Situ Zen, Objek Wisata Baru di Caringin Sukabumi yang Cocok Sebagai Tempat Ngabuburit

Minggu 05 Mei 2019, 07:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Objek wisata di Kabupaten Sukabumi tak hanya pantai saja karena ada banyak tempat yang bisa dikunjungi. Yang terbaru adalah Situ Zen di Kampung Cisitu, RT 16/06, Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.

Situ Zen ini baru dibuka Sabtu (4/5/2019), kendati demikian pengunjungnya sudah mencapai 500 orang. Objek wisata ini berupa situ yang memiliki luas kurang lebih 1,5 hektare. Di situ ini pengunjung bisa naik perahu dan bisa juga memancing. Saat ini, objek wisata ini masih gratis.

BACA JUGA: Situ Bagendit Bakal Jadi Objek Wisata Dunia, Tilik Perencanaannya

Tempatnya nyaman dan asri dengan banyaknya pepohonan yang tumbuh mengelilingi situ. Cocok sebagai tempat ngabuburit atau menunggu waktu magrib saat bulan Ramadan. 

"Baru aja kemarin dibukanya, itupun cuman syukuran jelang bulan puasa kan, acara warga-warga aja. Kalau launching besar atau resminya mah nanti targetnya habis lebaran mudah-mudahan terealisasi, karena masih ada fasilitas yang belum dirampungkan juga," ujar salah satu pengelola Situ Zen, Syamsul Munawar, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (5/5/2019).

BACA JUGA: Dulu Tempat Sampah, Eloknya Situ Kubang di Desa Citarik Palabuhanratu

Situ Zen mudah dijangkau, dari jalan raya Cikukulu, ke arah terminal Caringin lalu ambil belok kanan ke arah situ Desa Sukamulya, sekitar 7 KM dari jalan raya Cikukulu. Situ Zen berada di lingkungan pesantren Al-Bukhori, Cisitu, Sukamulya, Kabupaten Sukabumi.

"Ke lokasi Situ Zen bisa pakai roda dua atau empat, cuman untuk sementara ini sekitar 300 meter menuju lokasi jalannya masih berupa jalan tanah, tapi mudah-mudahan sehabis lebaran nanti sudah bisa ada jalan aspal," imbuhnya.

BACA JUGA: Bosan Liburan Monoton? Coba ke Situ Cibanteng Surade Sukabumi

Lebih lanjut, Syamsul mengungkapkan nama Situ Zen sendiri diambil dari nama salah satu tokoh masyarakat setempat yang bernama KH Zaenuddin yang kini sudah meninggal. 

Adapun luas area keseluruhan objek wisata ini kurang lebih 2 hektare yang nantinya ditempat ini akan dibangun berbagai wahana seperti flying fox, wahana air, outbond, permainan anak, pemancingan dan camping ground.

BACA JUGA: Libur Akhir Pekan, Yuk ke Situ Cukang Paku Pabuaran Sukabumi

"Kita juga rencananya nanti akan ada kayak little farm gitu buat sisi edukasinya, nanti anak-anak sekolah bisa belajar tentang pertanian dan perkebunan juga," paparnya.

Ia menambahkan, Situ Zen ini sejatinya adalah embung (penampungan air) untuk pertanian dan perkebunan.

"Jadi, ketika musim kemarau datang, dengan adanya embung yang berasal dari Situ Zen itu dapat menjadi stok air bagi para petani," ujarnya.

BACA JUGA: Situ Dewa Dewi Cipiit, Tempat Cocok Untuk Bersantai Habiskan Akhir Pekan di Sukabumi

Situ Zen sendiri dikelola oleh warga setempat terutama para pemuda. Santri dari pesantren Al-Bukhori juga ikut dilibatkan mengelola destinasi wisata tersebut. Harapannya, Situ Zen ini juga akan turut menggenjot perkonomian warga masyarakat setempat.

"Situ Zen merupakan salah satu destinasi wisata baru yang memang patut dicoba. Di sini bisa menikmati alamnya, udara yang sejuk dan pemandangan indah bersama dengan keluarga, anak-anak," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams