Hoaks Lainnya Soal Covid-19 di Sukabumi, Netizen Minta Maaf ke RSUD Jampang Kulon Sukabumi

Rabu 18 Maret 2020, 06:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Hoaks (hoax) atau berita bohong terkait wabah corona (covid-19) di Sukabumi kembali terdeteksi. Seorang netizen warga Sukabumi akhirnya meminta maaf atas info yang dibagikannya ke media sosial (facebook) tentang pasien corona yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi.

"Hati2 virus korona tos aya di urang di rumah sakit jampang tos aya nu pupus hiji akibat virus korona...mun tiasa ayena mah kamana mana ngango masker... Waspada," tulis akun facebook Ir pada tanggal 15 Maret 2020 silam.

Informasi liar ini menyebar cepat di media sosial. bahkan sejumlah netizen langsung mengirim pesan tertutup kepada admin fanspage sukabumiupdate.com yang meminta dilakukan cek fakta. Setelah ditelusi, kabar ini palsu alias bohong, RSUD Jampang Kulon tidak pernah merawat pasien dengan gejala atau indikasi Covid-19.  

“Kabar tersebut hoaks,”jelas Humas RSUD Jampang Kulon, Lia Desty melalui pesan singkat kepada sukabumiupdate.com, Selasa kemarin (17/3/2020).

Menurut Lia, setelah kabar tersebut beredar liar manajemen RSUD Jampang Kulon meminta bantuan kepolisian dan koramil setempat untuk melacak dan menemukan pemilik akun ir. Pada tanggal 16 Maret 2020 pemilik akun ir menyatakan bersalah dan meminta maaf atas postingan tersebut.

"Status dari akun facebook itu hoaks, asal posting saja. Kemarin sudah diklarifikasi langsung bersama jajaran Polsek Jampang Kulon serta Koramil. Pemilik akun Facebook sudah meminta maaf secara tertulis," jelas Lia.

Tangkapan layar status facebook yang membuat resah dengan kabar bohong tentang virus corona

Akun ir pun kemudian menulis permohonan maaf ini melalui akun yang sama di media sosial.

Klaripikasi permohonan maap...

Assalamualaikum wrb. Wb

Saya ibu ir.. yang beralamat di …Kabupaten sukabumi meminta maap kepada pimpinan rumah sakit jampang kulon dan meminta maap kepada seluruh warga masarakar yang telah membaca issue yang saya buat itu adalah hoak tidak benar dan merugikan baik bagi masarakat secara umum maupun pihak rumah sakit umum jampang kulon

sekali lagi saya mohon maap itu adalah kekhilafan yang saya buat

Terimakasih..

Wasalamualaikum. Wr wb

Atas marak dan masifnya informasi hoaks di media sosial terkait penanganan wabah covid 19 di Sukabumi, Paur Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saeful Rohman berpesan kepada netizen agar hati-hati, karena kabar bohong punya konsekuensi hukum.

 

BACA JUGA: Viral Buruh di Sukabumi Idap Corona, PT Longvin Parungkuda: Itu Hoaks

“Mari kita sama-sama berupaya maksimal untuk mencegah penyebaran corona di Sukabumi.Jangan buat panic masyarakat dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Dari pada share-share info belum jelas ayo kita bergerak membersihkan rumah, lingkungan, mengurangi kegiatan diluar rumah, selalu menjaga kesehatan. Akan lebih bermanfaat bagi semua,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 18:23 WIB

Keluarga Akui Tidak Tahu Ibu Pembuang Bayi di Sukabumi Hamil Sepulang dari Dubai

Bayi laki-laki baru dilahirkan yang ditemukan warga telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga dari ibu sang bayi oleh pihak Puskesmas dan Forkopimcam Gunungguruh Kabupaten Sukabumi
Penyerahan bayi ke pihak keluarga di Puskesmas Gunungguruh Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 18:15 WIB

Bunda Perlu Tahu, 7 Tips Mengajari Balita Tata Cara Makan yang Baik

Ingatkan balita bahwa tata krama makan yang baik, seperti tata krama pada umumnya, seperti bersikap hormat dan menunjukkan rasa terima kasih atas suatu makanan
Ilustrasi tata cara makan yang baik pada balita (Sumber : pexels.com/@AlexGreen)
Life08 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Selain doa, dalam sholat Tahajud, dianjurkan untuk membaca beberapa ayat Al-Quran, baik itu surat-surat pendek maupun ayat-ayat yang lebih panjang.
Ilustrasi - Doa setelah shalat tahajud. (Sumber : via muslimvillage)
Life08 Mei 2024, 17:45 WIB

8 Tata Krama Ketika Makan yang Dapat Diajarkan Orang Tua Kepada Anak

Anak-anak perlu diajari tata cara makan di meja makan saat dirumah maupun di luar rumah, agar hal ini membuat mereka terbiasa dengan kebiasaan baik.
Ilustrasi cara mengajari tata krama makan kepada anak (Sumber : pexela.com/@AlexGreen)
Sukabumi08 Mei 2024, 17:35 WIB

Ada Alumni, 10 Remaja Jadi Tersangka Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi tetapkan 10 remaja jadi tersangka duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo saat menunjukan barang bukti dan para tersangka duel maut pelajar SMP. (Sumber : Istimewa)
Keuangan08 Mei 2024, 17:33 WIB

Kebanyakan Swasta, Jawaban Pemerintah Soal Gaji Dosen di Bawah Rp3 Juta

Menurut hasil penelitian SPK, meski memiliki tanggung jawab yang besar, mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.
Ilustrasi dosen (Sumber: freepik)
Life08 Mei 2024, 17:30 WIB

Anak Jangan Sering Dimarahi Bund! Ini 7 Efek Psikologi yang Sangat Serius

Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya.
Ilustrasi. Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya. | Foto : pixabay.com/RudyandPetterSkitterians
Life08 Mei 2024, 17:15 WIB

2 Hal Penting yang Dilakukan Orang Tua Jika Anak Tidak Menggunakan Tata Krama

Tata krama sangat penting dalam kehidupan, karena hal tersebut dapat menjadi acuan bahwa seorang anak itu bersikap baik.
Ilustrasi anak yang tidak menggunakan tata krama (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)
Musik08 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu These Walls Dua Lipa, They'd Tell Us To Break Up!

Makna Lagu These Walls Dua Lipa menceritakan tentang kisah sepasang kekasih yang hubungannya semakin memburuk seiring dengan berjalannya waktu.
Video Official Lirik Lagu These Walls Dua Lipa, They'd Tell Us To Break Up. Foto:  YouTube/@Dua Lipa
Life08 Mei 2024, 16:45 WIB

5 Tips Mengajarkan Tata Krama Kepada Anak, Salah Satunya Jadilah Teladan

mungkin sulit untuk membantu anak menguasai semua tata krama yang benar. Dengan menggunakan pesan yang konsisten, penjelasan yang benar , pengingat, dan konsekuensi, Anda akan menanamkan perilaku baik ke mereka
Ilustrasi menanamkan tata krama pada anak yang baik (Sumber : pexels.com /@Vlada Karvovich)