Sebut HJKS Bukan Hanya Milik Pemda dan DPRD, Ini Harapan Hera Iskandar untuk Sukabumi

Rabu 11 September 2024, 21:09 WIB
Hera Iskandar, pimpinan sementara DPRD saat rapat paripurna HJKS ke-154 di gedung DPRD Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Hera Iskandar, pimpinan sementara DPRD saat rapat paripurna HJKS ke-154 di gedung DPRD Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154, Hera Iskandar, Wakil Pimpinan Sementara DPRD Kabupaten Sukabumi, menyampaikan sejumlah pesan dan harapan untuk kemajuan daerah ini. Hera menilai bahwa usia 154 tahun menunjukkan Kabupaten Sukabumi berada pada tahap kematangan dan siap menghadapi tantangan era global.

"Usia 154 tahun ini bukan usia yang muda lagi. Ini adalah usia yang matang dan diharapkan Kabupaten Sukabumi bisa mewujudkan masyarakat yang sejahtera di era global saat ini," ujar Hera kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/9/2024).

Menghadapi perubahan zaman, terutama dengan penetapan Jakarta sebagai Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Hera berharap Sukabumi bisa berperan sebagai daerah penopang ekonomi yang kuat. "Sukabumi harus menjadi daerah yang bisa meraih dampak positif dari perubahan ini, terutama dalam bidang perekonomian," tambahnya.

Hera juga menekankan pentingnya Kabupaten Sukabumi untuk memantapkan identitasnya sebagai daerah yang religius dan berbudaya, dengan menekankan pada nilai-nilai gotong royong dan sopan santun. Menurutnya, hal ini akan menjadi ciri khas yang menarik dari Sukabumi, selain dari kemajuan pembangunan yang sedang dilaksanakan.

"Yang lebih penting, Sukabumi harus terus memantapkan jati dirinya sebagai daerah santri, daerah yang religius. Pemerintah daerah harus berpihak pada penguatan nilai-nilai budaya," tegasnya.

Baca Juga: Rapat Paripurna HJKS ke-154, Marwan Bicara Prestasi & Capaian Kabupaten Sukabumi

Baca Juga: Pakai Baju Adat Bali, Asri Mulyawati Harap HJKS Jadi Momen untuk Bersatu Membangun Sukabumi

Lebih jauh, Hera menyoroti peran pemerintah dalam mendukung masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan seperti pertanian, pendidikan, kesehatan, dan penyediaan lapangan kerja. "Pemerintah harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, memastikan mereka merasa diperhatikan dalam setiap lini kehidupan," jelasnya.

Peringatan HJKS ke-154, menurut Hera, bukan hanya merupakan acara seremonial, tetapi harus memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat di seluruh pelosok Kabupaten Sukabumi. "Hari jadi ini adalah milik seluruh masyarakat, bukan hanya pemerintah atau DPRD. Momen ini harus dirasakan secara nyata oleh masyarakat," ucapnya.

Hera juga menyarankan agar kegiatan hiburan seperti pawai bunga yang digelar dalam rangka HJKS tidak hanya menjadi tontonan semata, tetapi juga membawa dampak positif dalam mengatasi masalah-masalah daerah, termasuk pengangguran dan pertanian.

"Misalnya dalam sektor pertanian dan peternakan, masyarakat harus diberi kesempatan untuk beternak dan bertani dengan akses yang lebih mudah, termasuk dalam hal pupuk, pendampingan pengetahuan, dan pemasaran," paparnya.

Di akhir pesannya, Hera mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kebijakan untuk bekerja lebih keras demi kemajuan Kabupaten Sukabumi. "Hikmah dari ulang tahun ke-154 ini memberikan pesan kepada seluruh rakyat Sukabumi untuk bekerja lebih baik lagi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Oktober 2024, 21:56 WIB

Menengok Kerajinan Alat Dapur Tradisional Di Ciemas Sukabumi, Tetap Bertahan di Era Modern

Ditengah zaman yang semakin maju, Edi (43 tahun) warga Kampung Batu Lawang RT 06 / 03 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, masih bertahan memproduksi alat-alat dapur tradisonal
Alat-alat dapur tradisional produksi Ciemas Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat09 Oktober 2024, 20:53 WIB

Kakak Nicky Astria hingga Ono 'John Wick' Resmi Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Jabar

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku optimistis DPRD Jabar dengan pimpinan baru ini akan semakin solid dalam menjalankan tiga fungsi utamanya.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat berfoto bersama pimpinan definitif DPRD Jabar 2024-2029. (Sumber : Biro Adpim Jabar)
Sukabumi09 Oktober 2024, 20:23 WIB

Kesaksian Warga Citepus Sukabumi soal TKP Pembunuhan Diki, Terselip Cerita Horor

Berikut kesaksian warga di sekitar TKP kasus pembunuhan Diki Jaya warga Citepus yang mayatnya ditemukan di dalam jurang di Cisolok Sukabumi.
Lokasi Diki Jaya (21) sempat dikubur di Pantai Katapang Condong, Kampung Pantai Wisata, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Life09 Oktober 2024, 20:00 WIB

Menjilat Tubuh Berlebihan, 7 Ciri-ciri Kucing Stres dan Cara Mengatasinya

Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia.
Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia. | Foto: Pixabay/TeamK
Jawa Barat09 Oktober 2024, 19:50 WIB

Beredar di Jabar, BPOM Sita Obat Kuat hingga Kapsul Asam Urat Pemicu Gagal Ginjal

Balai Besar POM bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berhasil mengungkap agen obat bahan alam (obat tradisional) ilegal di Kota Bandung dan Cimahi.
Badan POM menyita obat yang mengandung bahan kimia obat dan bisa memicu gagal ginjal hingga kematian |  Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih09 Oktober 2024, 19:09 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Siapkan Sanksi Bagi Kadisporapar yang Terbukti Langgar Netralitas

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji siapkan sanksi khusus bagi Kadisporapar Tejo Condro Nughroho yang terbukti melanggar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Food & Travel09 Oktober 2024, 19:00 WIB

Danau Tasikardi: Wisata Indah yang Dulunya Sarat Akan Sejarah Kesultanan Banten

Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten.
Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Life09 Oktober 2024, 18:30 WIB

Cerita Urban Rumah Kentang di Jalan Aceh Bandung yang Eksis Sejak Zaman Belanda

Di tengah keramaian Kota Bandung, dahulu ada sebuah rumah tua yang berdiri di Jalan Aceh yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai "Rumah Kentang.".
Film horor "Rumah Kentang: The Beginning" yang dibintangi oleh Artis Luna Maya dan Christian Sugiono. (Sumber : Instagram/@rumahkentang.movie)
Life09 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Perlindungan dari Segala Keburukan, Kejelekan dan Gangguan Orang Jahat

Membaca doa perlindungan merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang muslim untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari segala marabahaya, baik itu dari gangguan makhluk halus, sihir, maupun niat jahat orang lain.
Ilustrasi - Dengan membaca doa perlindungan, kita akan merasa lebih aman dan tenang karena yakin bahwa Allah SWT selalu melindungi kita. (Sumber : pexels.com/@SERHAT TUĞ)
Entertainment09 Oktober 2024, 17:30 WIB

Sudah Pulih, Renjun Akan Kembali Beraktivitas Bersama NCT DREAM

Kabar kembalinya Renjun untuk beraktivitas bersama NCT DREAM setelah hiatus disampaikan langsung oleh SM Entertainment dengan merilis pernyataan resmi mengenai kondisi kesehatannya pada Senin, 7 Oktober 2024.
Sudah Pulih, Renjun Akan Kembali Beraktivitas Bersama NCT DREAM (Sumber : Instagram/@yellow_3to3)