5 Rekomendasi Film Tentang Kesehatan Mental

Rabu 15 Desember 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Film yang membahas tentang Kesehatan Mental sudah banyak rilis dengan berbagai judul dan kisah di dalamnya.

Isu tentang Kesehatan Mental banyak diangkat ke Film dengan harapan bisa meningkatkan kesadaran penonton akan pentingnya mental yang sehat.

Kesehatan Mental dikemas menjadi tema yang sangat menarik dan memiliki pesan moral agar kita lebih sadar betapa pentingnya empati dan kepedulian di lingkungan sosial.

Kesehatan Mental terkadang kurang disadari oleh sebagian individu, bahkan sebagiannya lagi acuh tak acuh dan terkesan meremehkan hal ini. 

Baca Juga :

Berikut Film yang bertemakan tentang Kesehatan Mental, dijamin bakal tingkatkan kesadaran kita akan Kesehatan Mental.

Apa saja filmnya? Simak ulasannya sebagai di bawah ini.

1. I Smile Back

photoPoster Film I Smile Back poster - (Wikipedia)

‘I Smile Back’ adalah film yang mengangkat isu kesehatan mental, disutradarai oleh Adam Salky, rilis pada tahun 2015.

Film ini dibintangi oleh Sarah Silverman, Josh Charles, Thomas Sadoski, Mia Barron, Shayne Coleman, Terry Kinney, dan Chris Sarandon.

Mengisahkan tentang seorang ibu yang bisa dibilang ‘perfect’, dengan kehidupan mapan dan keluarga kecil yang harmonis.

Laney (Sarah Silverman) seorang ibu dengan dua anak dan suaminya bernama Bruce Brooks (Josh Charles), tinggal di pinggiran kota dan jauh dari kepadatan metropolitan.

Sekilas, kehidupan mereka tampak harmonis. Namun dibalik itu semua Laney adalah seorang peminum alkohol dan karam dalam adiksi narkoba. Hal itu dikarenakan, ia menyimpan depresi dan kecemasan.

Laney kerap kali mencemaskan hal-hal kecil, yang membuat perdebatan dengan suaminya. Konflik terjadi saat Laney terlibat perselingkuhan dengan suami dari sahabatnya sendiri.

Laney sadar dengan apa yang telah dia perbuat itu salah, mengingat statusnya adalah ibu dengan dua anak.

Akan tetapi, meski ia menyadari hal itu salah, ia merasa kesulitan untuk lepas dari semua hal tersebut dan membuatnya terjerumus lebih dalam ke lubang depresi.

Makna yang bisa diambil dari film tersebut, “Kebahagiaan yang terlihat bukan  menjadi indikator untuk menilai seseorang”.

2. Joker

photoIlustrasi Film Joker - (Pinterest)

Salah satu film yang disutradarai kawakan yakni Todd Phillips, ‘Joker’ menjadi salah satu masterpiece Todd Phillips yang rilis tahun 2019. Film ini dibintangi oleh Joaquin Phoenix sebagai pemeran utama.

Arthur Fleck (Joaquin Phoenix) mengidap Pseudobulbar Affect (PBA). Dalam kasusnya, seorang pengidap penyakit ini akan tertawa dan menangis karena gangguan sistem saraf.

Penyakit Arthur diperparah oleh lingkungan yang membuatnya merasa terisolasi, diintimidasi, dan diabaikan oleh masyarakat.

Arthur rutin mengunjungi layanan sosial untuk konsultasi jiwa dan mendapatkan obat dari psikiater.

Suatu hari Arthur diberi pistol oleh rekan kerjanya sesama komedian dengan alasan untuk melindungi dirinya.

Namun, saat Arthur menghibur anak kecil di rumah sakit, pistolnya terjatuh dan membuatnya dipecat dari pekerjaan.

Nahas, sudah jatuh tertimpa tangga, di kereta saat perjalanan pulang Arthur kembali mendapat gangguan dari tiga pria. Merasa marah, Arthur menembakan pistol dan membunuh ketiga pria itu.

Dari sana, Arthur mulai merasakan kenikmatan dalam membunuh. Ia terus membunuh, termasuk membunuh teman sesama komedian bernama Randall yang memberinya pistol, hingga ibunya yang terbaring di rumah sakit juga ikut dibunuh.

Setelah peristiwa itu, Arthur perlahan-lahan menjadi ‘psikopat’, dalang kriminal yang dikenal sebagai ‘Joker’.

Di Film ini, kita akan tau betapa pentingnya empati dan kepedulian terhadap sesama. 

3. Please Stand By

photoPoster Film Please Stand By - (Wikipedia)

‘Please Stand By’ adalah film garapan Ben Lewin, film ini dirilis pada 2017, dan dibintangi oleh Dakota Fanning sebagai Wendy.

Film ini bercerita tentang seorang wanita autis muda yang memiliki cita-cita menjadi penulis naskah terkenal.

Wendy tinggal di sebuah yayasan sosial, tempat anak-anak berkebutuhan khusus tinggal dan belajar. Di sana dia belajar bersosialisasi dan mengendalikan emosinya.

Suatu hari, Wendy menonton acara kesukaannya Star Trek, di sana ada pengumuman kontes membuat naskah film Star Trek dengan tenggat yang ditentukan.Kecintaan dengan Star Trek membuatnya mengikuti kontes tersebut.

Namun beberapa hari sebelum tenggat naskah dikumpulkan, kakaknya bernama Audrey (Alice Eve) tidak mengizinkannya pergi, khawatir jika Wendi tidak akan berhasil. 

Tak patah semangat, Wendy pergi ke Studio Paramount Pictures yang terletak di Los Angeles dengan seekor anjing dari rumah yayasan tanpa izin Audrey.

Mengetahui Wendy sudah tidak ada di kamarnya, pemilik yayasan Scottie (Toni Collette) segera menghubungi sang kakak dan berusaha mencari Wendy. 

Petualangan Wendy ke Studio Paramount Pictures untuk mengumpulkan naskah sebelum tenggat berakhir dipenuhi rintangan.

Melalui film ini, kita akan belajar bahwa keterbatasan tidak akan pernah menghalangi mimpi, maka jangan meremehkan mereka yang katanya ‘terbatas’.

4. Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan

photoPoster Film Imperfect Karier, Cinta dan Timbangan - (Pinterest)

‘Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan’ film yang disutradarai oleh  Ernest Prakasa, yang rilis pada 19 Desember 2019. Film ini dibintangi oleh Jessica Mila sebagai Rara, Wanita yang terlahir dengan tubuh tidak ‘ideal’.

Di sisi lain adiknya, Lulu (Yasmin Safira Napper) memiliki tubuh yang proporsional. Rara sudah biasa jika dibanding-bandingkan dengan adiknya.

Sampai suatu hari, bosnya menawarkan posisi tinggi yang membuat Rara harus memiliki tubuh yang ‘ideal’.

Meskipun mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari teman-teman sekantor, Rara tetap mencintai pekerjaannya.

Rara memiliki kekasih yang mencintai dia apa adanya, namanya Dika (Reza Rahadian).

Tapi, sejak Rara mendapat tawaran tersebut, dia menjadi orang yang lebih insecure dengan tubuhnya. Dia melakukan berbagai cara untuk mewujudkan tubuh ‘idealnya.

Kita akan belajar tentang penerimaan diri dan mengajak kita untuk lebih aware pada isu body shaming yang sering tidak disadari.

5. The Perks of Being a Wallflower

photoIlustrasi Film The Perks of Being a Wallflower - (Pinterest)

Terakhir film ‘The Perks of Being a Wallflower’ film ini rilis pada 2012 lalu. Disutradarai oleh Stephen Chbosky, juga dibintangi Logan Lerman, Emma Watson, Ezra Miller, dan Mae Whitman.

Dikisahkan Charlie (Logan Lerman), remaja introvert dan cenderung suka menutup diri. Di sekolah, Charlie memiliki sahabat yaitu Sam (Emma Watson) dan Patrick (Ezra Miller). Diketahui Charlie mengidap penyakit depresi karena kejadian saat dia kecil.

Persahabatan mereka diwarnai konflik dan drama, hingga terungkap cerita traumatik masa lalu yang menjadi penyebab sikap tertutup Charlie.

Film ini mengajarkan bahwa dukungan seorang sahabat sangat berarti untuk memulihkan mental.

Writer: Muhammad Bagas Pratama

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)
Sukabumi Memilih18 April 2024, 21:56 WIB

Usai Daftar di Demokrat dan PDIP, Ayep Zaki Buka Opsi Maju Pilwalkot Sukabumi Lewat Koalisi Besar

Pengusaha sekaligus Pembina FKDB, Ayep Zaki resmi menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke dua partai politik di Kota Sukabumi, yaitu Partai Demokrat dan PDI Perjuangan
H. Ayep Zaki resmi mendaftar ke Partai Demokrat dan PDIP untuk maju Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Syams