Tour Guide Tolak Pulau Kunti dan Pantai Pasir Putih Sukabumi Ditutup untuk Wisata

Jumat 01 Desember 2023, 09:02 WIB
Perahu wisatawan saat menuju Pantai Pasir Putih di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

Perahu wisatawan saat menuju Pantai Pasir Putih di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah tour guide meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cikepuh dan Badan Pengelola Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) mempertimbangkan kembali keputusan menutup Pulau Kunti dan Pantai Pasir Putih untuk aktivitas wisata.

Diketahui, larangan kegiatan wisata ini karena kedua tempat itu masuk dalam wilayah Cagar Alam Cibanteng (di bawah BKSDA Cikepuh) di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Keputusan penutupan disepakati dalam rapat koordinasi di kantor Desa Mandrajaya, Rabu, 29 November 2023.

"Kemarin kami berkumpul bersama rekan-rekan pemandu wisata dan pemilik perahu, membahas adanya penutupan Pulau Kunti dan Pasir Putih pada awal 2024. Intinya menolak adanya penutupan," ucap Ngeko, tour guide di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (1/12/2023).

Pulau Kunti di wilayah Cagar Alam Cibanteng di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil GilangPulau Kunti. | Foto: SU/Ragil Gilang

Baca Juga: Mulai 2024, Pulau Kunti dan Pantai Pasir Putih Sukabumi Ditutup untuk Wisatawan

Menurut Ngeko, selama ini para tour guide selalu memberikan pemahaman kepada wisatawan bahwa Pulau Kunti dan Pantai Pasir Putih berada di wilayah Cagar Alam Cibanteng. Pemandu wisata rutin mengingatkan pengunjung untuk tidak melakukan kegiatan yang merusak lingkungan atau menangkap satwa.

"Kegiatan paling berfoto, bermain air, tidak masuk kawasan Cagar Alam Cibanteng," ujar dia.

Ngeko menegaskan wisatawan ingin melihat Pulau Kunti dan Pantai Pasir Putih dari dekat. "Kalau mau serius mengelola dan menjaga kawasan BKSDA, kenapa pohon santig habis, padahal itu salah satu ikon di Geopark Ciletuh. Mohon dipertimbangkan kembali keputusan tersebut," kata Ngeko.

Pada Agustus 2023, pohon santigi yang tumbuh di atas karang Santigi dan menjadi bagian dari zona CPUGGp di perbatasan Kecamatan Ciracap dan Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, kondisinya mati dan hancur (punah). Tahun 2015 lalu, pohon itu masih tumbuh subur, namun mulai dijarah sekitar 2019.

Adapun penutupan kegiatan wisata di Pulau Kunti dan Pantai Pasir Putih akan mulai dilakukan pada 1 Januari 2024. Khusus di Pantai Pasir Putih, terdapat 12 warung milik warga dan akan direlokasi, yang diberi waktu sampai 30 Desember 2023.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 08:24 WIB

Upaya Mitigasi Bencana, DPUTR Rawat 40 Pohon di Kota Sukabumi

Tindakan ini diambil tidak terlepas dari kondisi hujan deras disertai angin kencang.
Kepala Seksi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi Fajar Rahmansyah. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sukabumi02 Mei 2024, 08:14 WIB

Kepsek-Orang Tua Ikut Literasi Digital Kemenkominfo dan Disdikbud Kota Sukabumi

Kegiatan bertema bijak berinteraksi di media sosial ini bagian dari program makin cakap digital.
Kemenkominfo bersama Disdikbud Kota Sukabumi pada Senin, 29 April 2024 menggelar kegiatan literasi digital di Gedung Harsa. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 08:00 WIB

Boleh Aerobic! 8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah

Boleh Aerobic! 8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah
Ilustrasi. Aerobic. Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Pexels/KarolinaG)
Life02 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?

Inilah Sederet Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?
Ilustrasi - Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel02 Mei 2024, 06:00 WIB

9 Langkah Mudah Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing untuk Menurunkan Gula Darah

Yuk Ikuti Langkah Mudah Berikut untuk Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing guna Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi - Daun kumis kucing. Foto: Instagram/@kebonmojo
Science02 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 2 Mei 2024, Pagi Hari Cerah dan Siang Hujan Sedang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).