Polisi: Kasus Sabu Meningkat Selama 2020, 402 Kilogram Diamankan di Sukabumi

Rabu 23 Desember 2020, 12:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Irjen Wahyu Hadiningrat menyebut bahwa peredaran narkoba jenis sabu-sabu meningkat sepanjang tahun 2020.

Berdasarkan data Bareskrim Polri, pada 2019 peredaran narkoba jenis sabu-sabu mencapai 2,7 ton. Kemudian pada 2020 meningkat 119 persen menjadi 5,91 ton.

"Berdasarkan data statistik kami, sabu paling banyak digunakan terutama saat Pandemi Covid-19," ujar Irjen Wahyu di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020 dilansir dari Tempo.co.

Dikatakannya, penggunaan narkoba jenis sabu tidak lagi terpusat di tempat-tempat hiburan malam, tetapi dapat digunakan di rumah, apartemen atau hotel. Pengirimannya pun dapat dilakukan secara daring.

Pengungkapan kasus sabu-sabu juga pernah terjadi di Sukabumi pada pada Rabu, 3 Juni 2020 di Perum Villa Taman Anggrek Blok D7 nomor 12 RT 01/25 Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Saat itu, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung konferensi pers pengungkapan kasus penggrebekan gudang narkoba jenis sabu tersebut, Kamis (4/6/2020).

BACA JUGA: Narkoba yang Disita dari Sukaraja Sukabumi Jenis Sabu-sabu Bernilai Rp 400 Miliar Lebih

Kala itu ada enam tersangka gembong narkoba yang diamankan terkait dengan sindikat internasional Timur Tengah. Dalam penggerebekan yang dilakukan Satgasus Merah Putih ini, diamankan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat kurang lebih 402,38 kilogram dalam bentuk bola dalam jumlah banyak dengan nominal barang bukti bernilai lebih dari Rp 400 miliar. Sindikat internasional ini masuk melalui kawasan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. 

Kekinian, Senin (5/9/2020) lalu, kasus tersebut dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi. Sedikitnya ada 13 tersangka yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar menambahkan, peredaran narkoba jenis tembakau gorila juga meningkat selama 2020.

Jika dibandingkan dengan data peredaran narkoba 2019, pada 2020, jumlah peredarannya meningkat 722,50 persen. Tercatat pada 2019, jumlah peredaran tembakau gorila sebanyak 12,92 kilogram, sedangkan pada 2020 mencapai 139,92 kilogram.

"Tembakau gorila itu biasanya anak-anak muda yang menggunakan. Anak-anak di bawah 25 tahun yang ingin coba-coba," tutur Krisno.

Selain itu, lanjut Krisno, pengedaran narkoba dari dalam lapas juga semakin marak. Bahkan para pemasok lebih banyak mendapatkan keuntungan dari penjualan secara eceran karena harganya lebih mahal dibandingkan penjualan dalam ukuran kilogram.

"Jalur laut juga kembali meningkat setelah pada 2018, kami tindak tegas, 2019 menurun dan sekarang (tahun 2020) meningkat lagi," tutur Krisno.

Sepanjang 2020, Polri tercatat telah menuntaskan 33.860 kasus narkoba dari 38.292 kasus di tahun 2020 atau sebesar 88 persen penyelesaian perkara. Selain itu Polri berhasil menyita barang bukti 50,1 ton ganja, 5,53 ton sabu-sabu, 737.384 butir ekstasi, 41.765 gram heroin, 330 gram kokain, dan 104.321 gram tembakau gorila.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Figur28 September 2023, 23:30 WIB

Profil KH Zezen Zainal Abidin, Ulama yang Diusulkan Jadi Nama Jalan di Sukabumi

Diusulkan jadi nama jalan di Sukabumi gantikan Jalan Pondok Halimun, berikut profil singkat KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab.
KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab. (Sumber : Istimewa)
Life28 September 2023, 23:16 WIB

10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini

Memperbaiki mental anak yang sering dimarahi adalah hal penting yang perlu dilakukan orang tua.
Ilustrasi - 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini. (Sumber : Freepik.com/@master1305).
Sukabumi Memilih28 September 2023, 22:59 WIB

Pendaftaran ke KPU Tersisa 3 Pekan, Siapa Cawapres Ganjar dan Prabowo?

Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto belum juga mengumumkan nama cawapres yang bakal mendampinginya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo  | Foto : sy
Figur28 September 2023, 22:40 WIB

Profil Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian yang Kini Terseret Dugaan Korupsi

Syahrul Yasin Limpo (Prof. Dr, S.H., M.Si., M.H) merupakan sosok pria kelahiran Makasar, 16 Maret 1955 (68 tahun)
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo kini tengah berurusan dengan KPK yang tengah menyelidiki dugaan korupsi | Foto : dokumen mentan
Nasional28 September 2023, 22:05 WIB

MK Tolak Gugatan PPDB Sistem Zonasi: Bukan Isu Konstitusionalitas

MK menjatuhkan putusan menolak permohonan pengujian Pasal 11 ayat (1) UU Sisdiknas. Permohonan diajukan oleh Leonardo Siahaan yang mempersoalkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi.
PPDB Sistem Zonasi | Foto : Ilustrasi
Jawa Barat28 September 2023, 22:01 WIB

Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor Hanguskan 1.580 Lapak Pedagang

Bupati Bogor Iwan Setiawan menginstruksikan tim Perumda Pasar Tohaga untuk segera lakukan penanganan dampak bencana kebakaran Pasar Leuwiliang tersebut.
Kondisi Pasar Leuwiliang Bogor usai kebakaran hebat pada Rabu 27 September 2023 malam. (Sumber : Diskominfo Kabupaten Bogor)
Life28 September 2023, 22:00 WIB

Kasus Bullying Kerap Terjadi, 10 Cara Mencegah Anak Melakukan Kekerasan

Mendidik anak laki-laki agar tidak melakukan kekerasan memerlukan kesabaran dan konsistensi
Ilustrasi. Kasus Bullying Kerap Terjadi, 10 Cara Mencegah Anak Melakukan Kekerasan(Sumber : Freepik/@asierromero)
Nasional28 September 2023, 21:36 WIB

KPK Geledah Rumah Dinas Yasin Limpo, Usut Dugaan Korupsi di Kementan?

Rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo digeledah KPK pada Kamis (28/9/2023)
Gedung KPK RI | Foto : kpk.go.id
Film28 September 2023, 21:30 WIB

Fakta Menarik Drama Korea Song of the Bandits yang Penuh Aksi dan Petualangan

Fakta Menarik Drama Korea Song of the Bandits yang Penuh Aksi dan Petualangan
Fakta Menarik Drama Korea Song of the Bandits yang Penuh Aksi dan Petualangan | Sumber: Instagram /@netflixkr
Life28 September 2023, 21:15 WIB

14 Hal yang Harus Dilakukan Saat Kamu Merasa Lelah dengan Kehidupan

Ketika merasakan lelah dengan kehidupan, penting untuk mengambil langkah-langkah yang dapat membantu kamu meremajakan diri dan mendapatkan kembali semangat.
Ilustrasi - 14 Hal yang Harus Dilakukan Saat Kamu Merasa Lelah dengan Kehidupan. (Sumber : unplash/@Claudia Wolff).