Gagal Tanam Sawi, Petani Sukabumi Ini Berhasil Tanam Bawang Bima Brebes

Senin 03 Januari 2022, 15:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sasmita (52 tahun), seorang petani sawi asal Kampung Pamoyanan Pentas, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tidak mau terpuruk terlalu lama memikirkan kerugian yang dideritanya akibat harga sawi yang anjlok pada beberapa waktu yang lalu.

Ia lebih memilih untuk berinovasi dengan mencoba menanam komoditas bawang bima Brebes di lahan miliknya, setelah mendapatkan bantuan bibitnya dari pemerintah.

Setelah satu bulan lebih ia menanam, hasil panennya tak disangka Sasmita bakal dipuji oleh pengusaha asal Brebes asli.

"Ini tanam tanggal 1 November 2021. Biasanya di brebes panen 2 bulan pas, kalau ini mungkin beda kontur tanahnya jadi 63 hari. Alhamdulilah kemarin ada kunjungan dari pengusaha orang Brebes, dan mereka angkat jempol karena hasilnya bisa melebihi yang ada di Brebes," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (3/1/2022).

Baca Juga :

Sasmita menambahkan, dirinya menanam bawang bima tersebut di lahan seluas 2.500 meter persegi dengan bibit 2,5 kwintal.

"Mudah-mudahan dapat dua ton setengah, dan rencana besok Selasa (4/1/2021) akan dipanen. Untuk pemasarannya sementara saya akan ecer dan dijual ke pasar-pasar yang ada di Sukabumi. Harganya Rp 8 ribu per kilonya, kalau kering Rp 17 ribu sedangkan di pasar dijual Rp 24 ribu per kilo," katanya.

Sementara itu Kepala Desa Kebonpedes, Dadan Apriandani mengatakan bahwa baru pertama kali ada petani di wilayahnya yang menanam komoditas bawang bima Brebes tersebut.

"Alhamdulillah kita bersyukur mempunyai Poktan yang mempunyai inovasi, mencoba bahwa menanam bawang brebes di wilayah kami itu bisa dan berhasil," ujarnya.

Berkaca dari keberhasilan Sasmita menanam bawang Bima Brebes di wilayahnya, Dadan menyebut pihak Pemdes Kebonpedes akan mengadakan Studi banding. 

"Mudah-mudahan kedepannya mempunyai pasarnya sendiri, jadi petani disini tidak bingung untuk menjualnya harus kemana. Dan nanti para kelompok tani disini akan mengadakan studi banding ke para petani yang ada di Brebes, semoga Dinas Pertanian memfasilitasinya," tukas Dadan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin