Nekat! Tahanan Lapas Nyomplong Sukabumi Sembunyikan Ganja di Pantat

Kamis 02 Agustus 2018, 13:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lima dari sembilan tahanan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Nyomplong, Kota Sukabumi, ditangkap lantaran nekat menyembunyikan ganja usai mengikuti proses persidangan di Pengadilan Negeri Kota Sukabumi, Kamis (2/8/2018).

BACA JUGA: Maling Handphone di Cibadak Sukabumi Tertangkap saat Beli Nasi Goreng

Masing-masing berinisial RI, FA, HE, DI dan AD. Para pelaku yang diamankan adalah tahanan kasus narkoba, kecuali FA yang merupakan tahanan kasus geng motor.

Informasi yang dihimpun, masing-masing pelaku memiliki peran tersendiri. Mulai dari RI yang diketahui mengendalikan dari balik lapas menggunakan telepon genggam. RI ditemani oleh AD dalam menjalankan aksinya. Lalu FA yang pertama kali menerima barang haram tersebut di kamar mandi. Ganja lalu diberikan kepada HE dan DI yang kemudian menyembunyikan ganja di pantat.

Lima tahanan Lapas Nyomplong yang mengendalikan peredaran ganja di dalam lapas. |Sumber Foto: Herlan Heryandie

"Sesudah menjalankan proses sidang lalu pulang kembali ke Lapas. Sesuai prosedur kami periksa, baik itu barang yang mereka bawa ataupun badan mereka. Jadi terjadinya penemuan barang bukti tersebut ketika kita menggeledah badannya. Buka baju, diperiksa semua dan kami temukan tiga paket ganja terbungkus rapi," ungkap Kepala Pengamanan Lapas, Hendra Novreli kepada sukabumiupdate.com.

Hendra membenarkan, tiga paket ganja yang terbungkus rapi tersebut disembunyikan dua tahanan, yakni HE dan DI di pantat dan ditutup lakban. Satu tahanan menyembunyikan dua bungkus, sementara satu tahanan lainnya menyembunyikan satu bungkus. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, lalu terungkap peredaran ganja dikendalikan dari dalam Lapas.

"Memang setelah kami kembangkan, kami temukan pengendaliannya dari dalam. Dikendalikannya lewat handphone. Untuk proses selanjutnya kami serahkan ke aparat Polres Sukabumi Kota, berikut barang bukti tiga paket ganja dan satu unit handphone," pungkas Hendra.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking