Game PUBG jadi Kontroversi, di Sukabumi Malah Ada Kompetisi

Minggu 24 Maret 2019, 14:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Player Unknown’s Battlegrounds atau PUBG menjadi salah satu permainan daring yang paling digandrungi. Tidak hanya orang tua, anak-anak juga ikut memainkannya. Permainan ber-genre battle royale itu belakangan ini menuai kontroversi. Baru-baru ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat membuka peluang adanya fatwa haram memainkan game berbasis online tersebut.

BACA JUGA: Ribut Game PUBG, Intip Efek Positif dan Negatifnya bagi Anak

Terlepas dari berbagai kontroversi yang melekat, nyatanya PUBG masih sangat digandrungi anak-anak muda di Sukabumi. Bahkan, Sabtu (23/3/2019), Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Sukabumi bahkan menyelenggarakan kompetisi game online PUBG dalam rangka memeriahkan HUT UBSI ke-31. Tak tanggung-tanggung, peserta yang mendaftar ada ratusan orang dan akhirnya mesti dibatasi menjadi 100 peserta.

"Antusias peserta, kalau tidak dibatasi ini membludak. Bukan hanya mahasiswa, tapi juga untuk umum, usia minimal SMA keatas. Kita batasi 100 peserta. Bukan hanya PUBG, ada juga kompetisi game Mobile Legends. Itu juga kita batasi pesertanya 100 orang," ujar Kepala Kampus UBSI Sukabumi, Denny Pribadi kepada sukabumiupdate.com.

"Kita pakai lantai 2 dan lantai 3 khusus untuk kompetisi game online ini. Tapi di lantai 1, bisa kita lihat bersama, soalnya ditampilkan lewat proyektor atau infocus. Bagaimana peperangannya saat bermain, kita bisa melihat secara langsung. Memperebutkan uang tunai, trofi dan bingkisan dari UBSI dan sponsor. Total hadiahnya jutaan rupiah. Ini baru pertama kita adakan," sambung Denny.

Denny mengakui, di beberapa negara seperti India, game ini mulai dilarang. Sedangkan di Indonesia, ada wacana MUI Jawa Barat bakal mengharamkan permainan tembak-tembakan multi pemain ini. Meski demikian, ia menilai, kompetisi ini semata-mata untuk mengakomodir kaum milenial yang gemar memainkan game PUBG sambil memeriahkan suasana kampus. Apalagi, kompetisi ini sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari.

BACA JUGA: Teroris di Selandia Baru Dipastikan Tidak Terinspirasi dari Game PUBG

"Yang saya tahu mungkin baru di India saja yang dilarang. Sementara di Indonesia sendiri kan masih dibahas. Kita lebih melihat unsur permainannya. Sebenarnya sudah lama direncanakan. Kan ada namanya BSI Games, isinya berbagai permainan, mulai dari permainan tradisional dan berbasis mobile," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock