5 Kuliner di Kota Sukabumi yang Melegenda, Rekomended untuk Pelancong!

Sabtu 15 Oktober 2022, 19:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi merupakan daerah di Pulau Jawa yang memiliki banyak keindahan alam serta kota wisata untuk berburu kuliner. Meskipun kota ini terbilang kecil, tetapi setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi para wisatawan.

Seperti kebanyakan kota lainnya, Sukabumi memiliki bermacam-macam sajian kuliner dengan makanan khas yang sangat menggugah selera. Jika kamu sedang berencana untuk liburan ke Sukabumi, disarankan mencoba makanan khas kota tersebut.

Terkadang, para wisatawan menjadikan makanan khas Sukabumi sebagai bekal buah tangan untuk sanak saudaranya saat pulang. Tentunya kamu wajib mencoba  makanan khas Sukabumi yang harganya sangat terjangkau.

Berikut kami telah mengutip dari laman Foodnesia, beberapa rekomendasi makanan khas dari Sukabumi.

1. Bubur Ayam

Makanan khas satu ini adalah Bubur Ayam Bunut yang telah terkenal hingga seluruh wilayah Sukabumi. Kuliner ini cocok untuk kamu cicipi bersama keluarga atau sahabat ketika pagi hari. 

Ketika kamu telah mengunjungi Sukabumi, jangan sampai melewatkan hidangan satu ini karena Bubur Bunut rasanya sangat khas. Dengan tambahan topping istimewa seperti daging ayam, telur, toge dan bawang goreng membuat kamu bisa ketagihan.

Berada di Jalan Siliwangi Kecamatan Sukabumi, harga Bubur Bunut sekitar Rp 18.000 - 20.000 rupiah per porsi. Dijamin, dengan harga segitu kamu bisa merasakan kelezatan dari makanan khas Sukabumi tersebut. 

2. Nasi Uduk Ungu

Nasi Uduk Ungu sangat unik dan berbeda dari pada nasi uduk pada umumnya. Makanan khas Sukabumi ini memang sesuai namanya yang berwarna ungu. 

Nasi Uduk Ungu. Foto: Instagram/@mamih_ungu
Nasi Uduk Ungu. Foto: Instagram/@mamih_ungu

Walaupun terlihat berbeda, pembuatan Nasi Uduk hampir sama dengan olahan nasi uduk seperti biasa. Warna ungu sendiri dibuat dari bahan-bahan alami yaitu ubi ungu dan buah bit.

Jadi dari segi rasa, Nasi Uduk Ungu sangat lezat dan gurih, apalagi makanan ini sangat populer di kalangan wisatawan. Tak hanya itu saja, kamu juga bisa menambahkan lauk pauk seperti ayam, telur dadar dan tahu goreng.

Makanan khas ini pas disantap pada siang dan malam hari bersama keluarga. Berlokasi di Jalan Brawijaya No. 16 Sriwidari, Sukabumi, Mamih Ungu Resto dan Cafe, harga hidangan tersebut sekitar Rp 23.000 rupiah.

3. Bandros Sukabumi

Makanan khas lainnya dari kota santri adalah Bandros Ata yang bisa menjadi cemilan untuk dibawa pulang kerumah. Orang-orang Sukabumi biasanya menyantap makanan tersebut pada malam hari bersama sahabat dan orang terkasih.

Sudah terkenal sejak zaman dahulu, membuat Bandros Ata menjadi makanan lezat yang tidak boleh terlewatkan ketika berkunjung ke Sukabumi. Meskipun berada di pinggir jalan tidak mengurangi rasa lezat dari kue bandros itu.

Berbahan dasar santan, tepung beras dan kelapa parut, Bandros Ata sangat enak ketika dimakan saat masih hangat. Bahkan, makanan khas itu terdapat varian yang beragam seperti rasa cokelat, vanila hingga stroberi.

Tips untuk membeli Bandros Ata usahakan datang pada waktu 19.00, karena jika kamu datang terlalu malam bisa mendapatkan urutan antrian paling terakhir.

Bandros Ata lokasinya di Jalan Gudang Sukabumi, dan harga seporsinya sekitar Rp 8.000 - 10.000 rupiah saja.

4. Surabi Sukabumi

Surabi adalah makanan khas Sukabumi selanjutnya yang sangat legendaris. Jadi makanan itu tidak hanya ada di daerah Bandung saja, bahkan Surabi dari Sukabumi rasanya sangat khas dan enak.

Nah, yang membedakan dengan daerah lain adalah soal komposisinya berbahan durian yang membuat kue terasa wangi. Pembuatan dari Surabi khas Sukabumi caranya masih sama seperti pada umumnya, dengan dipanggang diatas tungku dari tanah liat.

Dengan harga Rp 10.000 rupiah, kamu bisa menikmati lezatnya Surabi khas Sukabumi yang sangat lembut. Lokasinya berada di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Kota Sukabumi.

5. Mochi Sukabumi

Kue Mochi Sukabumi. Foto: Instagram/@mochilampion_smi
Kue Mochi Sukabumi. Foto: Instagram/@mochilampion_smi

Makanan khas Sukabumi terakhir adalah Mochi, kue kenyal satu ini sangat populer sebagai oleh-oleh khas Sukabumi. Karena rasanya yang lezat dan banyaknya varian rasa bermacam-macam, Kue Mochi sangat laris manis diburu para wisatawan.

Berbahan dasar tepung beras dan ditumbuk halus lalu dibulatkan, menjadikan makanan khas ini punya daya tarik tersendiri. Jadi, ketika kamu sedang berwisata ke Sukabumi, alangkah baiknya menyempatkan membeli kue mochi.

#SHOWRELATEBERITA

Mochi yang paling terkenal di Sukabumi adalah Mochi Lampion atau dikenal Mochi Kaswari yang sudah diproduksi sejak tahun 1983. Berada di Jalan Bhayangkara No. 19, Kaswari 11, Selabatu, Cikole, Jawa Barat, Harganya mulai dari Rp. 11.000 rupiah.

Writer: Ikbal Juliansyah (Berbagai Sumber)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)