Kibar Merah Putih 27 Meter di Spot Wisata Karang Gantungan Sukabumi

Kamis 18 Agustus 2022, 11:45 WIB

BALEWARGA-SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pelajar dan elemen warga Kabupaten Sukabumi Jawa Barat kembali menggelar upacara bendera kemerdekaan RI 17 Agustus di spot wisata eksotis. Kali ini pengibaran bendera merah putih digelar di Pantai Karang Gantungan, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Mengusung tema "Nasionalisme Is Not Yet Dead", upacara pada 16-17 Agustus 2022 ini diinisiasi SMAN 1 Ciracap. Karang Gantungan dipilih, sebab akses yang cukup dekat dibanding dengan kibar-kibar sebelumnya, seperti saat di Pulau Keris atau di Muara Cipanarikan.

Upacara di Karang Gantungan dimungkinkan diikuti bagi siapa saja yang ingin ikut, tanpa perlu berjalan cukup jauh. Kibar kali ini diikuti kurang lebih oleh 70-an peserta dari berbagai kalangan, pemuda, alumni sekolah hingga komunitas.

Rombongan berangkat dari lapang SMAN 1 Ciracap sekira pukul 13:00 menggunakan truk engkel, dilanjut berjalan kaki dan tiba di lokasi pukul 14:00. Setibanya di lokasi, peserta mendirikan tenda dan melakukan gladi bersih, juga memasang puluhan bendera. Sekitar 500-an bendera berdiameter 60×30 sentimeter pun terpasang di sekeliling lapang tempat apel bendera 17 Agustus 2022 akan dilaksanakan.

Setelah selesai, para peserta beristirahat untuk melanjutkan acara pada malam hari: diskusi, pembacaan puisi, dan kilas balik sejarah detik-detik proklamasi.

Baca Juga :

Malam tiba, sehabis Isya panitia menyalakan api unggun dan seluruh peserta berkumpul didekat api unggun untuk melanjutkan acara sesuai susunan acara. Pembina Komando Pencita Alam Siswa SMAN 1 Ciracap, Beni Bunyamin, membuka acara. Meski hujan dan acara sempat terjeda, namun acara kembali berlangsung dan tetap terasa syahdu.

Acara lalu dimulai dari perkenalan Ketua Adat (Kadat) Kompasmanic, pembacaan Puisi "Kemana Anak-Anak itu", karya dari Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) oleh perwakilan Komunitas Literasi, Surade. Kemudian perwakilan dari Pers Smanic Kak Yuran ikut menyampaikan pesan dan kesannya dalam mengikuti kibar kali ini.

Hingga puncak acara yaitu Kilas Balik sejarah oleh Beni Bunyamin, detik-detik saat menegangkan di mana golongan muda di antaranya, Sukarni, Ahmad Subardjo, Sjahrir, dan lain-lain, serta golongan tua, Bung Karno, Muhammad Hatta, Rajiman, dan lain-lain, bersitegang menentukan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Meskipun pada 17 Agustus 1945 sekira pukul 10.00 di Pegangsaan Timur Nomor 59. Bung Karno Muhammad Hatta membacakan teks proklamasi mewakili berpuluh juta Rakyat Indonesia, yang menyatakan bahwa Indonesia Merdeka.

Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 23:00, acara pun selesai dan peserta beristirahat untuk melanjutkan apel bendera pagi hari.

Pagi 17 Agustus 2022, sekira pukul 10:00 apel bendera pun dilaksanakan, meskipun hari itu cuaca mendung berawan dan sedikit gerimis, tetapi saat apel berlangsung, dari mulai peserta mengarak bendera sepanjang 27 meter mengelilingi lapangan hingga apel selesai langit cerah dan apel pun berlangsung khidmat

Acara yang di inisiatori Beni Bunyamin ini selalu berbeda. Selalu berkesan dan sungguh-sungguh. Karena memang itu yang di harapkan, kesungguhan dalam mensyukuri kemerdekaan. Bahwa Nasionalisme Is Not Yet Dead. Nasionalisme belum mati di hati Rakyat dan akan tetap seperti itu. Untuk mencapai kemerdekaan yang seutuhnya.

Karena setiap orang punya caranya masing-masing dalam memaknai dan mengekpresikan cintanya, maka sekian dan sampai bertemu di Kibar-Kibar selanjutnya.

SUMBER: TULISAN BENI BUNYAMIN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer