Resep Cipak Koceak Khas Garut, Olahan Pedas dan Gurih Bisa Jadi Ide Jualan

Jumat 26 Januari 2024, 10:33 WIB
Menu jajanan khas Garut, Cipak Koceak. | Foto: YouTube/Ahza Kitchen

Menu jajanan khas Garut, Cipak Koceak. | Foto: YouTube/Ahza Kitchen

SUKABUMIUPDATE.com - Jajanan khas Garut kini banyak diburu oleh pencinta kuliner. Salah satunya adalah jajanan bernama Cipak Koceak yang bercita rasa pedas dan gurih membuat ketagihan.

Cipak adalah singkatan dari aci dempak, serta kata Koceak yang berarti teriak, yang maknanya karena pedas sehingga membuat yang menyantapnya berteriak merasakan pedas di lidah.

Umumnya Cipak Koceak ini memang rasanya pedas, karena kebanyakan penjual menyediakan tingkatan kepedasan yang berbeda. Pembeli bisa meminta tingkat kepedasannya sendiri sesuai kemampuannya.

Cipak Koceak yang merupakan olahan aci ini memang sangat potensial jika dijadikan ide jualan. Apalagi kini banyak peminat pada makanan pedas seperti jajanan khas Garut.

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Sereh, Menu Praktis yang Cocok Buat Makan Siang Keluarga

Mengutip dari sebuah video di kanal YouTube Ahza Kitchen yang diunggah pada 14 Januari 2021, dibagikan cara membuat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat Cipak Koceak.

Bahan minyak bawang:

- 3 siung bawang putih
- 4 lembar daun jeruk
- 100ml minyak sayur

Bahan adonan:

- 250gr tepung sagu
- 50gr tepung terigu
- 1 sdm garam
- 180-200 ml air mendidih
- Sosis siap makan 3 buah untuk isian (haluskan)

Bahan bumbu tabur:

- Cabe bubuk kasar 3 bungkus
- Cabe bubuk halus ¼ bungkus (atau sesuai selera)
- Kaldu ayam bubuk 1 sachet

Langkah membuat Cipak Koceak:

1. Campurkan semua bahan untuk adonan cipak kecuali sosis dan air, kemudian siram dengan air mendidih perlahan

2. Uleni dulu dengan centong nasi, lalu setelah panasnya berkurang, uleni dengan tangan hingga kalis

3. Ambil adonan secukupnya untuk dibulatkan, lalu pipihkan untuk dimasukkan isian yaitu sosis secukupnya, dan bulatkan lagi lalu tekan sehingga bentuknya dempak

4. Ulangi sampai adonan habis, dan goreng cipak hingga matang (masukkan cipak sebelum api nyala)

5. Angkat dan tiriskan ketika cipak sudah matang

Langkah membuat minyak bawangnya:

1. Cincang bawang putih, iris tipis daun jeruk, lalu panaskan minyak

2. Masukkan cincangan bawang putih dan daun jeruk, tumis hingga harum

3. Jika harumnya sudah keluar dan warnanya sudah kecoklatan, angkat dan masukkan dalam wadah yang cukup

Kemudian, racik Cipak Koceak sesuai selera. Bisa tambahkan bumbu tabur terlebih dahulu, lalu ratakan dan kucurkan dengan minyak bawang.

Jika Anda penasaran dengan rasa jajanan khas Garut ini, namun belum berkesempatan mencobanya langsung, maka resep Cipak Koceak ini bisa jadi solusinya.

Apalagi bagi Anda yang berjiwa pengusaha, Cipak Koceak ini bisa jadi ide jualan yang potensial laris manis karena rasa pedas dan gurihnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin