<!-- [if gte mso 9]><xml>
SUKABUMIUPDATE.com - Hubungan seksual sebenarnya menjadi bagian penting untuk menjaga keharmonisan pasangan suami dan istri. Psikolog lulusan Universitas Indonesia, Ajeng Raviando, menjelaskan kalau hal tersebut memiliki makna penting dalam ikatan emosional. Namun, semakin banyak pasangan yang menganggap hal tersebut tidak penting dan bukan prioritas, terutama bila sudah punya anak. Padahal, hal tersebut menjadi bagian penting untuk terus menjaga keharmonisan dengan pasangan dan memastikan hubungan terus langgeng. Di Indonesia, suami istri juga masih banyak yang kurang ekspresif mengenai hubungan seksual. Padahal, hal tersebut bisa jadi lebih menyenangkan dan juga meningkatkan emotional bonding di antara suami dan istri. “Kurang terbuka dan ekspresif mengenai hubungan seksual karena masih tabu, itu pada akhirnya membuat hubungan intim tidak menjadi suatu emotional bonding yang istimewa,” kata Ajeng Raviando. Suami istri harus bisa mengetahui apa keinginan pasangannya, karena itu komunikasi sangat penting. Kalau tidak ekspresif mengenai keinginan masing-masing tentunya akan banyak perasaan yang terpendam. Hal tersebut juga menjadi salah satu alasan terjadinya perceraian. Ajeng menjelaskan, sebagai suami istri seharusnya tidak malu untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan seksual ke satu sama lain. Hubungan seksual semestinya dianggap sebagai sesuatu yang menyenangkan. “Sekarang banyak yang merasa karena aktivitas banyak banget jadi tidak menyenangkan lagi, terutama bila sudah punya anak. Suami istri harus bisa menjaga hubungan, terus meningkatkan gairah, tidak hanya di awal pernikahan tetapi selama menikah. Kalau tidak ada emotional bonding itu bahaya,” lanjutnya. Sumber: Tempo
Jangan Takut Bahas Hubungan Seksual dengan Pasangan agar Harmonis

Editor :
Berita Terkini
Cuaca Jabar 18 Desember 2025, Sukabumi Potensi Hujan Sedang hingga Lebat-Petir
Science 18 Des 2025, 05:36 WIB
Faktor Keselamatan, Evakuasi 21 KK Terisolir di Cisarua Simpenan Digelar Kamis Pagi
Sukabumi 18 Des 2025, 03:49 WIB
2 Tokoh Agama Klarifikasi Video Klaim Dukungan Aktivitas Wisata di Blok Cangkuang TNGHS
Sukabumi 17 Des 2025, 23:14 WIB
Lempari Mobil, Pengemudi di Jalan Bhayangkara Sukabumi Diteror Pria di Pinggir Jalan
Sukabumi 17 Des 2025, 22:41 WIB
Operasional Kereta Wisata Jaka Lalana Masih Ditunda, KAI Belum Umumkan Jadwal Baru
Nasional 17 Des 2025, 20:51 WIB
Petani Pastikan Banjir Limpasan Salabintana Tidak Berasal dari Lahan Garapan
Sukabumi 17 Des 2025, 19:15 WIB
Kacaunya Kabel Wifi di Waluran Sukabumi, Warga: Mohon Dirapikan Biar Tak Ada Korban Lagi
Sukabumi 17 Des 2025, 19:13 WIB
Biasanya Urusan Pribadi, Psikolog Ini Kaget Ada Warga Stres karena Mikirin Negara
Sehat 17 Des 2025, 18:56 WIB
Kondisi Terkini 216 Penyintas Bencana Luapan Sungai Cidadap Mengungsi di SDN Kawungluwuk
Sukabumi 17 Des 2025, 18:20 WIB
Doa Agar Rujuk Kembali dan Terhindar dari Perceraian Menurut Ajaran Islam
Life 17 Des 2025, 18:00 WIB
Disdagin Sukabumi Perkuat Peran dalam TPID Guna Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan
Inspirasi 17 Des 2025, 17:52 WIB
Kualitas Pengaspalan Jalan di Cidadap Sukabumi Disoal Warga: Baru 3 Hari Selesai Sudah Rusak
Sukabumi 17 Des 2025, 17:43 WIB
Disdagin Kabupaten Sukabumi Salurkan 6.700 Paket Sembako Murah di Karangtengah Cibadak
Produk 17 Des 2025, 17:34 WIB
Rapat Dinas, Bupati Sukabumi Instruksikan Penanganan Bencana dan Pengawasan Objek Wisata
Sukabumi 17 Des 2025, 17:23 WIB
Pesisir Jabar dan Sukabumi, BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob Akhir Tahun 2025 di Perairan Indonesia
Science 17 Des 2025, 17:19 WIB
Bapenda Sukabumi Raih Penghargaan “Memuaskan”, Pengelolaan Kearsipan dengan Baik
Inspirasi 17 Des 2025, 16:55 WIB
Michelle Ziudith Tampil Berbeda Lewat Film Horor Alas Roban, Angkat Kisah Nyata Penuh Misteri
Film 17 Des 2025, 16:30 WIB
Dihimpit Dua Aliran Sungai, 21 KK Warga Cisarua Terisolir Segera Dievakuasi Perahu Karet
Sukabumi 17 Des 2025, 16:07 WIB
5 Rekomendasi K-Drama Populer Adaptasi Webtoon, Terbaru Ada Dear X
Film 17 Des 2025, 16:00 WIB