Ada Labuh Saji Hingga Karnaval di Puncak Acara Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi

Sabtu 20 Mei 2023, 21:12 WIB
Dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menjadi pusat acara hari nelayan ke-63.  Puncak hari nelayan diselenggarakan pada Minggu, 21 Mei 2023. (Sumber : Ilyas Supendi)

Dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menjadi pusat acara hari nelayan ke-63. Puncak hari nelayan diselenggarakan pada Minggu, 21 Mei 2023. (Sumber : Ilyas Supendi)

SUKABUMIUPDATE.com - Puncak acara hari nelayan ke-63 di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, jatuh pada Minggu, 21 Mei 2023 besok. Pada hari puncak itu akan diselenggarakan berbagai acara diantaranya upacara adat dan labuh saji yang diawali dengan karnaval.

Ketua panitia Hari Nelayan Palabuhanratu ke-63, Sep Radi Priadika, mengatakan karnaval budaya dilaksanakan pada Minggu pagi. Karnaval dimulai dari Pendopo Palabuhanratu di Jalan Siliwangi sampai ke Dermaga Palabuhanratu.

"Tentunya kita mempunyai ikon yaitu putri nelayan, dimana putri nelayan ini akan diarak dari mulai Pendopo sampai dermaga Palabuhanratu," kata Radi di Dermaga Palabuhanratu, Sabtu (20/5/2023).

Baca Juga: Siswa SD di Sukaraja Sukabumi Meninggal, Keluarga Sebut Dikeroyok Kakak Kelas

Karnaval tersebut akan melibatkan para seniman, komunitas dan para pelajar ada di Palabuhanratu yang akan menampilkan karya - karyanya pada saat karnaval nanti.

Menurut Radi, yang menarik dari puncak peringatan hari nelayan ini adalah upacara adat. "Upacara akan menjadi daya tarik hari nelayan. Kurang lebih ada sekitar 250 penari yang akan tampil di kegiatan upacara adat ini," jelasnya.

Upacara adat itu maka dilakukan prosesi labuh saji di laut menggunakan perahu. "Yang sudah konfirmasi itu ada sekitar 250 perahu nelayan tradisional yang akan mengikuti arak-arakan, ada 3 perahu inti yang akan mengikuti arak-arakan," kata Radi.

Dia menyatakan yang akan di labuh saji itu adalah lobster tujuannya supaya populasi lobster ini meningkat lagi, selanjutnya tebar tukik kemudian buah-buahan dan hasil bumi.
Radi pun mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama mensukseskan kegiatan acara hari nelayan ke-63 yang sudah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).

"Tentunya hari nelayan ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian, kehidupan sosial masyarakat khususnya masyarakat nelayan," kata Radi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin