Screen Time Pada Gadget, Ini Dampak dan Rekomendasi Penggunaan Pada Anak

Jumat 01 November 2024, 10:16 WIB
Ilustrasi dampak dan rekomendasi penggunaan gadget pada anak (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi dampak dan rekomendasi penggunaan gadget pada anak (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Screen time merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan jumlah waktu yang dihabiskan seseorang di depan layar. Ini termasuk waktu yang dihabiskan menggunakan perangkat elektronik seperti menonton televisi, menggunakan ponsel atau tablet, bekerja di komputer atau laptop, dan bermain di konsol game.

Meskipun anak-anak memerlukan gadget untuk melakukan penelitian dan menyelesaikan tugas pekerjaan rumah, tetapi mereka juga menghabiskan banyak waktu untuk bermain game, menggunakan media sosial, atau menonton film, acara, hingga video.

Selain itu, bermain gadget dapat memberikan beberapa manfaat, namun juga bisa menimbulkan banyak konsekuensi negatif, terutama jika anak-anak menghabiskan beberapa jam dalam satu hari.

Baca Juga: Gamelan Sunda, Ansambel Musik Tradisional Jawa Barat dalam Upacara Adat

Dampak Negatif Terlalu Banyak Waktu Bermain Gadget

Melalui konten yang mereka lihat di layar gadget, anak-anak mungkin saja terpapar pada hal-hal berikut :

  • Kekerasan
  • Penyalahgunaan obat-obatan
  • Konten pornografi
  • Stereotip negatif
  • Perilaku berisiko, seperti aksi atau tantangan
  • Informasi yang menyesatkan
  • Penindas dunia maya atau predator
  • Iklan yang ditujukan kepada anak-anak, seperti iklan makanan cepat saji yang mengandung banyak gula, garam, dan lemak

Selain itu, terlalu banyak waktu menggunakan gadget juga dapat menyebabkan efek seperti berikut, yaitu : 

  • Gangguan tidur dan kualitas tidur yang buruk.
  • Masalah berat badan, akibat kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan makan yang tidak sehat.
  • Masalah perilaku dan suasana hati, termasuk kurangnya stabilitas emosi, pengendalian diri yang rendah, ketidakmampuan menyelesaikan tugas, dan sulit dirawat.
  • Membaca lebih sedikit buku, rasa ingin tahu berkurang, dan prestasi akademik menurun.
  • Lebih sedikit waktu yang dihabiskan bersama teman dan keluarga.
  • Takut ketinggalan.
  • Citra diri yang buruk dan masalah dengan citra tubuh.
  • Kecanduan internet.

Baca Juga: Sejarah Volksraad, DPR Versi Hindia Belanda yang Lahir di Batavia

Rekomendasi Screen Time Gadget Berdasarkan Usia

Akademi Psikiatri Anak dan Remaja Amerika (AACAP) menyarankan rekomendasi waktu layar gadget berikut berdasarkan usia:

  • Untuk anak-anak hingga usia 18 bulan: Batasi waktu menonton layar gadget hanya untuk panggilan video. Misalnya, dengan anggota keluarga yang sedang berada di luar kota dan diawasi orang dewasa. Pada usia ini, anak-anak belajar dengan lebih baik melalui pengalaman langsung di dunia nyata dan interaksi dengan pengasuh daripada melalui gadget.
  • Untuk anak-anak berusia antara 18 hingga 24 bulan: Batasi waktu menonton layar gadget hanya dengan ditemani pengasuh. Pada usia ini, anak-anak belajar lebih baik jika orang dewasa mengajarkan kembali konten yang ditayangkan di layar.
  • Untuk anak-anak berusia antara dua dan lima tahun: Batasi waktu menonton layar yang tidak berkaitan dengan pendidikan menjadi satu jam per hari kerja dan tiga jam per hari di akhir pekan. Program yang dipilih dan dirancang dengan baik dapat membantu meningkatkan hasil sosial, kognitif, dan literasi pada anak-anak usia prasekolah dan mengajarkan kebiasaan sehat kepada mereka.
  • Untuk anak-anak berusia enam tahun ke atas: Akademi Dokter Anak Amerika pernah menyarankan untuk membatasi waktu menonton layar gadget yang tidak berkaitan dengan pendidikan menjadi dua jam per hari kerja. 

Sumber : verywellmind

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih08 November 2024, 22:20 WIB

Debat Pilwakot Sukabumi, Ayep Zaki-Bobby Bakal Anggarkan 1 Persen APBD untuk Pemuda

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 2, Ayep Zaki - Bobby Maulana, memaparkan visi dan misi mereka dalam debat publik yang digelar pada Jumat malam (8/11/2024)
Paslon nomor 2 Ayep Zaki-Bobby Maulana | Foto : Sukabumiupdate
DPRD Kab. Sukabumi08 November 2024, 21:58 WIB

Ketua DPRD Sukabumi Ungkap Beberapa Arahan dari Presiden Prabowo Saat Rakornas

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menghadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah di Bogor, Kamis 7 November 2024.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali hadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah yang dibuka Presiden Prabowo Subianto. (Sumber : Dok. DPRD)
Info08 November 2024, 21:34 WIB

Telah Hilang Surat Sertifikat Tanah

Telah hilang surat sertifikat tanah hak guna bangunan warga Cibeureum Kota Sukabumi.
Ilustrasi sertifikat tanah. | Foto: Istimewa
Sehat08 November 2024, 21:30 WIB

5 Cara Membuat Rutinitas Malam Agar Anak Semangat Sekolah di Pagi Hari

Mengasuh anak itu memang rumit dan berantakan, dan terkadang bisa membuat stres. Namun dengan sedikit menjaga rutinitas malam yang baik, maka hal ini bisa diminimalisir.
Ilustrasi Membuat rutinitas malam dengan seorang Anak yang tidur lebih awal (Sumber : Pexels.com/@RDNE Stock project)
Sukabumi Memilih08 November 2024, 21:23 WIB

Debat Pilwalkot Sukabumi, Fahmi-Dida Paparkan Program SERASI hingga Keberlanjutan

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 1, Achmad Fahmi - Dida Sembada, memaparkan visi dan misi mereka untuk pembangunan Kota Sukabumi dalam debat publik yang digelar pada Jumat malam (8/11/2024)
Paslon nomor 1, Achmad Fahmi dan Dida Sembada dalam Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi  | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi08 November 2024, 21:00 WIB

Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan di Nagrak Sukabumi

Hujan deras disertai angin kencang melanda Nagrak Sukabumi pada Jumat (8/11/2024) siang. Jalan di wilayah tersebut sempat tertutup pohon tumbang.
Proses evakuasi pohon tumbang di Nagrak Sukabumi, Jumat (8/11/2024) siang. (Sumber Foto: P2BK Nagrak)
Sehat08 November 2024, 21:00 WIB

7 Gangguan Kesehatan Mental Pada Anak, Yuk Simak Ciri-cirinya!

Gangguan-gangguan kesehata mental ini memiliki dampak besar pada kehidupan sehari-hari anak dan memerlukan perhatian serta dukungan untuk membantu mereka menjalani hidup yang lebih baik.
Ilustrasi -  Gangguan kesehatan mental pada anak memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak termasuk orang tua.(Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto)
Gadget08 November 2024, 20:44 WIB

Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan

Waspada modus penipuan Perbankan berekstensi APK, BRI imbau masyarakat tidak terkecoh dan bagikan sejumlah tips ini.
BRI imbau masyarakat waspada modus penipuan mengatasnamakan tagihan pajak. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:26 WIB

Digelar Malam Ini, KPU Beberkan Substansi Debat Publik Paslon Pilkada Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menggelar debat publik untuk pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi pada Pilkada 2024
Imam Sutrisno, Ketua KPU Kota Sukabumi saat sambutan dalam debat publik Pilwakot Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:22 WIB

4 Ring Pengamanan untuk Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, Ratusan Personel Dikerahkan

Polisi menggunakan pola pengamanan empat ring selama berjalannya Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Kabag Ops Polres Sukabumi Kota,  Kompol Deden Sulaeman. (Sumber : SU/Asep Awaludin)