Swedia Jadikan 'Ibadah Ranjang' Sebagai Cabang Olahraga Ternyata Palsu, Ini Faktanya

Selasa 06 Juni 2023, 11:15 WIB
Ilustrasi. kabar bahwa Swedia telah menjadi negara pertama di Dunia yang secara resmi mendaftarkan seks sebagai salah satu cabang olahraga ternyata palsu (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. kabar bahwa Swedia telah menjadi negara pertama di Dunia yang secara resmi mendaftarkan seks sebagai salah satu cabang olahraga ternyata palsu (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Di awal Juni 2023 ramai kabar bahwa Swedia telah menjadi negara pertama di Dunia yang secara resmi mendaftarkan seks sebagai salah satu cabang olahraga.

Kabar itu pun langsung menjadi perbincangan hangat publik termasuk di Indonesia. Apalagi setelah dilaporkan bahwa Swedia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Seks Eropa pertama yang berlangsung di Gothenburg pada 8 Juni 2023.

Menurut laman Wion yang dilansir dari soreang.suara.com menyebut kejuaraan akan berlangsung di bawah bimbingan Federasi Seks Swedia dan akan berlangsung selama enam minggu.

Baca Juga: Razlya Putra, Pesepak Bola Muda Sukabumi Bakal Kembali Tampil di Gothia Cup Swedia

Disebutkan peserta akan terlibat dalam aktivitas seksual di bawah 16 disiplin ilmu termasuk rayuan, oral, penetrasi, dan banyak lain.

Di kejuaraan ini menurut laporan Wion, peserta akan terlibat dalam aktivitas seksual mulai dari 45 menit hingga satu jam setiap hari dengan pertandingan dan aktivitas mereka.

Selain itu, durasinya akan bervariasi, tergantung pada pertandingan, namun beberapa laporan menyebut bahwa kompetisi bisa berlangsung selama enam jam sehari.

Baca Juga: Kronologi Pembakaran Alquran di Swedia oleh Rasmus Paludan

Kejuaraan ini diatur untuk menyaksikan partisipasi 20 orang dari berbagai negara, sesuai pendaftaran. Sementara pemenang akan ditentukan oleh panel yang terdiri dari tiga juri serta peringkat penonton.

Chemistry dan komunikasi antara pasangan dan penampilan disebut akan jadi faktor penentu. Peserta dapat mencetak antara lima dan 10 poin.

Nyatanya berita ini dinyatakan sebagai informasi palsu karena Swedia belum menyatakan secara resmi seks sebagai olahraga profesional.

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Diimbau Pakai Jasa Sewa Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Wion sendiri sudah mengoreksi informasi tersebut.

Dikutip Selasa (6/6/2023) Wion menyebut rincian yang pertama kali muncul di Twitter, ternyata palsu.

Outlet berita Swedia, Goterborgs-Posten, melaporkan kembali pada bulan April bahwa aplikasi dari apa yang disebut ketua Federasi Seks Swedia, Dragan Bratych, telah ditolak oleh Konfederasi Olahraga Nasional di Swedia.

Sumber: Soreang.suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Perlu Penguatan di Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life03 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangganya Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. - Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.(Sumber : istockphoto.com/@golfcphoto)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:55 WIB

PT KAI Soal Palang Pintu, Pasutri Tewas Disambar KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi

Dua pemotor yang berboncengan dilaporkan tewas setelah disambar kereta api yang tengah melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi.
Lokasi kejadian dua pemotor disambar kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat03 Mei 2024, 17:30 WIB

7 Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah, Salah Satunya Rendah Karbohidrat

Inilah Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah Agar Tetap Stabil, Salah Satunya Rendah Karbohidrat
Ilustrasi. Mentimun adalah salah satu satu contoh sayuran non amilase, tergolong makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah (Sumber : Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 17:20 WIB

35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Inilah Daftar Nama-namanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan 35 nama anggota DPRD terpilih. Penetapan itu dilakukan berdasarkan PKPU 6 tahun 2024 dan keputusan KPU no 5 tahun 2024.
Rapat Pleno penetapan 35 nama Anggota DPRD Kota Sukabumi, Kamis (2/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi03 Mei 2024, 17:08 WIB

Polisi Selidiki Temuan Senjata Api Terkubur di Cisaat Sukabumi, Stand dengan Amunisi Aktif

Pihak Kepolisian akan melakukan penyelidikan atas penemuan dua senjata laras panjang yang terkubur di dalam tanah lengkap dengan kotak senjata hingga peluru yang masih aktif yang di Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Dua senjata api laras panjang yang ditemukan terkubur di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin, 29 April 2024. | Foto: Asep Awaludin