Buku Versi Cetak atau E-Book, Mana Lebih Pas untuk Anak?

Senin 01 April 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Membaca buku elektronik atau e-book sudah semakin mudah dilakukan pilihannya pun semakin banyak. Buku elektronik tidak hanya menyediakan kisah untuk orang dewasa, namun juga anak-anak. Sebelum Anda mulai mengunduh banyak e-book untuk dibaca bersama anak, ketahuilah apa saja kelebihan dan kekurangan membaca e-book dibanding buku versi cetak.

“Buku cetak mendatangkan pengalaman membaca yang lebih baik bagi orang tua dan anak dibandingkan dengan e-book,” kata Jenny Radesky, dokter ahli perkembangan dan perilaku anak di Universitas Michigan, Amerika Serikat.

Jenny Radesnky baru menerbitkan sebuah studi mengenai fenomena maraknya penggunaan e-book dalam ritual orang tua membacakan buku untuk anak. Dalam studi yang dimuat dalam Junal Pediatrics yang melibatkan 37 pasangan orang tua dan anak, ditemukan bahwa orang tua dan anak lebih sedikit berinteraksi ketika mereka membaca e-book dibanding saat mereka membuka halaman demi halaman buku cetak. Sedangkan interaksi itu adalah faktor kunci dalam bagaimana membaca memberikan dampak pada perkembangan anak.

“Membaca bersama meningkatkan perkembangan bahasa anak, membuat mereka melek huruf, dan membangun ikatan dengan orang tua,” kata Tiffany Munzer, dokter anak yang turut terlibat dalam penelitian di Universitas Michigan. “Ketika orang tua dan anak membaca buku veris cetak, mereka lebih sering berbicara dan kualitas interaksi mereka lebih baik,” lanjut Tiffany Munzer.

Tentu saja ini bukan berarti e-book tidak memberikan manfaat sama sekali. Jeremy Scott Bruek, direktur Digital Text Initiative di Universitas Akron, Ohio, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa e-book dapat mengasah keterampilan motorik anak-anak usia pra-sekolah dan seperti halnya buku cetak, mengajari mereka kosakata baru.

Lisa Guernsey, direktur pendidikan usia dini di New America Foundation, mengingatkan bahwa ornamen di e-book seperti gambar-gambar yang bisa bergerak, suara, dan animasi bisa mengganggu dan mengalihkan konsentrasi anak. Namun di sisi lain, anak-anak yang dahulu merasa membaca buku adalah hal membosankan kini lebih tertarik pada e-book karena memungkinkan mereka memperbesar kata-kata yang tidak mereka kenal dan meng-klik tautan. “Dan e-book memberikan aksesibilitas yang lebih baik. Orang tua sekarang bisa membawa perpustakaan buku anak-anak di dalam saku mereka,” urai Lisa Guernsey.

Di saat yang sama, ada alasan untuk terus mendorong keberadaan buku cetak di rumah. Di luar temuan Jenny Radensky dan Tiffany Munzer, ada penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa anak-anak (dan juga orang dewasa) tidak terhubung dengan literatur secara efektif ketika membacanya melalui layar (gawai).

Para responden dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 silam mengatakan bahwa cerita yang mereka baca di iPad terasa kurang mendalam dan lebih sulit dipahami ketimbang ketika mereka membacanya dalam versi buku cetak. Sedangkan pada studi di tahun 2013 ditemukan fakta bahwa siswa menyimpan lebih sedikit informasi ketika membacanya di layar ketimbang saat membaca di kertas fisik.

Lantas apa yang harus dilakukan orang tua berdasarkan bukti-bukti penelitian ini? Berkompromi. Anda boleh-boleh saja memperkenalkan anak pada e-book dengan mempertimbangkan kepraktisannya. Namun untuk kegiatan rutin membaca buku bersama anak sehari-hari, membaca buku versi

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)