Turki Jatuhkan Hukuman Seumur Hidup kepada 104 Terdakwa Kudeta

Selasa 22 Mei 2018, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengadilan Turki menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada 104 orang atas keterlibatan mereka dalam upaya kudeta Juli 2016. Mantan personel militer yang terlibat divonis hukuman hidup oleh pengadilan di provinsi barat Izmir, Senin, karena dituduh berupaya menggulingkan tatanan pemerintahan sah. Hukuman penjara seumur hidup menggantikan hukuman mati di Turki, namun membuat kondisi yang lebih keras daripada hukuman seumur hidup yang normal.

Hingga kini total 280 staf militer diadili atas tuduhan keterlibatan kudeta gagal, seperti yang dilaporkan dari Aljazeerah, 22 Mei 2018.  Di antara para terdakwa yang menerima hukuman seumur hidup adalah mantan kepala angkatan udara staf letnan jenderal Hasan Huseyin Demiraslan dan mantan komandan pasukan angkatan laut Aegea, jenderal besar Memduh Hakbilen.

Pengadilan memvonis 21 tersangka hukuman penjara 20 tahun atas tuduhan membantu upaya pembunuhan presiden, sementara 31 lainnya diberi hukuman antara 7 tahun enam bulan dan 10 tahun enam bulan karena menjadi anggota kelompok teror bersenjata. Vonis ini didasarkan adanya dugaan komplotan untuk membunuh Presiden Recep Tayyip Erdogan pada malam kudeta ketika dia sedang berlibur di resor Aegean Marmaris bersama keluarganya.

Upaya kudeta itu menewaskan 240 lebih orang, menurut kepresidenan Turki, tidak termasuk kudeta. Sementara 2.000 lebih terluka dalam insiden itu. Ankara menuduh seorang ulama yang menetap di Amerika Serikat, Fethullah Gulen, sebagai kudeta namun Fethullah Gulen menyangkal tuduhan itu. Pemerintah Turki mengatakan gerakan Gulen adalah sebuah organisasi teroris, mengklaim bahwa anggotanya telah menjalankan pemerintahan ganda dalam birokrasi sipil dan militer untuk kepentingan mereka sendiri.

Setelah upaya kudeta, puluhan ribu orang telah ditangkap dan aparat negara dipecat atau diskors karena diduga terkait dengan gerakan Gulen atau Partai Kurdi yang dilarang selama darurat militer pada Juli 2016. Negara Barat dan aktivis mengecam langkah pemerintah dan menuntut agar darurat militer Turki diakhiri.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life02 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah

Jangan Ragu untuk Melakukan Kebiasaan Sederhana Ini Agar Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah Hidup.
Ilustrasi. Kebahagiaan. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia. (Sumber : Pexels/BrettSayles)
Life02 Mei 2024, 18:38 WIB

Ketahui 6 Tanda Orang Tua yang Gagal dalam Mendidik Anak, Ini Buktinya

Tidak semua orang tua berhasil dalam mendidik anak. Sebagian di antara mereka justru gagal mendidik anak oleh sebab kesalahan pola asuhnya
Orang tua yang gagal dalam mendidik anak | Foto : Pexels/ Kampus Production
Life02 Mei 2024, 18:30 WIB

10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri Tanpa Harus Bergantung Pada Orang Lain

Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi.
Ilustrasi -  Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi. (Sumber : pexels.com/@Matheus Bertelli).