Karena Pantai Pangumbahan adalah Pengecualian

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Pantai Pangumbahan, pantai ini berada di garis pantai yang sama dengan kawasan Geopark Ciletuh. Sehamparan pantai yang menawarkan pemandangan alam yang memesona mata.

Dari Ciletuh menuju Pantai Pangumbahan ini, bisa ditempuh dengan tiga atau empat jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat. Atau sekitar enam jam dari Kota Sukabumi.

Selain pesona alamnya, pantai ini juga menawarkan suguhan pemandangan menakjubkan, yakni menyaksikan pelepasan anak penyu hijau atau tukik ke laut lepas. 

Jika Anda berwisata ke pantai Ujung Genteng atau Geopark Ciletuh, Jangan lewatkan pula Pusat Konservasi Penyu Hijau.

Di tempat tersebut, Anda dapat melihat dari dekat proses pelepasan ribuan ekor tukik ke lautan. Peristiwa ini, menjadi magnet tersendiri di Pantai Pangumbahan, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Pukul 17.00 hingga 17.30 WIB adalah waktu tepat untuk singgah ke pantai yang berada di daerah Ujung Genteng itu, karena pada jam tersebut, wisatawan akan disuguhi pengalaman langka, yakni ikut melepas anak penyu hijau ke samudera luas.

Sebelum menjadi saksi pelepasan tukik, pengunjung juga bisa melihat lokasi penetasan telur penyu hijau dari gudang penyimpanan sementara sebelum dilepas ke laut lepas. Selain itu, Pusat Konservasi Penyu Hijau juga memelihara beberapa ekor penyu hijau dewasa, agar pengungjung bisa melihat dan mempelajari perilaku hewan jenis reptilia yang langka dan dilindungi ini.

"Berdasarkan penelitian, jika tukik-tukik ini selamat dan tumbuh hingga berusia 25 tahun atau lebih, mereka akan kembali lagi ke Pantai Pangumbahan untuk bertelur," ungkap Beben Sadeli (38), petugas konservasi sebelum memulai ritual pelepasan tukik, kepada pengunjung, Sabtu (13/8). 

Pemuda asli Ujung Genteng ini juga meminta kepada pengunjung, agar tidak menganggu perjalanan tukik tersebut ketika melintasi pasir pantai menuju laut.

"Sentuhan tangan hanya diizinkan saat melepas tukik, setelah itu jangan. Karena akan menganggu memori otak tukik mengenali Pantai Pangumbahan sebagai tempatnya lahir," tambah Beben. 

Menjadi saksi perjalanan hidup penyu-penyu kecil ini, selangkah demi selangkah menuju ombak adalah kenangan tersendiri berwisata di Pantai Pangumbahan

"Pengalaman sangat berharga, bisa menyaksikan perjalanan tukik melawan arus ombak, tidak mudah, kadang tukik harus terpental lagi ke daratan," ungkap Meli Arista, wisatawan asal Bogor yang datang bersama suami dan kedua anaknya.

Untuk menjadi saksi perjalananan tukik menuju laut ini, pengungjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp10 ribu untuk dewasa, dan lima ribu rupiah untuk anak-anak. Pengelola juga menarwarkan wisata mengintip penyu hijau saat bertelur di malam hari, dengan tiket Rp150 ribu per orang.

Jika Pantai Pangumbahan tidak sekadar menawarkan pemandangan pantai semata seperti halnya pantai-pantai lain di Sukabumi, itu karena Pangumbahan adalah pengecualian.

Hmmm... Bagaimana, berminat datang?

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 14:26 WIB

Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Budi Azhar Prediksi Timnas Menang 2-1

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali optimis Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Uzbekistan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist