Pengakuan Begal di Cidadap Sukabumi: Tak Punya Bekal Untuk Lebaran

Senin 11 Juni 2018, 07:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga komplotan begal yang beraksi di Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, hingga kini masih diperiksa di Polsek Sagaranten, Polres Sukabumi. Motif perbuatan sadis para pelaku pun terungkap.

Aksi tersebut diotaki oleh salah satu pelaku, yakni KA. Ia merupakan warga asal Sidoarjo, Jawa Timur yang sudah beberapa lama tinggal mengontrak di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

BACA JUGA: Komplotan Begal Taksi Online Beraksi di Cidadap Sukabumi

KA mengajak dua pelaku lain, yakni HA dan YS yang tak lain tetangga kontrakannya. Ia pula yang berinisiatif menggiring sopir online yang jadi korban, untuk membawa kendaraan ke wilayah Cianjur Selatan, melalui ruas jalan Cidadap.

Pria kelahiran Januari 1986 itu mengaku nekat melakukan aksi begal. Ia mengaku tak punya bekal untuk lebaran.

"Gak ada cara lain, saya enggak punya bekal buat keluarga. Bekal buat lebaran," singkat KA ditemui sukabumiupdate.com, Senin (11/6/2018).

Kesehariannya, KA mengaku bekerja sebagai pedagang asongan. "Teman saya pernah punya istri orang Cijati dan sering lewat jalan ini. Makanya sopir digiring untuk melalui jalan ini," tambah KA.

Usai wawancara singkat, ketiga pelaku digiring petugas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Wajah para pelaku terlihat babak belur karena diamuk masa.

Untuk diketahui, dua pelaku lain yakni HD dan YS merupakan warga Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Belum diketahui apakah para pelaku pernah melakukan tindak kriminal serupa.

Diberikatakan sebelumnya, tiga komplotan begal kini meringkuk di ruang tahanan Polsek Sagaranten, Polres Sukabumi. Mereka berhasil diciduk saat beraksi di wilayah Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Minggu 10 Juni dini hari.

Tiga pelaku berinisal HD, KA, dan YS. Mereka memesan taksi online yang dikemudikan Anggi Kurniawan (24 tahun), untuk perjalanan Stasiun Kereta Depok Lama, Kota Depok, menuju Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist