Kisah Camat di Sukabumi 20 Bulan Lawan Covid-19, Diusir Warga yang Tolak Vaksin

Rabu 08 September 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - 20 bulan  menjabat sebagai Camat Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Deden Sumpena otomatis punya tugas utama sebagai ketua Satgas penanganan covid-19. Bukan perkara mudah, Deden pernah diusir oleh warganya sendiri, sering diteriaki karena membubarkan pesta pernikahan termasuk menutup usaha wisata warga di tepi pantai.

Deden Sumpena beberkan suka-duka selama 2 tahun, kurang 4 bulan usai acara pisah sambut di aula kantor Kecamatan Ciracap, Selasa 7 September 2021. Dalam mutasi dan rotasi yang dilakukan Bupati Sukabumi beberapa waktu lalu ia harus bergeser menjadi Camat Parungkuda. 

Pertama menginjakan kaki di Ciracap, menurut Deden harus berjuang menekan penyebaran Covid-19. "Pas masuk  i Ciracap sudah masa pandemi Covid. Sebagai Ketua Satgas punya tugas berat karena pandemi covid-19 ini membuat shok masyarakat," katanya kepada sukabumiupdate.com. 

Langkah pertama, kata Deden, melakukan pendekatan, berkomunikasi dengan semua pihak. Memerlukan proses agar masyarakat, dan semua pihak dapat memahami ancaman virus corona.

Baca Juga :

Pada akhirnya masyarakat dikit demi sedikit menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari 3 M, menggunakan masker, dan lainnya hingga vaksinasi. Tidak gampang mengajak warga, apalagi Ciracap merupakan salah satu tujuan wisata di Sukabumi, ada ujung genteng, pangumbahan dan destinasi populer lainnya.

"Kami harus mengontrol warga, serta pengunjung dalam menerapkan Prokes. Kesulitan pasti ada, terutama saat objek wisata dibuka pasca Idul Fitri, dan kasus terkonfirmasi di Kecamatan Ciracap naik. Belum ditambah dengan kasus kematian, dan dihadapkan dengan warga yang hajatan, saat itu tidak kenal waktu, tengah malam bangun mengamankan pemakaman," tuturnya.

photoPisah sambut Camat Ciracap Sukabumi dari Deden Sumpena (pakai gading PNS) kepada Burhanuddin - (dok pribadi)</span

Disini ia sering dapat kecaman dari keluarga pasien yang meninggal karena memberikan informasi kepada media.  Deden mengatakan bahwa suka - duka di lapangan saat Satgas bertugas, merupakan sebuah dinamika, perlu kesabaran, terutama saat program vaksinasi datang.

"Kami pernah diusir karena mereka tidak mau divaksin. Sampai saat ini Ciracap belum memenuhi target, baru dibawah 50 persen sasaran vaksinasi covid-19, Insya Allah dengan kepemimpinan baru bisa lebih digenjot program vaksinasi. Terakhir kami bagikan 1000 paket sembako dampak PPKM, pada HUT RI 76," terangnya.

Plt Camat Ciracap, Burhanuddin dalam kesempatan pisah sambut ini menegaskan program vaksinasi yang belum mencapai target, menjadi langkah pertama yang harus diselesaikan. Ia berencana masuk ke pondok pesantren, lembaga - lembaga yang ada, termasuk ke organisasi pemuda. 

"Kami akan menggandeng Ponpes, Karang Taruna, KOK, serta organisasi pemuda lainnya, sehingga diharapkan vaksinasi di Kecamatan Ciracap bisa maksimal," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Figur28 September 2023, 23:30 WIB

Profil KH Zezen Zainal Abidin, Ulama yang Diusulkan Jadi Nama Jalan di Sukabumi

Diusulkan jadi nama jalan di Sukabumi gantikan Jalan Pondok Halimun, berikut profil singkat KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab.
KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab. (Sumber : Istimewa)
Life28 September 2023, 23:16 WIB

10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini

Memperbaiki mental anak yang sering dimarahi adalah hal penting yang perlu dilakukan orang tua.
Ilustrasi - 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini. (Sumber : Freepik.com/@master1305).
Sukabumi Memilih28 September 2023, 22:59 WIB

Pendaftaran ke KPU Tersisa 3 Pekan, Siapa Cawapres Ganjar dan Prabowo?

Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto belum juga mengumumkan nama cawapres yang bakal mendampinginya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo  | Foto : sy
Figur28 September 2023, 22:40 WIB

Profil Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian yang Kini Terseret Dugaan Korupsi

Syahrul Yasin Limpo (Prof. Dr, S.H., M.Si., M.H) merupakan sosok pria kelahiran Makasar, 16 Maret 1955 (68 tahun)
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo kini tengah berurusan dengan KPK yang tengah menyelidiki dugaan korupsi | Foto : dokumen mentan
Nasional28 September 2023, 22:05 WIB

MK Tolak Gugatan PPDB Sistem Zonasi: Bukan Isu Konstitusionalitas

MK menjatuhkan putusan menolak permohonan pengujian Pasal 11 ayat (1) UU Sisdiknas. Permohonan diajukan oleh Leonardo Siahaan yang mempersoalkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi.
PPDB Sistem Zonasi | Foto : Ilustrasi
Jawa Barat28 September 2023, 22:01 WIB

Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor Hanguskan 1.580 Lapak Pedagang

Bupati Bogor Iwan Setiawan menginstruksikan tim Perumda Pasar Tohaga untuk segera lakukan penanganan dampak bencana kebakaran Pasar Leuwiliang tersebut.
Kondisi Pasar Leuwiliang Bogor usai kebakaran hebat pada Rabu 27 September 2023 malam. (Sumber : Diskominfo Kabupaten Bogor)
Life28 September 2023, 22:00 WIB

Kasus Bullying Kerap Terjadi, 10 Cara Mencegah Anak Melakukan Kekerasan

Mendidik anak laki-laki agar tidak melakukan kekerasan memerlukan kesabaran dan konsistensi
Ilustrasi. Kasus Bullying Kerap Terjadi, 10 Cara Mencegah Anak Melakukan Kekerasan(Sumber : Freepik/@asierromero)
Nasional28 September 2023, 21:36 WIB

KPK Geledah Rumah Dinas Yasin Limpo, Usut Dugaan Korupsi di Kementan?

Rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo digeledah KPK pada Kamis (28/9/2023)
Gedung KPK RI | Foto : kpk.go.id
Film28 September 2023, 21:30 WIB

Fakta Menarik Drama Korea Song of the Bandits yang Penuh Aksi dan Petualangan

Fakta Menarik Drama Korea Song of the Bandits yang Penuh Aksi dan Petualangan
Fakta Menarik Drama Korea Song of the Bandits yang Penuh Aksi dan Petualangan | Sumber: Instagram /@netflixkr
Life28 September 2023, 21:15 WIB

14 Hal yang Harus Dilakukan Saat Kamu Merasa Lelah dengan Kehidupan

Ketika merasakan lelah dengan kehidupan, penting untuk mengambil langkah-langkah yang dapat membantu kamu meremajakan diri dan mendapatkan kembali semangat.
Ilustrasi - 14 Hal yang Harus Dilakukan Saat Kamu Merasa Lelah dengan Kehidupan. (Sumber : unplash/@Claudia Wolff).