Juarai FFAI 2019, Tim Esports Garena Free Fire Indonesia Sabet Dua Piala

Kamis 12 September 2019, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berhasil mengalahkan Thailand, Vietnam, India, Malaysia, Chinese Taipei, dan Morocco, Indonesia pertahankan gelar juara dunia di turnamen internasional Free Fire Asia Invitational (FFAI) 2019.

Dua dari tiga tim esports perwakilan Indonesia yaitu Island Of God dan EVOS Roar, sukses menampilkan permainan terbaik mereka dan mengamankan posisi pertama dan ketiga. Atas kemenangan ini, Garena Free Fire Indonesia menunjukkan kekuatan esports Indonesia di kancah internasional.

"Melalui Agenda Turnamen Esports 2019-2020, kami menghadirkan lebih banyak turnamen nasional maupun internasional sebagai wadah bagi para atlet esports untuk menyalurkan bakatnya menjadi prestasi. Diharapkan, ini dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi tim Indonesia untuk bertanding dan bahkan berprestasi di turnamen tingkat internasional,” kata Christian Wihananto, Country Producer Garena Free Fire melalui keterangan resminya.

Tiga tim yakni Island Of God, EVOS Roar dan RRQ Poseidon terpilih mewakili Indonesia di FFAI 2019 setelah menduduki peringkat tiga teratas di turnamen Free Fire Summer League 2019 yang digelar pada Agustus lalu.

Island Of God beranggotakan Fickri Aulia (IOG*Kids), Hendrick Kristanto (IOG*Hen’ST), Ahmad Syahrullah (IOG*RuLs), dan Muhammad Iqbal (IOG*Cavella). EVOS Roar terdiri dari Muhammad Farchan Ridha (EVOS.manay), Naufal Nabbarnur Ibrahim (EVOS.CUPAY), Regi Pratama (EVOS.MR05), dan Saeful Muharrom (EVOS.MR13).

Tim terakhir RRQ Poseidon beranggotakan, Aditia Maulana (RRQ.Fluxys), Riza Setiawan (RRQ.Riza), Abdurrahman Lahay (RRQ.Chanzu), dan Muhammad Akrim Fajri (RRQ.Azura).

Tim Indonesia menghadapi tim tangguh Thailand yang meraih Booyah 2 kali berturut-turut di game pertama dan kedua.

Island of God tidak Booyah di game terakhir, namun dari hasil perhitungan kill dan posisi tim di pertandingan terakhir membuat tim ini berhasil mengumpulkan total 2,345 poin, unggul 100 poin dari Thonburi yang menempati posisi kedua dengan poin 2,245.

Disusul peringkat ketiga yang ditempati oleh EVOS Roar yang sempat tertinggal pada ronde awal berhasil merangkak naik mendekati ronde akhir dengan skor akhir 1,765 poin.

Sementara itu, RRQ Poseidon harus puas menduduki peringkat 10 pada klasemen akhir pertandingan dengan 790 poin.

Turnamen internasional juga menyabet Rekor MURI untuk “Kompetisi Game Online Pertama dengan Teknologi Augmented Reality”.

“Gelaran Free Fire Asia Invitational 2019 yang diselenggarakan pada 7 September 2019 silam membuktikan bahwa permainan daring atau biasa kita kenal dengan game online dapat menjadi pemersatu dari berbagai elemen masyarakat dan suku bangsa serta tidak bisa dipandang sebelah mata. Semoga dengan penghargaan Rekor MURI yang kedua kalinya ini dapat memacu semangat untuk Garena dalam menciptakan inovasi baru yang menginspirasi,” ungkap Galuh Sasongko, selaku Manager Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).

Di tahun ini, Free Fire akan hadir dengan turnamen di tingkat nasional yaitu Free Fire Indonesia Masters (FFIM) Season 2 yang akan dilaksanakan di September hingga Oktober. Juara dari turnamen ini akan berangkat langsung mewakili Indonesia di turnamen internasional Free Fire World Series 2019.

Di tahun berikutnya, FFIM Season 3 akan digelar kembali untuk mencari perwakilan Indonesia ke turnamen internasional Free Fire World Cup (FFWC) 2020. Tim juara yang mendapatkan tiket langsung ke turnamen internasional, kali ini tim di posisi kedua hingga keempat akan diberi kesempatan untuk juga bertanding di ajang internasional FFWC 2020 dengan melewati turnamen tingkat regional.

Sumber: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin