Gencatan Senjata: Israel-Hamas Sepakati Saling Bebaskan Sandera

Rabu 22 November 2023, 20:47 WIB
Israel Hamas sepakati saling bebaskan sandera | Foto : ist

Israel Hamas sepakati saling bebaskan sandera | Foto : ist

SUKABUMIUPDATE.com - Kabinet Israel pada Rabu (22/11) dini hari menyetujui kesepakatan dengan Hamas yang akan mengarah pada pembebasan sandera Israel.

Menurut Israel, 50 orang yang disandera oleh kelompok militan Hamas selama serangan teror 7 Oktober akan dibebaskan – semuanya perempuan dan anak-anak. Sebagai imbalannya, Hamas mengatakan Israel akan membebaskan 150 perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Kesepakatan itu juga mencakup gencatan senjata selama empat hari. Israel mengatakan akan memperpanjang jeda pertempuran satu hari tambahan untuk setiap 10 sandera berikutnya yang dibebaskan oleh Hamas.

Menjelang persetujuan kesepakatan tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menekankan bahwa penghentian pertempuran tidak berarti berakhirnya perang terhadap Hamas.

Baca Juga: Tolak UMK Cuma Naik Rp30 Ribu, SP TSK SPSI Sukabumi: Tidak Rasional

"Kami akan melanjutkan perang sampai kami mencapai semua tujuan perang kami: melenyapkan Hamas, mengembalikan semua sandera dan orang hilang, dan memastikan tidak ada elemen di Gaza yang mengancam Israel,” katanya dalam video yang dirilis di media sosial.

Perdana Menteri Israel mengatakan kepada kabinet bahwa menerima kesepakatan dengan Hamas adalah "keputusan yang sulit, tetapi merupakan keputusan yang tepat."

AS tinjau penetapan Houthi sebagai kelompok teroris
Amerika Serikat (AS) kemungkinan akan menetapkan pemberontak Houthi di Yaman sebagai organisasi teroris setelah mereka membajak sebuah kapal kargo di Laut Merah.

"Kami telah memulai peninjauan terhadap kemungkinan penetapan teroris dan kami akan mempertimbangkan opsi lain bersama dengan sekutu dan mitra kami” sehubungan dengan pembajakan kapal tersebut, kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan.

Dia juga mendesak Houthi untuk "segera membebaskan kapal itu – serta awaknya – dan tanpa syarat.”

Pemberontak Houthi Yaman, yang didukung oleh Iran, membajak kapal tersebut pada Minggu (19/11) bersama dengan 25 anggota awak internasionalnya. Beberapa hari sebelumnya, Houthi mengancam akan menargetkan kapal-kapal Israel atas konflik antara Israel dan militan Hamas.

Baca Juga: Polling Capres Cawapres di Instagram & Facebook Sukabumiupatecom, Siapa Unggul?

Kapal "Galaxy Leader" adalah kapal kargo milik Inggris dan dioperasikan Jepang.

AS sebelumnya pernah menetapkan Houthi sebagai "organisasi teroris”, tetapi kemudian menghapus status tersebut pada Februari 2021, dengan mengatakan bahwa klasifikasi terkait hal itu telah mempersulit langkah mereka terhadap krisis kemanusiaan di Yaman.

UE: Tidak ada bukti bantuan Palestina sampai ke Hamas
Komisi Eropa melakukan penyelidikan terhadap distribusi bantuan kemanusiaan ke Palestina. Dalam laporannya Komisi Eropa menyebutkan, tidak ditemukan bukti bahwa ada dana yang disalurkan ke Hamas, dan mengatakan program bantuan Palestina yang dibekukan akan segera dilanjutkan.

"(Dari) peninjauan tersebut tidak ditemukan indikasi bahwa uang Uni Eropa secara langsung atau tidak langsung menguntungkan organisasi teroris Hamas,” kata Wakil Presiden Eksekutif Komisi Valdis Dombrovskis.

Uni Eropa (UE) membekukan bantuannya kepada warga Palestina segera setelah serangan tanggal 7 Oktober. Presiden Komisi Ursula von der Leyen pada saat itu mengatakan, perlu dilakukan pemeriksaan terkait dugaan sumbangan tersebut berakhir di tangan Hamas.

Baca Juga: Cara Menanam Melon di Polybag, Ikuti 7 Langkah Ini Biar Bisa Panen!

"Peninjauan ini telah mengonfirmasi bahwa pengamanan yang diterapkan sudah efektif,” kata Ursula von der Leyen hari Selasa (21/11). "Pekerjaan saat ini sedang berlangsung untuk merancang dukungan masa depan kami kepada Palestina mengingat situasi yang terus berubah dan terus berkembang.”

Sumber : Tempo.co / ha/rs/hp (Reuters, AFP, AP)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa