Kebenaran Terungkap, TKI Selamat dari Hukuman Mati

Rabu 09 Mei 2018, 04:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI, Hariyanto, menghadapi banyak permasalahan TKI yang harus dibantu penyelesaiannya. Sejak Januari 2018 sampai Maret 2018, pihaknya menerima hampir 800 pengaduan TKI bermasalah.

Kepada Tempo, Hariyanto menceritakan, dari ratusan kasus yang pernah ditanganinya, setidaknya ada dua kasus yang sampai sekarang sulit dilupakannya. Pertama adalah saat dia mengupayakan penyelesaian kasus TKI di Arab Saudi bernama Mainah, 41 tahun, dari Indramayu.

Mainah dituduh membunuh dua anak majikan dan sudah divonis hukuman mati. Dia sudah berada dipenjara hampir empat tahun, tetapi berhasil lolos dari hukuman berat itu.

"Kami melakukan lobi dengan keyakinan Mainah tidak melakukan kejahatan seperti yang dituduhkan," kata Hariyanto, Minggu, 6 Mei 2018.

Keyakinan tim SBMI itu terjawab saat ada seorang dokter dari Mesir di Arab Saudi mengajukan diri untuk melakukan autopsi ulang. Hasilnya, dokter tersebut menyimpulkan tidak mungkin luka-luka sayatan di tubuh dua anak majikan Mainah itu ditujukan untuk membunuh.

Hasil autopsi ini pun akhirnya membuka tabir kebenaran. Mainah sebenarnya berusaha menyelamatkan dua anak majikannya yang sedang bermain perang-perangan dengan menggunakan silet. Jika Mainah satu jam saja terlambat menolong, maka dua anak majikannya itu bisa benar-benar tewas kehabisan darah.

Kasus kedua yang masih teringat di kepala Hariyanto adalah saat menolong dua TKI remaja perempuan asal Indramayu yang menjadi korban perdagangan manusia. Remaja itu berusia 16 tahun dan 18 tahun yang dijanjikan bekerja sebagai asisten rumah tangga di Malaysia, namun faktanya malah dijadikan pekerja seks.

Salah satu korban berhasil menghubungi keluarga dan menceritakan nasib mereka. Keluarga pun lalu menghubungi SBMI untuk meminta pertolongan. Upaya memulangkan korban tidak mudah karena pelaku perdagangan manusia ini mencoba mengelabuhi dan tidak ada kepolisian yang mau membantu.

Jalan keluar mulai diperoleh ketika salah satu orang tua korban menghubungi orang yang mengantar dua TKI tersebut kepada pelaku. Upaya membebaskan korban diselimuti ketegangan dan aksi saling kerja bak film-film laga karena pelaku takut ditangkap aparat. Mereka lalu 'melempar' salah satu korban dari kendaraan yang ditumpangi dan segera melarikan diri.

"Saat kami tolong, korban ini malah bilang tolong selamatkan temannya yang lebih dulu dilempar ke jalan tol. Temannya dalam keadaan lumpuh karena dipukuli. Namun saat kami cari ke area yang dituju, korban yang dimaksud sudah tidak ditemukan. Dia sudah hilang," kata Hariyanto.

Akan tetapi, secara mengejutkan, korban hilang itu satu tahun kemudian muncul. Dia rupanya diselamatkan oleh seorang supir truk yang hampir melindasnya di jalan tol. Supir truk itu merawat korban yang trauma berat dan sulit bicara. Kedua TKI korban perdagangan manusia itu, sekarang berada di Indonesia dan beberapa kali terlibat dalam kampanye melawan perdagangan manusia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life29 April 2024, 08:00 WIB

8 Kebiasaan Orang Kaya yang Membuatnya Sulit Miskin

Inilah Sederet Kebiasaan Orang Kaya yang Membuatnya Sulit Miskin. Ayo Tiru dan Lakukan!
Ilustrasi. Relasi orang kaya yang membuatnya sulit miskin (Sumber : pexels/maryiaplashchynskaya)
Sehat29 April 2024, 07:00 WIB

7 Kategori Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ilustrasi. Mencuci Buah. Contoh Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik)
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik