Jalan di Sukabumi Bergelombang, DPRD Jabar Soroti Koordinasi Pemda dengan Pusat

Selasa 24 Mei 2022, 13:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin meminta pimpinan tingkat pemerintah daerah (pemda) berkoordinasi secara aktif dengan pemerintah pusat terkait persoalan jalan bergelombang di jalur Sukabumi-Bogor.

Menurut dia, koordinasi di setiap tingkat pemerintahan itu perlu dilakukan, mengingat jalan nasional itu menjadi kewenangan pusat namun berada di daerah.

Baca Juga :

“Pertama yang harus ditingkatkan itu adalah pentingnya koordinasi pimpinan tingkat kabupaten, tingkat provinsi dan tingkat pusat. Sehingga dari koordinasi itu, pimpinan pusat akan mengetahui mana saja kurang dan dibutuhkan,” ujar ketua fraksi PDIP DPRD Jabar itu.

“Terutama ini kan jalan nasional, seharusnya pemerintah pusat, provinsi dan daerah berkoordinasi secara aktif dan terpadu,” imbuhnya.

photoAnggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin. (Istimewa)</span

Menurut dia, dengan koordinasi yang aktif tak ada lagi keterlambatan soal pemeliharaan jalan. 

Warga Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, melakukan aksi unjuk rasa meminta pemerintah memperbaiki jalan bergelombang, Minggu, 22 Mei 2022. Warga kesal sebab jalan nasional dengan kondisi aspal yang tak rata itu kerap kali mencelakai pengendara bahkan hingga berujung maut.

Dari catatan sukabumiupdate.com, sudah ada 3 kasus kecelakaan merenggut korban jiwa akibat melindas Jalan Bergelombang di daerah Benda. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 21 Mei 2022 kemudian 29 April 2022 dan Rabu 2 Maret 2022. Semua korban merupakan pemotor.

Jalan bergelombang yang berada di daerah Benda, Kecamatan Cicurug. Titik Jalan Bergelombang lainnya berada di persimpangan Koramil hingga daerah Legos, Kecamatan Cicurug.

Titik lainnya berada di Kecamatan Parungkuda. Jalan Bergelombang tampak dari tikungan Palagan Bojongkokosan hingga depan kantor Dinas Peternakan.

Selanjutnya berada di daerah Cibadak, titik Jalan Bergelombang berada di pintu masuk jalan alternatif Cibadak. Tak hanya persoalan aspal yang tak rata, di titik Jalan Bergelombang itu kemacetan kerap terjadi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin