustus 2023. Hendar bertemu warga dan para petani ikan air tawar saat reses yang berlangsung di GOR Bintang Futsal, Kampung Ciseula RT 21 RW 04 Desa Citamiang Kecamatan Kadudampit.

“Salah satu penekanan dari sejumlah aspirasi yang dibahas dalam reses III di Ciseula Citamiang Kadudampit adalah pakan mandiri. Ini adalah desa dimana cukup banyak warganya menjadi petani ikan air tawar, bisa disebut salah satu sentra,” ucap Hendar Darsono kepada sukabumiupdate.com, Jumat (4/8/2023).

Baca Juga: Mulai 13 Agustus 2023, Pendakian Gunung Gede Pangrango Bakal Tutup Sementara

Warga sampaikan aspirasi dalam reses III 2023 Hendar Darsono, anggota DPRD Jawa Barat di Citamiang Kadudampit Kabupaten SukabumiAspirasi disampaikan oleh salah satu warga yg bernama Abdul Manan dari Kelompok Tani Sugih Tani Kp. Bobojong RT 10 RW 02 Desa Citamiang Kecamatan Kadudampit

Para petani ikan air tawar lanjut anggota Komisi II DPRD Jabar ini berharap ada pelatihan dan bantuan untuk memproduksi pakan mandiri. “Selama ini mereka beli, itu yang menjadi salah satu kendala budidaya,” sambung Hendar.

Selain itu, sejumlah aspirasi lainnya juga muncul dalam reses III tahun anggara 2023 ini. Mulai dari usulan pembangunan jaringan irigasi pedesaan, jalan usaha tani, akses Pupuk bersubsidi atau Kartu Tani.

Aspirasi terkait pertanian ini tentu selaras dengan program kerjanya di Komisi II DPRD Jawa Barat. “Nanti akan kita perjuangkan. Banyak program yang dimiliki provinsi Jabar untuk sektor pertanian. Karena sektor ini masih menjadi tulang punggung perekonomian wilayah,” tutupnya.

Peserta yang hadir dalam reses kali ini antara lain Kasi Trantib Kecamatan Kadudampit Suherlan, S.Ip, Kades Citamiang Diab Rudiansyah, Babinsa Desa, Ustadz Ali juandi, para tokoh masyarakat, toko pemuda, Kelompok tani dan masyarakat dari Desa Citamiang, Desa Sukamanis, Desa Cikahuripan dan Muara Dua.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)