SUKABUMIUPDATE.com - Kalau kamu merasa banyak orang sekarang memakai pakaian dan aksesori yang mirip dengan zaman dulu ya wajar saja. Tren fashion dari era 1990-an (90s) memang sedang mengalami revival kuat di 2025. Dari catwalk internasional sampai kegiatan street style di media sosial, gaya-gaya 90s makin sering muncul kembali, dengan sentuhan modern. Berikut penjelasannya kenapa tren ini kembali, apa saja gaya spesifik yang muncul, dan bagaimana cara mengadaptasikannya supaya tetap up-to-date.
Kenapa Tren 90s Kembali?
- Nostalgia & Budaya Pop. Banyak generasi muda sekarang (Gen Z) yang tumbuh sambil menonton televisi, film, dan musik dari era 90an dan konten-konten itu kini di reboot, ditayangkan ulang, atau jadi bahan inspirasi di TikTok, Instagram, hingga Netflix. Karena itu elemen visual seperti pakaian, warna, dan musik 90s jadi akrab & nyaman untuk diadopsi kembali.
- Kepraktisan & Kenyamanan. Gaya 90s seperti oversized silhouette, baggy jeans, crop tops, tracksuits, dan pakaian santai lainnya nyaman dipakai. Di era kerja dari rumah dan aktivitas hybrid, kepraktisan menjadi poin penting. Pakaian longgar, bahan denim, dan gaya layering yang fleksibel mendukung gaya hidup yang kurang formal.
- Kesadaran Lingkungan & Fashion yang Lebih Berkelanjutan. Vintage, thrift, upcycling, atau memakai kembali pakaian lama menjadi makin populer. Banyak orang memilih untuk mencari barang-retro daripada selalu beli yang baru, sebagai bagian dari gaya hidup ramah lingkungan. Hal ini membuat fashion 90s sebagai salah satu sumber arsip yang kaya untuk dijelajahi kembali.
- Respon Industri Fashion. Designer besar dan brand-brand besar sudah mulai mengambil dari arsip mereka sendiri yang dulu populer di 90an potongan-potongan klasik diinterpretasikan dengan bahan baru, siluet yang sedikit dimodernisasi, atau dipasangkan dengan tren kekinian seperti sneakers chunky atau athleisure.
Baca Juga: Tips Belanja Fashion Online Agar Tidak Salah Ukuran
Gaya-Gaya 90s yang Sedang Tren Sekarang
1. Baggy Jeans & Wide-Leg Denim
- Dulu: Jeans longgar, low rise.
- Sekarang: Dipadukan dengan crop top atau T-shirt pendek, high waist, dan sneakers tebal atau boots platform.
2. Slip Dress
- Dulu: Gaun tipis satin atau lingerie-style, biasanya dipakai sendiri di malam hari.
- Sekarang: Dipakai di atas T-shirt polos atau dikombinasikan dengan blazer/denim jacket untuk tampilan kasual modern.
3. Oversized Blazer & Siluet Longgar
- Dulu: Blazer besar, T-shirt oversize.
- Sekarang: Dipadukan dengan crop top atau track pants agar tampilan tetap seimbang.
4. Crop Tops / Baby Tees
- Dulu: T-shirt pendek dengan logo sederhana, dipakai dengan jeans high-waist atau mini skirt.
- Sekarang: Hadir dalam warna pastel atau netral, sering dikombinasikan dengan layer atau outer besar.
5. Chunky Sneakers / Platform Shoes
- Dulu: Sepatu tebal atau platform, populer di streetwear dan hip-hop era 90s.
- Sekarang: Varian baru dengan desain futuristik atau warna eksentrik, dipadukan dengan denim, jogger, atau bahkan slip dress.
6. Motif Animal Print & Plaid
- Dulu: Leopard print atau plaid populer di bawahan, outer, atau blus.
- Sekarang: Digunakan sebagai aksen di jaket, rok mini, atau aksesori agar tampilan tetap menarik tapi tidak terlalu ramai.
Revival fashion 90an di 2025 bukan cuma soal kangen gaya lama ini tentang bagaimana estetika lama diolah ulang supaya cocok dengan gaya hidup sekarang lebih santai, lebih praktis, lebih sustainable, dan tetap estetis. Gaya seperti baggy jeans, slip dress, crop tops, oversized blazer, motif kuat, dan sepatu chunky muncul di mana-mana karena mereka bisa berbicara tentang nostalgia, kepribadian, dan nilai estetika yang tak lekang oleh waktu.
Kalau kamu ingin mulai mencoba gaya 90s, mulailah dengan satu aksesori atau satu item kunci, terus mix & match sampai menemukan kombinasi yang cocok dengan karaktermu sendiri.
Baca Juga: Gaya Fashion Gen Z: Tampil Keren Tanpa Harus Ikut Tren
Sumber: fashionweekly, ldnfashion