Kisah Tiga Bioskop di Sukabumi Utara, Terpaksa Tutup Akibat Ditolak Masyarakat

Selasa 31 Oktober 2023, 17:41 WIB
Ilustrasi - Sukabumi juga dulunya memiliki banyak bioskop yang menjadi pusat hiburan masyarakat. (Sumber : Pixabay.com/@Herm)

Ilustrasi - Sukabumi juga dulunya memiliki banyak bioskop yang menjadi pusat hiburan masyarakat. (Sumber : Pixabay.com/@Herm)

SUKABUMIUPDATE.com - Rencana pembangunan bioskop di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tampaknya mengingatkan masyarakat Sukabumi Utara pada masa lalu, era 70an hingga 90an silam.

Tokoh Masyarakat Cicurug Sukabumi, Subagyo, menyampaikan pada medio 1970 hingga 1990an, Cicurug merupakan rumah bagi tiga bioskop yang menjadi legenda di Sukabumi Utara, yaitu Bioskop Gempar, Bioskop Mega, dan Bioskop CT.

Menurut Subagyo, pertama-tama adalah Bioskop Gempar, yang pada tahun 1972 hingga 1973 berdiri di lokasi yang sekarang menjadi toko kelontong di depan Outlet Target.

Baca Juga: Ramai Boikot Produk Pro Israel Demi Bela Palestina, Ada Banyak di Indonesia!

Bioskop ini, meskipun hanya bertahan selama satu tahun, sudah menerapkan konsep yang cukup modern pada zamannya. Namun, karena penolakan dari warga sekitar, yang mungkin merasa terganggu oleh aktivitas bioskop tersebut, bisnis ini terpaksa ditutup.

"Bioskop Gempar lokasinya yang sekarang menjadi toko kelontong di depan Outlet Target, tapi cuma bertahan setahun, karena adanya penolakan dari warga sekitar bioskop yang dikelola oleh keluarga dari Ram Punjabi itu terpaksa tutup," ujar Subagyo kepada sukabumiupdate.com, Selasa (31/10/2023).

Setelah tiga tahun berselang dari penutupan Bioskop Gempar, kata Subagyo, kemudian muncul Bioskop Mega pada tahun 1975 di lokasi yang sama. Lokasi tersebut menjadi tempat nongkrong favorit bagi warga Sukabumi Utara.

Baca Juga: Sapi dan Kambing Terbawa Arus, Dampak Longsor di Kalapanunggal Sukabumi

"Menampilkan film-film populer pada masanya, seperti karya Bing Slamet, Ateng Iskak, serta film "Si Buta dari Gua Hantu" yang diperankan oleh Ratno Timoer dan Maruli Sitompul," ungkapnya.

Namun, sambung Subagyo, pada tahun 1977, nasib yang sama menimpa Bioskop Mega ketika masyarakat sekitar kembali menolak keberadaannya. "Mungkin dengan kekhawatiran bahwa bioskop ini menjadi tempat maksiat," tuturnya.

Lalu, pada era 90-an, bioskop kembali berdiri di Cicurug, namun kali ini di CT Pasar Cicurug. Sayangnya, bisnis bioskop ini hanya bertahan selama satu tahun.

"Salah satu alasan kebangkrutannya adalah karena masyarakat saat itu lebih memilih membeli kaset bajakan daripada pergi ke bioskop. Selain itu, terbatasnya teknologi perfilman pada masa itu juga menjadi kendala," jelasnya.

Baca Juga: Kisah Bayi di Bojonggenteng Sukabumi, Ingin Sembuh dari Kondisi Jantung Bocor

Subagyo menyatakan, penayangan film masih menggunakan reel yang harus digunakan bergantian oleh hampir tiga bioskop, sehingga film terbaru harus menunggu hingga 3 bulan sebelum bisa ditayangkan. Ini membuat masyarakat lebih memilih menonton film bajakan yang lebih mudah diakses.

“Waktu itu sudah banyak film bajakan dan lagi di lantai 2 pasar Cicurug itu dan khawatir dijadikan tempat prostitusi, maka dari itu masyarakat sangat menolak,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life10 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Melepas Keluarga yang Berangkat Haji, Diajarkan Langsung oleh Rasulullah SAW

Doa ini sangat dianjurkan ketika melepas kelurga yang berangkat haji.
Ilustrasi - Doa ini sangat dianjurkan ketika melepas kelurga yang berangkat haji. | (Sumber : haji.kemenag.go.id)
Life10 Mei 2024, 17:30 WIB

13 Makanan Terbaik untuk Membantu Tinggi Badan Optimal Pada Anak

Makanan tertentu sangat berperan penting dalam pertumbuhan tinggi badan anak.
Ilustrasi - Makanan tertentu sangat berperan penting dalam pertumbuhan tinggi badan anak. (Sumber : pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih10 Mei 2024, 17:28 WIB

KPU Sebut Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada, Ini Alasannya

Berikut alasan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang menyebut bahwa Caleg Terpilih Pemilu 2024 tidak wajib mundur jika maju Pilkada.
Ilustrasi Pilkada 2024. | Foto : Ist
Musik10 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Immortal Queen Sia feat Chaka Khan

Di Lagu Immortal Queen, Sia berduet dengan Chaka Khan sehingga semakin menambah upbeat musik barat satu ini.
Video Klip Lagu Immortal Queen Sia feat Chaka Kan. YouTube/Sia
Food & Travel10 Mei 2024, 16:00 WIB

3 Rekomendasi Tempat Camping di Sukabumi, Cianjur dan Bogor: Viewnya Ada Lautan Awan

Camping di alam dapat membantu kamu untuk berolahraga, menghirup udara segar, dan mendapatkan sinar matahari yang baik.
Puncak Peuyeum, salah satu tempat berburu pemandangan lautan awan di Sukabumi yang cocok untuk dijadikan lokasi liburan akhir pekan | Foto: Facebook/@ahgoyy (Sumber : Facebook/@ahgoyy).
Inspirasi10 Mei 2024, 15:42 WIB

Cerita Mujur ‘Pak Ogah’, Usia 60 Tahun 4 Kali ke Tanah Suci Pakai Uang Receh

profesi Pak Ogah adalah sebutan untuk seseorang (bukan petugas resmi) yang mengatur lalu lintas di persimpangan jalan.
Ilustrasi profesi pak ogah atau pemandu kendaraan di jalanan (Sumber: kaskus.co.id)
Life10 Mei 2024, 15:30 WIB

8 Bahasa Tubuh Orang yang Memiliki Banyak Tekanan Hidup, Kamu Termasuk?

Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menanggapi tekanan hidup, dan tidak semua tanda-tanda berikut berlaku untuk setiap orang.
Ilustrasi. Cemas Berlebihan. Bahasa Tubuh Orang yang Memiliki Banyak Tekanan Hidup | Sumber: Freepik.com (yanalya)
Inspirasi10 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai SPG, Minimal Lulusan SMA/SMK Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi Lowongan Kerja - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai SPG, Minimal Lulusan SMA/SMK Sederajat. | Foto: istimewa
Keuangan10 Mei 2024, 14:52 WIB

Fokus ke New Media: Republika PHK Massal 60 Karyawan Termasuk Wartawan

PT Republika Media Mandiri atau Republika kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK, karena akan mengembangkan konsep jurnalistik baru, di era new media.
Berbagai logo dari banyak platform media sosial (Sumber: samuelosborne.com)
Sukabumi10 Mei 2024, 14:52 WIB

Rotasi! Kasat Intel dan Narkoba Ganti, Daftar Kapolsek Baru di Polres Sukabumi Kota

Perombakan jabatan ini biasa terjadi untuk menjaga dan meningkatkan kinerja Polri.
Penandatanganan berita acara serah terima jabatan di halaman Mapolres Sukabumi Kota pada Jumat (10/5/2024). | Foto: Istimewa