Profil Menteri Bahlil Lahadalia yang Bertugas Tuntaskan Konflik Rempang Eco-City

Jumat 15 September 2023, 09:45 WIB
Profil Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Bertugas Tuntaskan Konflik Rempang Eco-City (Sumber : Instagram/@bahlillahadalia)

Profil Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Bertugas Tuntaskan Konflik Rempang Eco-City (Sumber : Instagram/@bahlillahadalia)

SUKABUMIUPDATE.com - Bahlil Lahadalia adalah Menteri Investasi Republik Indonesia sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal yang mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo terkait Konflik Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, ditugaskan oleh Presiden Jokowi, untuk memberi penjelasan kepada warga Pulau Rempang yang menolak pembangunan Rempang Eco-City.

Lantas, siapa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia? Simak profilnya berikut ini sebagaimana dihimpun via Tempo.co.

Profil Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Republik Indonesia

Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku pada 7 Agustus 1976 yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Ia dilantik sebagai Menteri di Kabinet Indonesia Maju Jilid II Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada 28 April 2021.

Baca Juga: 10 Tips Bahagia Meski Sedang Capek Karena Tekanan dan Beban Hidup

Saat duduk di bangku SMP, Bahlil Lahadalia sempat bekerja sebagai kondektur dan ketika SMA, ia pernah bekerja sebagai sopir angkot. Hal itu dilakukan Bahlil agar bisa membeli sepatu dan tetap bersekolah.

Hingga kemudian, Bahlil Lahadalia berhasil melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua. Saat menjadi mahasiswa, Bahlil aktif dalam berorganisasi dan menjabat sebagai Bendahara Umum Pimpinan Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Setelah lulus kuliah, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memulai karirnya menjadi pegawai kontrak di perusahaan Sucofindo.

Bahlil Lahadalia bersama rekan-rekannya kemudian mendirikan kantor konsultan IT dan keuangan. Di usianya yang ke 25 tahun, ia ditunjuk sebagai direktur wilayah Papua perusahaan tersebut dan membawahi 70 orang karyawan.

Melihat begitu besarnya peluang sumber daya alam di Papua, ia kemudian memilih untuk mengembangkan bisnis. Kini, bisnisnya itu telah memiliki 10 anak usaha di bawah naungan perusahaan induk PT Rifa Capital.

Baca Juga: 8 Tantangan Belajar Filsafat, Seperti Prinsip Hidup Stoikisme

Sebelum diangkat menjadi Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia pernah menjadi bagian dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada 2003, sehingga mengantarkannya menjadi ketua periode 2015-2019. Bahlil juga memimpin delegasi perdagangan bagi pengusaha muda ke Jepang pada 2016 dan ke Eropa pada 2018 (HIPMI-Europe Trade Mission 2018).

Kedekatan Bahlil dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mulai terlihat ketika keduanya bertemu di Musyawarah Nasional HIMPMI XVI, Jakarta, pada Senin, 16 September 2019 silam.

Saat itu, Bahlil memberi dukungannya kepada mantan Wali Kota Surakarta dan Ma’ruf Amin itu untuk maju ke pemilihan presiden (Pilpres) 2019 putaran kedua. Bahkan ia tergabung dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf dan menduduki posisi sebagai Direktur Penggalangan Pemilih Muda.

Bahlil Lahadalia dan Konflik Pulau Rempang

Sebelumnya diberitakan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan segera ke Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

"Mungkin besok atau lusa Menteri Bahlil akan ke sana untuk memberikan penjelasan mengenai itu," kata Jokowi kepada wartawan di Pasar Kranggot, Cilegon, pada Selasa (12/9/2023) lalu.

Di Pulau Rempang, Bahlil akan menjelaskan terkait kesepakatan warga Rempang yang akan diberi lahan 500 meter plus bangunan tipe 45 imbas dari pengembangan proyek Rempang Eco-City. Meskipun, kata Bahlil, belum ada kepastian hari apa dirinya akan menginjakkan kaki di lahan proyek Rempang Eco-City itu.

"Saya agendakan mungkin akhir minggu (pekan) ini. Saya tidak bisa sebutkan hari karena harus menyesuaikan jadwal kegiatan yang sudah ada." ujar Bahlil ketika ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Komplek Parlemen Senayan pada Rabu (13/9/2023).

Baca Juga: Mengenal Stoikisme, Aliran Filsafat Yunani Kuno Agar Hidup Tenang dan Bahagia

Konflik yang terjadi di Pulau Rempang dipicu oleh penolakan warga yang tidak mau direlokasi imbas pembangunan Rempang Eco-City.

Sebagaimana diketahui, Pulau Rempang akan dijadikan kawasan industri, perdagangan, hingga wisata yang terintegrasi. Tak hanya itu, kampung ini menjadi titik awal pembangunan pabrik kaca terbesar asal Cina bernama Xinyi Group.

Perusahaan terkemuka dalam industri kaca dan solar panel asal China, Xinyi Group, bakal membangun fasilitas hilirisasi pasir kuarsa atau pasir silika di Kawasan Rempang Eco-City di Batam, Kepulauan Riau. Rencana Rempang Eco-City ditindaklanjuti oleh Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) lewat kunjungan ke fasilitas produksi Xinyi Group di Wuhu, China, Selasa, 18 Juli 2023.

“Saya lihat Xinyi adalah salah satu pemain yang terbesar di dunia yang insya Allah akan melakukan investasi di Indonesia, di Rempang,” kata Bahlil dalam keterangan di Jakarta, dikutip Jumat (15/9/2023).

Menurut Bahlil, kunjungannya ke Wuhu, China mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus mendorong hilirisasi dalam berbagai sektor industri. Proyek Rempang Eco-City bakal dibangun di atas dua Kelurahan Pulau Rempang, Kelurahan Sembulang dan Rempang Cate.

Kawasan Pulau Rempang dijadikan proyek strategis nasional (PSN) yang telah ditetapkan pada akhir Agustus 2023. Ketentuan tersebut tertuang dalam Permenko Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.

SUMBER: TEMPO.CO | RIZKI DEWI AYU | DANIEL A. FAJRI | ANTARA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)