Facebook Blokir Semua Konten Berita Australia

Kamis 18 Februari 2021, 10:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Facebook sebagai salah satu platform media sosial terbesar di dunia baru saja mengeluarkan kebijakan kontroversial terhadap negara Australia. Segala konten berita tentang negara Kangguru itu diblokir oleh perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut sejak hari Rabu 17 Februari 2021 lalu.

Lalu, pada hari Kamis 18 Februari 2021, semua warga negara Australia tidak dapat mengakses konten berita ataupun sejumlah akun media berita baik dalam negeri maupun luar negeri melalui platform Facebook. Seluruh media berita di Australia akan dibatasi ruang geraknya meliputi pembatasan postingan artikel berita ataupun user yang tidak dapat membagikan setiap konten akun-akun media berita di Facebook tersebut. 

Hal ini terjadi sebagai buntut perselisihan antara pemerintah Australia dengan Facebook. Beberapa media berita di Australia mempermasalahkan sejumlah hak cipta konten artikel atau berita mereka yang begitu bebasnya tersebar di platform Facebook, selain itu sejumlah pemilik media di Australia juga mengeluhkan pendapatan iklan digital yang sangat kecil karena telah dikuasai oleh platform-platform digital raksasa seperti Facebook dan Google.

Atas keluhan dari sejumlah perusahaan media berita tersebut, pemerintah Australia akhirnya mengeluarkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perundingan Media yang mengharuskan perusahaan digital seperti Facebook dan Google harus membayar kepada perusahaan media berita di Australia terkait hak cipta dan konten artikel maupun berita yang tersebar di kedua platform tersebut.

Namun, pihak Facebook menolak keras regulasi yang tertuang pada RUU yang dibuat pemerintah Australia, karena akan berdampak pada keberlangsungan model bisnis yang sedang berjalan. 

photoMenteri Komunikasi Australia, Paul Fletcher - (ABC News)

Melansir dari ABC News, Menteri Komunikasi Australia, Paul Fletcher mengatakan, Facebook harus berpikir terlebih dahulu serta mempertimbangkan dengan cermat ketika akan memblokir sebuah akun resmi media berita yang padahal di dalamnya mempekerjakan para jurnalis profesional yang sudah memiliki kredibilitas dan integritas sesuai dengan kebijakan editorial dan proses pengecekan fakta. 

"Facebook harus paham betul dalam menjaga posisi dan reputasi mereka. Dikhawatirkan, kekosongan berita yang terjadi saat ini dapat mengakibatkan penyebaran hoax di Australia tak terkendali," tegasnya.

photoScreenshot tanggapan Facebook tentang pemblokiran konten berita di Australia - (about.fb.com)

Sementara itu, pihak Facebook dalam postingan resminya berharap di masa mendatang, pemerintah Australia dapat lebih menilai dan menghargai usaha yang telah diberikan pihak mereka selama ini selama bermitra dengan penerbit atau media-media berita di Australia.

Sebelumnya, perusahaan raksasa mesin pencari yakni Google juga sempat bereaksi keras terkait kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Australia tersebut. Google sempat mengancam akan menghapus seluruh layanannya dari negeri Kangguru tersebut. Namun, kini Google dan pemerintah Australia telah mencapai kesepakatan agar tidak ada kedua belah pihak yang dirugikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Keuangan25 April 2024, 08:21 WIB

Daftar Lengkap 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

Satgas Pasti mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati.
(Foto Ilustrasi) Satgas Pasti memblokir 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi. | Foto: Istimewa
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang