Jejak Jampang Ngabhuana Dimulai dari Bende Kabuyutan Gunungsungging Sukabumi

Minggu 04 September 2022, 11:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Situs Bende Kabuyutan jadi saksi lahirnya gerakan budaya Jampang Ngabhuana. Diwarnai festival seni budaya tradisi dan religi yang berlangsung selama dua hari di Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, hingga Minggu 4 September 2022.

Menampilkan seni budaya tradisional seperti dondang, karinding, reog, calung, pencak silat, debus, kuda lumping. Ratusan warga ikut dalam pawai kirab budaya jampang menuju ikon situs bende kabuyutan. 

Jampang Ngabhuana berarti Jampang yang mendunia, bertujuan mengenalkan potensi yang ada di Pajampangan Sukabumi. Mulai dari kebudayaan, kesenian, sejarah, sumber daya alam, sumber daya manusia.

Momen ini juga sekaligus Deklarasi Paguyuban Jampang Tandang Makalang, komunitas yang menginisiasi gerakan budaya Jampang Ngabhuana. Dan juga bertepatan dengan hari ulang tahun Desa Gunungsunging pada hari Sabtu, 3 September 2022.

Ketua Umum Paguyuban Jampang Tandang Makalang, Hendra Permana gerakan ini untuk mendorong potensi potensi budaya,  wisata,serta hasil bumi di wilayah Pajampangan. Membantu masyarakat lebih maju, baik dalam kesejahteraan maupun dalam hal pendidikan. 

"Kepada pengurus dan anggota keluarga  besar Jampang Tandang Makalangan agar selalu menjunjung nilai nilai  akhlak, budaya,serta selalu ikut  peran aktif dalam mempertahankan potensi potensi di tiap wilayah, membantu pemerintah dalam memajukan dan meningkatkan kesejahteraan serta kemakmuran warga masyarakat Pajampangan," katanya kepada Sukabumiupdate.com, Minggu 4/9/2022.

photoTarian dalam pentas seni peluncurkan gerakan budaya Jampang Ngabhuana di Gunungsungging Sukabumi - (istimewa)</span

Hendra menyebut deklarasi dilakukan di Desa Gunungsungging, karena wilayah ini punya sejarah kuat terkait asal muasal seni budaya di Pajampangan Sukabumi. Salah satunya Bende Kabuyutan, yaitu gong tua yang dipercaya warga sebagai alat musik pertama yang dibawa ke wilayah Pajampangan Sukabumi.

Gong bersejarah itu selalu mengiringi acara kebudayaan di wilayah Pajampangan seperti pencak silat, popeng, serta gondang. Saat ini Bende Kabuyutan masih ada, terawat baik oleh keturunan ke 7 dari pemiliknya. 

Bende Kabuyutan kini masih tersimpan di Desa Gunungsungging. Dari sanalah ada ide membangu Tugu Bende Kabuyutan pada tahun 2021 lalu, dengan diameter 2 meter, terbuat dari campuran besi dan tembaga, dilingkari dengan replika gigi megalodon. 

Selain sejarah seni budaya, Gunungsungging juga menjadi salah satu situs geologi karena banyak ditemukan fosil gigi hiu purba Megalodon.

Baca Juga :

Bende Kabuyutan, Berkisah tentang Awal Kehidupan di Gunungsungging Sukabumi

Sejarah Bende Bangbara Ngapung atau bende kabuyutan. Terkait dengan kisah perjalanan Sungging Dewangkara yang berasal dari Cianjur.  Terkait cerita kerajaan Jampang Manggung dan jejak Sungging Dewangkara, dari Cianjur ke Cimerang Lengkong, lalu ke Gunungsungging Surade.

Tidak jauh dari tugu bende kabuyutan ada pemakaman para leluhur. Dibawahnya ada sumber air yang bernama Cikabuyutan. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)