Ada Retakan! Jembatan Sementara Cikereteg Bogor Ditutup untuk Mobil

Kamis 23 Maret 2023, 13:27 WIB
Jembatan Bailey atau jembatan sementara di Cikereteg yang menghubungkan ruas Jalan Bogor - Sukabumi. (Sumber : Instagram@pupr_jalan_dkijabar).

Jembatan Bailey atau jembatan sementara di Cikereteg yang menghubungkan ruas Jalan Bogor - Sukabumi. (Sumber : Instagram@pupr_jalan_dkijabar).

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan sementara atau jembatan Bailey di Cikereteg yang menghubungkan jalur Bogor-Sukabumi ditutup untuk kendaraan jenis mobil sejak Rabu, 22 Maret 2023. Penyebabnya ada retakan pada aspal jalan di area longsor yang mengarah ke jembatan sementara.

“Retakan aspal itu akibat besarnya volume kendaraan yang melintas. Ditambah curah hujan yang secara terus menerus mengguyur wilayah Bogor dalam beberapa hari terakhir," ujar Koordinator Lapangan PPK 5.3 PJN Wilayah V Jawa Barat BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat Agung Wibowo.

Menurut Agung, untuk kendaraan roda 4 yang akan melintas dari arah Sukabumi menuju Bogor atau dari Bogor menuju Skabumi dialihkan ke tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Namun kendaraan roda 2 masih diperbolehkan melintas di jembatan sementara Cikereteg.

Baca Juga: Link Nonton Sinetron Preman Pensiun 8, Temani Waktu Santap Sahur

"Kendaraan roda empat dari Ciawi menuju Sukabumi atau sebaliknya, kini terpaksa harus kembali menggunakan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi," ungkapnya.

Ia menyatakan, yang menjadi fokus perbaikan saat ini adalah jembatan permanen. Namun mengenai target rampugnya pekerjaan tak bisa ditentukan. "Kita masih terus mengupayakan jembatan permanen segera rampung. Adapun targetnya belum bisa ditentukan, tapi kami akan berusaha secepatnya," ujarnya Agung.

Sebelumnya, Jembatan Cikereteg yang menjadi penghubung Jalan Raya Bogor-Sukabumi itu amblas beberapa waktu lalu. Hingga pada akhirnya Jembatan Cikereteg terpaksa ditutup total.

Kemudian, BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat merampungkan pekerjaan jembatan sementara sepanjang 69 meter dan jembatan sementara mulai fungsional pada hari Senin, 13 Maret 2023.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel13 September 2024, 06:00 WIB

Resep Terong Ungu Geprek Sederhana, Menu Simpel untuk Keluarga di Rumah

Resep Terong Ungu Geprek Sederhana ini meski sangat pedas tapi cocok untuk lauk makan sehari-hari. Selamat mencoba!
Ilustrasi - 5 Manfaat Terong Ungu untuk Kesehatan, Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung (Sumber : Freepik/KamranAydinov)
Science13 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 13 September 2024, Termasuk Wilayah Cianjur, Bogor dan Sukabumi

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 13 September 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 13 September 2024. | Foto: SU/Dede
Sukabumi Memilih13 September 2024, 00:40 WIB

Ada Mio hingga Mobil Mewah, Mengintip Isi Garasi Zainul Cawabup Sukabumi

Harta kekayaan Zainul S mencapai Rp3,1 Miliar. Dari sejumlah harta tersebut diantaranya Zainul memiliki alat transportasi berupa mobil dan motor yang diakuinya sebagai hasil sendiri
Iyos Somantri dan Zainul, pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukabumi saat mendaftar di KPU | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 23:06 WIB

Jaga Ekosistem Laut Sukabumi, Anggota DPRD Dukung Larangan Jaring Apollo

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Dadang Hermawan mendukung pelarangan jaring Apollo di laut Ujunggenteng.
Nelayan Ujunggenteng Sukabumi saat menunjukan jaring Apollo di acara Diseminasi Teknologi Penangkapan Ikan di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kamis (12/9/2024). (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 22:53 WIB

Wanita Penumpang Motor Tewas Usai Terlibat Kecelakaan di Depan SCG Sukabumi

Seorang perempuan dikabarkan tewas ditempat usai terlibat kecelakaan di Jalan Pelabuhan II, tepatnya di depan gerbang Pabrik SCG, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (12/9/2024) sekira pukul 18:30 WIB.
TKP Kecelakaan di di Jalan Pelabuhan II depan SCG Sukabumi | Foto  : Capture video amatir di lokasi kejadian
Bola12 September 2024, 22:08 WIB

Turnamen Sepak Bola HJKS ke-154 di Waluran Sukabumi Ditutup Bupati, Ini Daftar Juaranya

Bupati Sukabumi Marwan Hamami resmi menutup turnamen sepak bola dalam rangka HJKS ke-154 di Waluran.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menendang bola kick off sebagai simbolis penutupan turnamen Bupati Cup II di Waluran. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 21:38 WIB

Siswa STM Di Surade Sukabumi Dibacok Pakai Celurit, Pelaku Sekawanan Anak Sekolah

Siswa sebuah STM di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, harus mendapatkan perawatan tim medis RSUD Jampangkulon, karena mengalami luka bacokan.
Siswa STM dibacok sekawanan anak sekolah di Surade Sukabumi, Kamis (12/9/2024) | Foto : Ragil Gilang
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 21:06 WIB

Sisihkan Gaji Pertama, Anggota DPRD Sukabumi F-PKB Akan Bangun Rumah Reyot Mak Enar

Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB berencana akan membangun rumah reyot milik mak Enar di Desa Cihaur Kecamatan Simpenan
Hamzah Gurnita, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB saat meninjau rumah Mak Enar di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan | Foto : Ilyas Supendi
Food & Travel12 September 2024, 21:00 WIB

Long Weekend Mau Liburan ke Jawa Barat? Jangan Lupa Beli 7 Oleh-oleh Khas Tanah Sunda

Dengan banyaknya pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat, wisata ke daerah ini akan lebih berkesan.
Ilustrasi - Dengan berbagai pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat ini, setiap perjalanan ke sana akan terasa lebih lengkap. (Sumber : Instagram/@mochitsuki_smi/@wajit.cililin).
Internasional12 September 2024, 20:47 WIB

Diduga Jadi Korban TPPO, Warga Parungseah Sukabumi Meninggal di Kamboja

Warga Parungseah Sukabumi dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. Almarhum di sana diduga jadi korban TPPO.
Ilustrasi. Warga Parungseah Sukabumi diduga korban TPPO dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. (Sumber : Freepik/h9image)