Polisi Patah Tangan, Tiga Mobil Rusak Selama Aksi Tolak Omnibuslaw di Kota Sukabumi

Kamis 08 Oktober 2020, 14:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni menegaskan seorang anggotaya patah tangan dan sejumlah kendaraan (mobil) rusak, dampak dari gelombang unjuk rasa menolak Omnibus Law. Anggota Polres Sukabumi Kota patah tangan saat berusaha mengamankan perusuh dari kelompok berpakaian hitam, pada hari Rabu kemarin 7 Oktober 2020.

Menurut Sumarni, anggota yang patah tangan tersebut tengah membubarkan aksi dari kelompok berpakaian serba hitam di sekitaran jalan RE Martadinata. Kelompok tersebut berusaha bergabung dengan mahasiswa dan buruh yang menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi.

“Jadi saat itu anggota kita itu saling tarik dengan pelaku jatuh terseret dan kena besi,” tegas AKBP Sumarni kepada awak media, Kamis malam (8/10/2020).

Kelompok berpakaian hitam tersebut sempat diamankan ke mapolresta Sukabumi. Namun langsung dipulangkan setelah membuat surat pernyataan dan dijemput oleh orang tuanya masing-masing.

BACA JUGA: 23 Orang Diamankan, Kapolres Sukabumi Kota Sebut Pemicu Bentrok Mahasiswa dan Aparat

“Termasuk pelaku yang terlibat saling tarik dengan anggota kita yang tangannya patah itu. Gini lho kitakan tetap mengedepankan kondusifitas. Buat surat pernyataan tidak membuat onar dan ditandatangi oleh orang tuanya, cukup,” ungkap Sumarni.

Selain itu, pada unjuk rasa lanjutan hari ini, Kamis di depan DPRD Kota Sukabumi jalan Djuanda, polisi mencatat sejumlah kendaraan dirusak oleh oknum demonstan. “Kita punya bukti-bukti pelemparan batu pada petugas dan pengrusakan kendaraan dinas, mobil satpon pp rusak, mobil rantis polres dan mobil kabagops juga dirusak spionnya,” sambung Kapolres Sukabumi Kota.

Polisi langsung mengamankan 23 orang yang diduga mejadi provokator bentrokan. Mereka adalah mahasiswa 8 orang, pelajar 9 orang, 4 dari kelompok salah satu geng motor, 2 dari pihak lainnya," kata Sumarni lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, AKBP Sumarni menyebut ketegangan berujung bentrok ini bermula saat ada sekelompok mahasiswa yang datang ke tengah-tengah massa sambil membawa suar. Suar itu dinyalakan di tengah-tengah kerumunan mahasiswa.

BACA JUGA: Daftar 8 Mahasiswa di RS Bunut, Korban Bentrokan di Depan DPRD Kota Sukabumi

"Suar itu hampir dilemparkan ke kerumunan, tapi sudah kami amankan. Terjadi aksi dorong-dorongan, mahasiswa memaksa masuk ke kantor DPRD. Kemudian ada yang melempar batu, (botol) air mineral ke petugas, terjadilah sedikit kericuhan. Akhirnya kami semprot menggunakan water canon," kata Sumarni kepada awak media.

Pasca penyemprotan water canon, lanjut Sumarni, akhirnya massa berhasil dibubarkan. Namun, ia mengaku prihatin aksi demonstrasi berujung ricuh karena dipicu beberapa oknum kelompok mahasiswa.

Disinggung soal SOP pengamanan aksi, Sumarni menegaskan hal itu sudah sesuai SOP. "Kita melihat eskalasi. Saya lihat tadi eskalasinya tidak terlalu panas. Tapi kan karena melempar batu dan sebagainya maka kita harus bubarkan. Salah satu tekniknya kita tadi menyemprotkan water canon," pungkasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Arena24 April 2024, 20:17 WIB

10 Atlet Madrasah di Surade Terpilih Wakili Sukabumi ke Popwilda Jabar 2024

Sepuluh pelajar MAN 3 Sukabumi terpilih menjadi atlet yang mewakili Kabupaten Sukabumi pada Popwilda Jabar 2024. Berikut daftar namanya
Atlet bola voli putri MAN 3 Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:00 WIB

Usir Rasa Sakitnya Jauh-Jauh! 5 Rahasia Sederhana untuk Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi

Mengantisipasi asam urat yang sering kambuh, Anda bisa mencoba tips sehat untuk mengurangi frekuensi serangannya.
Ilustrasi minum air putih - Mengantisipasi asam urat yang sering kambuh, Anda bisa mencoba tips sehat untuk mengurangi frekuensi serangannya. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi24 April 2024, 19:32 WIB

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tergantung di Kontrakan Bojonggenteng Sukabumi

Berikut kronologi pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di kontrakan yang berada di Bojonggenteng Sukabumi.
Ilustrasi gantung diri. Pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi ditemukan tewas tergantung di kontrakan. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 19:21 WIB

Diantar Apdesi Jabar, Kades Deden Lengkapi Berkas Maju Pilkada Sukabumi di Demokrat

Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudin di antar sejumlah fungsionaris Apdesi menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran bakal calon untuk maju di Pilkada Sukabumi 20
Deden Deni Wahyudin saat menyerahkan berkas pendaftaran bcalon kepada daerah ke DPC Partai Demokrat | Foto : Ilyas Supendi
Motor24 April 2024, 19:00 WIB

Ciri-ciri V Belt Motor Matic Harus Segera Diganti, Pengendara Harus Tahu Nih!

Menunda penggantian V-Belt yang rusak dapat berakibat fatal, seperti V-Belt putus di jalan yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Ilustrasi - Menunda penggantian V-Belt yang rusak dapat  berakibat fatal,  seperti V-Belt putus di jalan yang  dapat  menyebabkan kecelakaan. (Sumber : wahanahonda.com)
Sehat24 April 2024, 18:35 WIB

5 Cara Berikut Dapat Meredakan Sakit Punggung saat Hamil, Salah Satunya Olahraga dan Terapi Fisik

Sakit punggung sering dikeluhkan oleh ibu hamil karena beberapa penyebab, namun ada cara yang dapat meredakan sakitnya.
Ilustrasi meredakan sakit punggung saat hamil. (Sumber : Freepik)
Life24 April 2024, 18:31 WIB

Bersikap Konsisten, Ini 7 Cara Memberi Anak Konsekuensi yang Benar-benar Berhasil

Menggunakan konsekuensi secara efektif dapat membuat perbedaan besar dalam pola asuh Anda dan perilaku anak Anda.
Ilustrasi memberi anak konsekuensi. (Sumber : pexels.com/@August de Richelieu)
Bola24 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman: Sama-sama Butuh Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Freepik.com/@asierromero/Ist).
Life24 April 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria untuk Memohon Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah

Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah.
Ilustrasi  - Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah. | (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel24 April 2024, 17:58 WIB

Glamping di Puncak Manis, The Secret Hill! Hidden Gem Lainnya di Sukabumi

Puncak Manis Glamping and villa berada di wilayah Sukamanis, jalan Puncak Manis, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Puncak manis glamping and villa, secret hill hidden gem baru di Kaki Gunung Pangrango Sukabumi (Sumber: istimewa)