Psikolog Ungkap Alasan Orang Puas Hidup Biasa Saja

Jumat 27 Mei 2022, 17:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di zaman sekarang ini banyak anak muda yang memiliki segudang prestasi, bahkan menjadi pengusaha sukses di usia yang belum menginjak 30 tahun.

Namun, tidak semua orang sukses merasa bahagia, terkadang mereka juga menginginkan hidup yang biasa saja.

photoIlustrasi Bahagia Hidup Sederhana - (Freepik)</span

Seorang psikolog Rininda Mutia dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia mengatakan tidak ada salahnya bila ada orang yang ingin punya kehidupan biasa saja sebab definisi sukses bervariasi.

Baca Juga :

"Karena nilai dan kebutuhan seseorang berbeda-beda," kata psikolog dari Universitas Atma Jaya itu yang dilansir oleh tempo.co.

Kesuksesan diartikan berbeda oleh setiap orang, tergantung dari kebutuhan individu. Orang yang punya kebutuhan untuk berprestasi ingin punya nilai baik di sekolah dan jabatan bagus di kantor. 

Ada juga orang yang mementingkan interaksi dengan orang lain, lebih baik punya banyak teman dibanding nilai bagus. Ada pula yang lahir dengan kebutuhan untuk punya kekuasaan, hasrat jadi pemimpin.

Oleh karena itu, kesuksesan individu bisa diartikan berbeda-beda. Bagi yang menginginkan kehidupan stabil, maka hidup wajar adalah hasil kesuksesan. 

Di sisi lain, ada orang yang menganggap hidup stabil itu membosankan dan ingin hidup lebih menantang bagai roller coaster.

"Jadi, inilah mengapa kita tidak bisa membandingkan satu orang dengan yang lain. Kita tidak bisa bilang dia sukses dan dia tidak sukses," tegas Rininda.

photoIlustrasi Puas dengan Kehidupan Sederhana - (Pexels)</span

Ia tidak menampik ada standard tak tertulis di masyarakat mengenai kriteria sukses, mulai dari masuk sekolah terbaik, lulus dengan nilai bagus, masuk universitas favorit, bekerja di perusahaan tertentu, punya rumah bagus, dan punya kekayaan bernilai besar. 

Namun, bukan berarti sorang harus mengikuti aturan tersebut jika ternyata nilai-nilai itu bertentangan dengan individu.

"Ini pentingnya mengenali diri sendiri. Kebutuhan saya apa? Nilai- nilai dalam diri saya apa? Apakah saya sudah menjalani hidup sesuai dengan keinginan dan nilai- nilai dalam diri saya?" jelasnya.

Oleh karena itu, dia menyarankan setiap orang untuk fokus pada kelebihan diri sendiri dan menerima kekurangan masing-masing. Sebagai contoh, seorang anak jago di bidang bahasa dan kurang pandai di bidang matematika. 

Maka, kembangkanlah diri di bidang yang dikuasai atau bakat yang dimiliki agar hasilnya luar biasa. Dengan mengenali kelebihan dan kekurangan, seseorang bisa sedikit-sedikit memperbaiki kekurangan tapi lebih fokus untuk meningkatkan apa kelebihannya sehingga lebih mudah meraih kesuksesan di jalur tersebut.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi