SUKABUMIUPDATE.com – Curriculum Vitae (CV) merupakan dokumen penting yang memuat data diri, keterampilan, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan informasi relevan lainnya. Tapi bagaimana cara menyusun CV agar bisa menarik perhatian HRD?
Setiap harinya, perekrut atau HRD menerima ratusan bahkan ribuan CV, dan tentu tidak mungkin meneliti semuanya secara mendalam. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perekrut hanya menghabiskan 6-10 detik untuk memindai satu CV. Jika menarik, mereka akan membaca lebih lanjut; jika tidak, CV tersebut akan diabaikan.
Nah, berikut ini lima strategi membuat CV yang efektif agar tidak luput dari perhatian HRD, dikutip dari laman CIMB Niaga:
1. Gunakan desain yang menarik
Tampilan visual yang menarik bisa meningkatkan peluang CV Anda diperhatikan, apalagi jika Anda melamar di sektor kreatif seperti desain, perfilman, atau periklanan. Sementara untuk posisi di instansi pemerintah atau bidang umum lainnya, cukup gunakan tata letak yang rapi dengan kombinasi warna dan font yang nyaman dibaca.
2. Tuliskan identitas seperlunya
Identitas dasar yang wajib dicantumkan meliputi nama lengkap dan kontak yang mudah dihubungi seperti nomor ponsel, email, atau akun media sosial profesional. Detail lain seperti tanggal lahir, alamat lengkap, golongan darah, agama, hingga hobi sebaiknya hanya dicantumkan bila diminta oleh perusahaan. Foto diri juga bersifat opsional, tergantung permintaan perusahaan.
3. Rinci pendidikan dan pengalaman kerja secara jelas
Tuliskan hanya pendidikan terakhir, misalnya universitas beserta jurusannya, tahun masuk dan lulus, serta IPK atau nilai akhir.
Untuk pengalaman kerja, sebutkan dengan runtut dan informatif—bukan hanya periode kerjanya, tetapi juga deskripsi peran dan tanggung jawab Anda. Jika Anda belum memiliki pengalaman kerja formal (fresh graduate), Anda bisa mencantumkan pengalaman magang berikut peran dan kontribusi Anda selama masa tersebut.
4. Sertakan keterampilan yang relevan
Tak perlu mencantumkan semua keahlian yang dimiliki. Pilih dan tampilkan keterampilan yang relevan dengan posisi yang Anda lamar, seperti desain web, fotografi, akuntansi, atau penulisan UI/UX.
5. Tambahkan pelatihan atau sertifikasi bila ada
Untuk memberikan nilai tambah, Anda bisa mencantumkan pelatihan, kursus, atau sertifikasi yang pernah diikuti, terutama jika keahlian tersebut tergolong spesifik dan jarang dimiliki oleh pelamar lain.
Dengan menyusun CV secara tepat dan strategis, peluang Anda untuk diperhatikan HRD akan semakin besar.