Cerita YouTuber Alat Pancing Asal Sukabumi: Sempat Diejek, Kini Hasilkan Rupiah

Senin 18 Juli 2022, 12:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memulai karier di dunia YouTube sejak 2017, Jovi Riadi Rachman sukses meraih puluhan ribu subscribers lewat konten review produk alat pancingnya. Pria berusia 29 tahun ini merupakan warga Kampung Cibeber Hilir RT 01/18 Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Meski semula tak sengaja, Jovi mengeklaim dirinya adalah pionir dalam mengulas produk alat pancing di platform berbasis video tersebut. Di awal kariernya, Jovi yang juga memiliki toko alat pancing, iseng membuat video sebuah reel pancing berkonsep ala-ala unboxing. Videonya ini ternyata disukai banyak orang.

"Kebetulan ayah saya juga hobi mancing dan punya usaha toko pancingan. Dari sini, kegemaran ayah turun ke saya," kata Jovi kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/7/2022).

Baca Juga :

Di tahun kelimanya menjadi YouTuber, Jovi sudah menghasilkan 991 video dengan 96 ribu subscribers di kanal YouTube-nya, Jovi Riadi Rachman. Dari platform ini, Jovi menghasilkan pendapatan kurang lebih Rp 5 juta per bulan. Angka ini belum dihitung dengan nominal endorse yang masuk ke dirinya.

"Sempat ingin menyerah, karena pertama gajian itu setelah setahun jalan. Tapi alhamdulillah istri support terus," ujarnya.

Perjalanan Jovi menjadi content creator YouTube tidaklah mudah. Dia harus menjalani fase mendapat ejekan "hey guys" oleh teman-temannya. Jovi pun sempat membuat video hanya bermodalkan handphone dan meminjam alat pancing ke sejumlah toko di sekitar Sukabumi-Bogor, untuk konten review-nya.

"Kalau komentar-komentar negatif udah sering, tapi ya terus aja berkarya. Gak terlalu peduli sama komentar negatif penonton," kata dia.

Jovi berpesan kepada warga Sukabumi, khususnya kaum muda yang ingin berkarier menjadi content creator YouTube, untuk sedini mungkin menentukan tujuan dan fokus konten yang akan dibuat. Konsistensi juga menjadi salah satu hal yang mesti dipegang selama menggeluti dunia kreatif ini.

"Kalau gak ada alat, pakai yang seadanya aja. Jangan ngacak, fokus ke satu tema aja. Kalau bisa juga cari yang beda dari akun lain, karena sedikit berbeda itu lebih baik, dibanding sedikit lebih baik," ucap Jovi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa