Ruswandi Asal Curugkembar, Kisah Relawan Covid-19 Sukabumi Lainnya di Jakarta Selatan

Selasa 02 Juni 2020, 11:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak tenaga kesehatan (nakes) yang tergerak hatinya untuk menjadi relawan dalam menanggulangi Covid-19. Di Sukabumi saja, ada nama Dayantri Azhari, perawat asal Palabuhanratu yang bertugas di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

Tak hanya satu saja rupanya, ada juga Ruswandi Bahtiar (29 tahun) warga Kampung Cibolang RT 06/03, Desa Curugkembar, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, menjadi relawan yang ditempatkan di Satgas Covid-19 RS Suyoto Bintaro Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Mengenal Dayantri, Perawat Asal Palabuhanratu yang Viral saat Jadi Relawan Covid-19 di Wisma Atlet

Ruswandi yang merupakan seorang perawat di salah satu klinik rawat inap di Kota Sukabumi tergerak untuk masuk sebagai relawan setelah melihat berita kasus Covid-19 yang semakin hari kasusnya semakin meningkat. 

"Saya merasa terpanggil ingin membantu rekan rekan sejawat yang kekurangan tenaga kesehatan terutama daerah Jabodetabek, karena waktu itu angka kejadian covid-19 di sukabumi masih 0," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (2/6/2020).

Ruswandi kemudian mendaftar diri di Komdukeskemhan menjadi relawan Kemenkes dan mengambil cuti diklinik tempatnya bekerja. Setelah diseleksi dan diterima jadi relawan, dirinya ditempatkan di Satgas Covid-19 RS Suyoto Bintaro Jakarta Selatan, dibawah naungan Kemenhan.

BACA JUGA: Kisah Perawat Corona di Sukabumi, Semangat Adithya Muncul Setelah Ingat Pesan Mendiang Istri

"Karena kemenhan meminta tenaga medis dari Kemenkes untuk jadi relawan di bawah naungan gugus tugas covid mereka," ungkapnya.

Ada satu hal menarik yang membedakan relawan covid satgas Kemenhan dengan satgas lainnya, yaitu pembekalan pengetahuan tentang covid. Pembekalan yang biasanya dilaksanakan dua hari, di Kemenhan pembekalannya dilaksanakan dua minggu yang dikenal sebagai diklat bela negara.  

"Karena mengikuti diklat, saya bangga terpilih menjadi bagian dari komponen pendukung kesehatan ( Komdukes) TNI angkatan pertama yang dimana kita harus siap sedia membantu TNI kalau dibutuhkan, " tuturnya.

BACA JUGA: Sedih, Perawat Covid-19 di Kota Sukabumi Curhat Soal Kematian Istri dan Family Distancing

Selama penugasan,dirinya ditempatkan di ruang perawatan khusus covid memakai APD lengkap yang ternyata lumayan pengap, Ruswnadi menyebutnya baju astronout.

Merawat pasien Covid-19 bukan hanya pengobatan saja. Menurut Ruswandi pasien Covid-19 juga butuh sekali yang namanya support untuk membangkitkan semangat psikologisnya. "Ini salah satu yang berperan penting dalam penyembuhan mereka yang dimana kalau kondisi psikologis mereka bagus biasanya sembuh lebih cepat," jelasnya.

Ruswandi Bahtiar (29 tahun) warga Kampung Cibolang RT 06/03, Desa Curugkembar, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, menjadi relawan di Satgas Covid-19 RS Suyoto Bintaro Jakarta Selatan. 

Lulusan Keperawatan Stikesmi Kota Sukabumi ini sangat bangga membantu negara dalam penanggulangan Covid-19 dan ketika ada pasien sembuh, dirinya begitu senang dan bahagia. Tetapi ada momen yang membuat Ruswandi merasakan sedih. Karena sejak 18 April 2020 dirinya tidak boleh berinterkasi langsung dengan keluarganya.

Bahkan ketika neneknya meninggal, Ruswandi tidak melayat. 

BACA JUGA: Lagi Pasien Positif Covid-19 Blak-blakan, Perempuan Tenaga Kesehatan di Kota Sukabumi

"Pertama saya tidak bisa pulang dan ketemu keluarga. sudah dua bulan saya tidak bertemu mereka. Kami tidak boleh berinterkasi dengan mereka karena menghindari resiko pemaparan covid, padahal saat puasa kemarin nenek saya meninggal dan saya tidak bisa melayatnya hanya bisa mendoakan dari jauh," jelasnya

Sebagai tenaga medis atau tenaga kesehatan, Ruswandi sangar berharap pandemi ini segera berakhir. Maka dari itu dia meminta masyarakat mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. "Cuci tangan pakai sabun, physical distancing, memakai masker agar kita bisa kembali seperti sediakala. Salam sehat, bela negara," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi05 Mei 2024, 15:24 WIB

Bareng TNI Kawal Capaian Target PAT, Distan Sukabumi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Distan Kabupaten Sukabumi mengimplementasikan kolaborasi dengan TNI untuk pengawalan bersama terhadap capaian PAT melalui pompanisasi.
Kadistan Sri Hastuty Harahap saat teken perjanjian kerja sama dengan Dandim Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo.  (Sumber : Istimewa)
Inspirasi05 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
(Ilustrasi) Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : iStock)
Life05 Mei 2024, 14:30 WIB

Kesehatan Mental Terganggu! 6 Dampak Buruk Terlalu Keras dan Kasar dalam Mendidik Anak

Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya.
Ilustrasi - Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya. (Sumber : Pexels/August de Richelieu).
Sehat05 Mei 2024, 14:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sakit Lambung, Instan dan Efektif

Sakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya.
Ilustrasi - ASakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life05 Mei 2024, 13:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya! 6 Bahaya Perselingkuhan Orang Tua kepada Anak

Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga
Ilustrasi - Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga. (Sumber : Pexels/Junery Docto).
Sukabumi05 Mei 2024, 13:19 WIB

Pelaku Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Ditangkap, Polisi Sebut Ada Peran Alumni

Tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, polisi sebut ada peran alumni dalam kejadian ini.
Ilustrasi borgol. Polisi tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. |Foto: Pixabay/jhusemannde.
Sehat05 Mei 2024, 13:00 WIB

Diet Kolesterol: 10 Makanan Dianjurkan Dikonsumsi dan Mana yang Harus Dihindari!

Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol.
Ilustrasi gorengan - Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol. | (Sumber : instagram/@inspirasianeka_gorengan)
Sukabumi05 Mei 2024, 12:39 WIB

Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Belum tersentuh pemerintah, Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Cidadap Sukabumi ini bikin waswas warga.
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)
Sukabumi Memilih05 Mei 2024, 12:30 WIB

Ayep Zaki Gelar Aksi Sosial Bagi-Bagi Tempe dan Jalan Santai Bersama Warga Sukabumi

Kegiatan bagi-bagi tempe ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki terhadap ekonomi masyarakat lokal.
Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyapa langsung masyarakat dengan kegiatan bagi-bagi tempe dan jalan santai di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Minggu (5/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Bola05 Mei 2024, 12:00 WIB

Jadwal Lengkap Championship Series Liga 1 2023/2024, Persib Lawan Bali United!

Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United.
Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United. (Sumber : Freepik.com/@fwstudio/Ist).