Ribuan Botol Miras Dimusnahkan di Polres Sukabumi Kota, Penjual Kena Tipiring

Rabu 09 Mei 2018, 03:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto memusnahkan ribuan botol barang bukti minuman keras (Miras) di Mako Polres Sukabumi Kota, Rabu (9/5/2018).

Pemusnahan barang bukti miras tersebut hasil dari kegiatan kepolisian yang di tingkatkan (KKYD) dalam rangka menjelang bulan suci Ramadan 1439 H/ 2018.

Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota AKP Maolana mengatakan, peredaran miras dan oplosan di Kota Sukabumi meresahkan masyarakat dan bahkan hingga mengakibatkan korban jiwa. Oleh karena itu, Polres Sukabumi kota bersama jajaran polsek bersinergi dengan Dinkes, Satpol PP, TNI dilibatkan dalam operasi miras.

BACA JUGA:  Bantuan Biaya Perawatan Korban Miras, Bupati Sukabumi: Enggak Boleh!

"Sebanyak 3.392 botol berbagai jenis dan merek kami amankan dalam operasi KKYD,"  ujar Kasat Narkoba AKP Maolana dalam sambutannya sebelum memulai pemusnahan barang bukti miras.

Untuk memberi efek jera bagi para penjual dan pengguna miras ada prosedur hukum berlaku.

"Kami lakukan tindak pidana ringan (Tipiring). Di 2018 ini sudah 45 tipiring diajukan melalui Sabhara dengan vonis yang bervariatif Rp 800 ribu hingga empat juta," kata Maolana.

BACA JUGA: DPRD Kabupaten Sukabumi Belum Terima Usulan Perda Miras

Tiga minggu lalu, tambah Maolana sempat kejadian dua orang remaja putri meninggal dunia akibat mencampur spirtus dengan suplemen dan air mineral.

"Kurang dari dua jam kami mengungkap kasus itu berkat sinergitas bersama dan menemukan 10 orang serta 3 orang tersangka sudah ditahan," paparnya.

Maolana menegaskan, menjelang ramadan ini pihak kepolisian berupaya semaksimal mungkin mencegah kembalinya peredaran miras maupun oplosan di Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Soal Biaya Perawatan Korban Miras, Dinkes Kabupaten Sukabumi  Pertimbangkan Kembali

Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, permasalahnya ada diregulasinya. "Misal saya seseorang tidak memiliki usaha farmasi masa boleh membeli alkohol satu ton," katanya.

Seharusnya ada aturan yang mengikat sehingga tidak ada anak-anak menjadi korban. Oleh karena itu, dipusat sedang ada koordinasi dengan kementerian terkait harapanya diatur dengan ketat.

"Kepolisian bersama dengan TNI dan ulama berkomitmen untuk terus melakukan razia," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Gadget08 Mei 2024, 08:00 WIB

9 Penyebab Baterai HP Cepat Habis, Smartphone Anda Salah Satunya?

Hindari menggunakan ponsel di bawah sinar matahari langsung atau di lingkungan yang sangat dingin.
Ilustrasi. Penyebab Baterai HP Cepat Habis. Sumber: freepik.com/wirestock
Life08 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Gampang Sakit, Kurang Bersih hingga Stres

Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak-anak, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Gampang Sakit Sumber : Freepik/@jcomp
Food & Travel08 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Langkah Mudah! Cara Membuat Air Rebusan Jinten Hitam untuk Mengatur Gula Darah

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari air rebusan jinten hitam, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur, misalnya satu atau dua kali sehari.
Ilustrasi. Minuman. Cara Membuat Air Rebusan Jinten Hitam | Sumber: Freepik (azerbaijan_stockers)
Science08 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024. (Sumber : Freepik/timolina)
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)