Tangkal Serbuan Budaya Asing, 100 Lengser Milenial Meriahkan Pentas Budaya Dewi Manggung

Minggu 30 Oktober 2022, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - 100 penari lengser milenial memeriahkan Kolaborasi Budaya Jawara Satria di Desa Wisata Bukit Dewi Manggung, Subang, Jawa Barat.

Pagelaran kolosal seni lengser khas Jawa Barat yang diperankan 100 putra putri siswa sekolah mulai SD, madrasah, hingga SMA ini sebagai simbol regenerasi untuk melestarikan budaya lokal sebagai kekayaan budaya nasional.

"Transformasi budaya kepada generasi milenial ini dapat mengimbangi ancaman serbuan budaya asing yang semakin kuat,"ungkap Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI, Guntur Subagja Mahardika yang hadir di Desa Wisata Bukit Dewi Manggung, Kecamatan Tanjungsiang,  Sabtu, 29 Oktober 2022.

Lengser adalah tarian adat yang biasanya dipentaskan dalam penyambutan tamu agung. Lengser melibatkan seratus penari pasangan muda mudi bisa jadi gelaran lengser dengan penari terbanyak di Nusantara.

Kolaborasi Budaya Jawara Satria mementaskan tarian lengger Banyumas dan tari ronggeng Subang sebagai warisan budaya yang terdaftar UNESCO. Sejumlah tarian lainnya juga ditampilkan.

Hadir Camat Tanjungsiang Subang Vino Subriadi, Kepala Desa Gerduren, Kecamatan Purwojati Banyumas Bambang Suharsono, Pengelola Bukit Dewi Manggung Yusuf Iyok dan Nimung Sukmamurti, CEO Mitra Mikro Social Investment Andi Sapran, perwakilan Dinas Pariwisata Subang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang, serta para guru dari Tanjungsiang dan Banyumas yang membina seni budaya kedua daerah tersebut.

Guntur mengingatkan budaya bukan hanya kesenian, tapi berbagai aspek kehidupan masyarakat meliputi sosial, ekonomi, dan nasionalisme atau kebangsaan. "Lengser milenial sebagai simbol bahwa generasi muda beradaptasi dengan perkembangan jaman tanpa menghilangkan akar budaya yang menjadi kearifan lokal,"papar Guntur yang juga Pembina Insan Pariwisata Indonesia (IPI).

Salah satu adaptasi dalam transformasi budaya adalah mengemas seni budaya lokal melalui digital dan mengoptimalkan media sosial. "Seni budaya dan kearifan lokal kita lestarikan dan videokan lanjut viralkan,"jelasnya.

Asisten Staf Khusus Wapres bidang ekonomi dan keuangan ini mengingatkan bonus demografi Indonesia yang penuh tantangan. Saat ini penduduk milenial dan generasi alpha mencapai 65 persen dari 270 juta penduduk Nusantara.

Sedangkan penduduk usia produktif termasuk generasi X dan Y sekitar 85 persen. "Bonus demografi ini harus diimbangi lapangan kerja, kalau tidak mencetak lapangan kerja baru akan meningkatkan pengangguran,"kata Guntur.

Pengembangan desa wisata dapat menjadi solusi untuk melahirkan lapangan kerja baru. Dari desa wisata banyak melahirkan ekonomi kreatif baru. "Pariwisata adalah gerbang ekonomi kerakyatan yang menumbuhkan UMKM dan ekonomi kreatif lainnya,"ujar Guntur yang juga menjabat Ketua Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Sekolah Kajian Statejik dam Global (SKSG) Universitas Indonesia ini.

Kebijakan pemerintah menggelontorkan dana desa puluhan triliun rupiah, kata Guntur, harus dimanfaat pada sektor yang dapat menciptakan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja lokal,"jelasnya.

Tentu tidak cukup hanya peran pemerintah. Partisipasi masyarakat dan swasta harus didukung. "Desa wisata Bukit Dewi Manggung salah satu contoh destinasi yang dibangun swadaya komunitas yang harus didukung pemerintah daerah setempat,"papar Guntur.

Bupati Subang H Ruhimat mengapresiasi kolaborasi budaya yang diinisiasi masyarakat dua Kabupaten, Subang dan Banyumas. "Budaya sebagai identitas dan jatidiri bangsa harus kita lestarikan dengan berbagai cara dan ini merupakan tanggungjawab kita, khususnya kaum generasi muda,"kata Bupati Subang dalam sambutan tertulis yang dibacakan Camat Tanjungsiang Vino Subriadi.

Kegiatan gebyar kolaborasi dua budaya, kata Bupati Subang, sangatlah tepat di tengah tengah arus budaya asing yang hampir menggerus budaya nasional.

Kepala Desa Gerduren Bambang Suharsono, menyampaikan apresiasi masyarakat Gerduren yang bisa berkolaborasi dengan masyarakat Subang dalam Kolaborasi Budaya Jawara Satria.

"Kami menggunakan dana Desa untuk membina seni tradisional lengger yang khas Banyumas,"jelasnya.

Kolaborasi ini dimulai dua bulan lalu di Gerduren, dilanjutkan digelar di Subang, dan puncaknya direncanakan 10 November 2022 di Gerduren, Banyumas.

Pengelola Desa Wisata Bukit Dewi Manggung Yusuf Iyok mengungkapkan pihaknya bersama komunitas melestarikan budaya ronggeng dan seni sunda lainnya agar tidak punah. "Kami bekerjasama dengan sekolah dan guru-guru. Alhamdulillah banyak siswa yg berminat menari,"kata Yusuf.

Kolaborasi budaya Subang dengan Banyumas ini dapat menjadi contoh dan diikuti daerah lain menjadi kolaborasi budaya Nusantara.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi