Pelecehan Seksual terhadap Wanita Endemik di Korea Utara

Jumat 09 Maret 2018, 10:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penelitian terbaru Future Initiative menemukan pelecehan seksual dan kekerasan terhadap perempuan endemik di Korea Utara. Laporan penelitian lembaga yang berbasis di London ini, berdasarkan kesaksian lebih dari 40 pembelot wanita.

Hasil penelitian terbaru ini diungkapkan kepada media pada Kamis, 8 Maret 2018.

Penulis laporan tersebut, James Burt, memperingatkan bahwa pelanggaran HAM dan pelecehan perempuan Korea Utara yang meluas, harus menjadi salah satu isu yang dibahas dalam negosiasi terkait program senjata nuklir Pyongyang.

"Iklim politik saat ini di Semenanjung Korea jangan membuat kita lantas melupakan kemanusiaan fundamental kita. Pemerintah Korea Utara memberi sanksi dan membiarkan kekerasan seksual merajalela melalui institusi, pejabat publik, dan masyarakat luas,"kata Burt  seperti dilansir Telegraph pada 8 Maret 2018.

Pelanggaran HAM di Korea Utara, termasuk eksekusi narapidana dan kondisi mengerikan di penjara yang dikelola negara, didokumentasikan dengan baik, namun sedikit perhatian telah diberikan pada kekerasan seksual sehari-hari terhadap perempuan.

Laporan tersebut menyoroti bagaimana kelas, usia dan status tidak memberikan perlindungan bagi warga negara wanita Korea Utara dan bagaimana hukum yang dirancang untuk menegakkan hak-hak mereka berulang kali dilanggar oleh pria dengan kekuasaan, uang dan pengaruh politik.

Mereka yang diwawancarai mengaku bahwa otoritas Korea Utara bahkan mengizinkan pelaku pemerkosaan, penyerangan seksual seperti mencium paksa, menyentuh dan meraba-raba untuk bertindak tanpa hukuman.

Menurut saksi mata lain, terdapat anak perempuan berusia 15 tahun dipaksa melakukan pekerjaan seks untuk menambah penghasilan keluarga mereka.

Seorang wanita lain menggambarkan bagaimana pelecehan seksual meluas dalam kehidupan sehari-hari hingga diperkosa di kantor wali kota. "Saya diperkosa di kantornya dan menerima sebuah rumah sebagai gantinya. Saya tidak memberi tahu siapa pun tentang apa yang terjadi, "katanya.

Korea Utara berulang kali membantah terjadi pembiaran kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan di negara itu. Pihak berwenang justru mengklaim  negara itu merupakan surga bagi perempuan. Bantahan itu dibuat menyusul sebuah laporan PBB pada 2014 yang mendokumentasikan pelanggaran HAM yang meluas termasuk pemerkosaan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Keuangan06 Mei 2024, 18:20 WIB

BPR Jampangkulon Sukabumi Gencar Sosialisasikan Program Pinjaman Bagi Honorer

Perumda BPR Sukabumi Cabang Jampangkulon terus berupaya melakukan sosialisasi program pelayanan pinjaman bagi honorer.
Kepala BPR Jampangkulon, Erviandi. (Sumber : SU/Ragil)
Life06 Mei 2024, 18:00 WIB

Dirumah Banyak Semut? Amalkan Doa Nabi Sulaiman AS untuk Mengusirnya

Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS.
Ilustrasi - Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS. (Sumber : Freepik)
Jawa Barat06 Mei 2024, 17:55 WIB

Kabar Sukabumi Utara? Tanpa Cabut Moratorium 9 Kabupaten Baru di Jabar Hanya Wacana

Selama ini proses pemekaran daerah-daerah ini, termasuk Kabupaten Sukabumi Utara terganjal aturan moratorium pemekaran daerah otonom baru atau DOB.
Peta kecamatan yang akan ke wilayah Kabupaten Sukabumi Utara. Kabar terbaru 9 DOB di Jabar (Sumber: istimewa)