Ditunggu Sikap Tegas DLH Kabupaten Sukabumi Soal Limbah PT SSR yang Cemari Cicatih

Rabu 24 Oktober 2018, 10:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan tambang dan pengolahan pasir kuasa PT Sukabumi Silica Resources (SSR), di Cibadak, Kabupaten Sukabumi masih beroperasi meski sudah diminta untuk menghentikan aktivitas untuk sementara waktu. Sikap tegas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi saat ini ditunggu oleh warga terdampak.

Kondisi ini dikeluhkan warga di sekitar lokasi pembuangan limbah pencucian pasir kuarsa PT SSR, seperti yang diungkapkan Nurlela (35 tahun). Menurutnya, aktivitas produksi PT SSR hingga saat ini masih berjalan dan tidak berubah.

"Lihat saja, air limbahnya muncrat langsung ke sungai dan warnanya coklat pekat," ujar Nurlela ditemui sukabumiupdate.com, Selasa (23/10/2018).

BACA JUGA: Bikin Kotor Sungai Cicatih, PT SSR Diimbau Hentikan Aktivitas Produksi

Nurlela mengakui produksi masih terus berlangsung walaupun ia sudah dapat kabar bahwa pemerintah daerah meminta untuk dihentikan sementara.

"Itu yang berisik gemuruh itu, suara mesinnya. Masih beroperasi kok perusahaannya," tutur Nurlela.

Nurlela menegaskan, warna air Sungai Cicatih setiap harinya keruh. Aktifitas pencucian pasir baru berhenti pukul 17:00 WIB.

Kemarau yang membuat debit air Sungai Cicatih berkurang.  "Jadi setiap hari air sungai tidak bisa digunakan. Biasanya, sebelum ada perusahaan (pencucian pasir kuarsa, red) kalau nyuci baju sama cuci piring selalu di Sungai Cicatih," jelasnya.

BACA JUGA: Kata DLH Kabupaten Sukabumi Soal Perusahaan Pasir Kuarsa Cemari Sungai Cicatih

Untuk diketahui, DLH Kabupaten Sukabumi sempat mengimbau PT SSR untuk menghentikan aktivitasnya.  Himbauan ini disampaikan secara resmi melalui surat yang dilayangkan DLH Kabupaten Sukabumi, 17 Oktober lalu.

DLH menyarankan pengentian aktifitas PT SSR dilakukan hingga Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) diperbaiki.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Sodikin, menegaskan seharusnya perusahaan mentaati apa yang sudah disarankan oleh DLH Kabupaten Sukabumi. "Seharusnya, Perusahaan itu (PT SSR) menghormati apa yang menjadi putusan dinas terkait," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 13:29 WIB

Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyerahkan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh.
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Spot Mancing di Jembatan Cikaso Sukabumi, Mengincar Ikan Sidat 9 Kilogram

Warga jadikan Jembatan Cikaso Sukabumi jadi spot mancing ikan sidat.
Ade saat berburu sidat (Lubang) di atas Jembatan Cikaso Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Distan Sukabumi Sosialisasikan Rencana Reklasifikasi Usaha Perkebunan Besar 2024

Dinas Pertanian menginformasikan secara masif agenda reklasifikasi kepada seluruh pengelola perkebunan besar di Kabupaten Sukabumi agar memiliki pemahaman yang sama.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat membuka acara sosialisasi reklasifikasi pengelolaan usaha perkebunan besar tahun 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Fashion19 Mei 2024, 13:00 WIB

8 Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund!

Inilah Sederet Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish dan Modis Loh Bund!
Ilustrasi. Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund! (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Sehat19 Mei 2024, 12:00 WIB

Diabetes Tipe 1 Bisa Menyerang Anak! Simak Gejala, Penyebab dan Komplikasinya

Diabetes tidak hanya menyerang kalangan dewasa saja, namun ternyata anak-anak juga bisa mengidap penyakit mematikan ini.
Ilustrasi. Diabetes tipe 1 pada anak. Sumber: Pexels.com/@Pavel Danilyuk
Sukabumi19 Mei 2024, 11:41 WIB

Upaya PUPR Minimalisir Risiko Longsor Susulan di Parungkuda Sukabumi

Berikut upaya Kementerian PUPR dalam meminimalisir risiko longsor susulan di tebing yang berada di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Kementerian PUPR tangani tebing longsor di Parungkuda Sukabumi yang terjadi pada 1 April 2024 lalu. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 11:00 WIB

Dibuat Infused Water, Keajaiban Kayu Manis untuk Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Sifat analgesik kayu manis dapat membantu meredakan nyeri sendi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penderita asam urat.
Ilustrasi. Sifat analgesik kayu manis dapat membantu meredakan nyeri sendi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penderita asam urat. (Sumber : Freepik/@Racool_studio)
Sehat19 Mei 2024, 10:30 WIB

Kurangi Makanan Tinggi Purin, Berikut 5 Cara Mengobati Asam Urat Pada Anak

Ada beberapa cara pengobatan yang dapat dilakukan pada anak, salah satunya dengan mengurangi makanan tinggi purin.
Ilustrasi. Tips mengurangi asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@sklei
Nasional19 Mei 2024, 10:23 WIB

Alasan Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB

Berikut alasan Yusril Ihza Mahendra mundur dari ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB).
Yusril Izha Mahendra resmi mundur dari Ketua Umum PBB. | Sumber Foto: Instagram
Life19 Mei 2024, 10:00 WIB

12 Cara Agar Anak Dapat Mendengarkan Anda, Gak Bakal Ngelawan!

Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua.
Ilustrasi - Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua. (Sumber : Freepik.com/@peoplecreations)