Hati-hati Penipuan Arisan! Warga Cikembar Sukabumi Lapor Polisi

Selasa 21 Januari 2020, 10:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Warga Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi Jawa Barat jadi korban penipuan modus arisan uang. Pelaku penipuan saat ini menghilang, korban lapor polisi karena mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.

Senin kemarin (20/1/2020) salah seorang korban, MA (23 tahun) membuat laporan ke Polsek Cikembar karena operator arisan yang diikutinya menghilang tanpa kabar. “Pelaku tinggal di Cikembar dekat pabrik GSI jadi saya lapor ke Polsek Cikembar,” jelas MA, perempuan asal Desa Ubrug Kecamatan Warungkiara yang kini tinggal di Kampung Kebon Jeruk Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, Selasa (21/1/2020).

Menurut korban, pelaku selama ini tinggal bersama keluarga, ayah, adik dan anaknya. Kepada sukabumiupdate.com melalui aplikasi pesan singkat , MA menceritakan terpaksa membuat laporan polisi karena pelaku berinisial NvA menghilang tanpa kabar, dan uang yang seharunya ia dapatkan dari arisan tersebut tidak pernah ia diterima. 

Korban mengaku mulai tahu arisan uang menurun yang ditawarkan pelaku sejak Oktober 2019 silam, dari media sosial. Pelaku tiba-tiba menghubung korban lewat aplikasi pesan whatsapp, dan menawarkan ikut arisan berbunga  tersebut, “Saya juga tidak tahu dari mana dia dapat nomor wa saya, tapi memang sebelumnya saya mencari rumah yang mau digadai di sekitar lokasi tempat tinggalnya.”

Singkat cerita, korban yang memang tengah memegang uang modal usaha dan tabungannya, tertarik ikut arisan tersebut. Korban kemudian beberapa kali menyetorkan uang arisan kepada pelaku, hingga total Rp 14.250.000. 

"Saya ikut salah satu paket arisan. Dari 14 juta rupiah lebih yang saya setorkan secara bertahap sesuai paket, dijanjikan dapat arisan Rp 21 juta lebih. Jangankan uang arisan, modal yang saya setorkan hanya dikembalikan RP 2,5 juta, jadi total kerugian saya Rp 11.750.000,” beber MA.

Korban percaya karena pelaku tinggal disana bersama ayah, adiknya yang bekerja di pabrik Cikembar dan anaknya. “Pelaku ini juga punya usaha jual makanan dan minuman via online seperti salad, pempek dan lainnya. Dalam grup anggota arisan itu juga banyak ibu-ibu yang satu sekolah dengan anaknya. 

Promo arisan milik pelaku di media sosial yang diikuti oleh korban

Pelaku saat ini sudah menghilang dari kontrakan ayah dan adiknya. Pelaku menurut korban kabur dari Cikembar bersama anaknya pada awal Desember 2019 silam. Setelah menghilang, korban masih sempat berkomunikasi melalui grup whatsapp para anggota arisan yang belum mendapatkan uangnya termasuk korban.

“Dia bilang sedang mengupayakan untuk membayar meminta kami bersabar. Lama ditunggu, kontaknya juga sudah tidak bisa dihubungi saya putuskan untuk melapor ke polisi saja. Korbannya banyak di grup saya aja ada belasan, mereka belum mau lapor,” sambung MA.

Ia berharap polisi segera bergerak mengejar pelaku untuk menghindari korban – korban lainnya. “Keluarganya juga masih ada di Cikembar. Ayah dan adiknya sudah lepas tangan,” pungkas korban.

Redaksi sukabumiupdate.com, masih berusaha untuk mengkonfirmasi laporan korban arisan bodong ini ke Polsek Cikembar dan Polsek Sukabumi. “Nanti saya coba cek dulu ke polsek, karena laporannya baru kemarin. Nanti dikabari lagi,” jelas PAUR Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saeful Rohman kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/1/2020) melalui pesan singkat.

Dari surat laporan yang dibuat MA ke Polsek Cikembar kemarin, dituliskan dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan yang dilakukan pelaku kepada korban terjadi pada tanggal 6 November 2020. Laporan korban dimasukan dalam perkasa penggelapan atau penipuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 372 dan atau 378 KUH Pidana.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On