Eriyanto Masih Belum Dimainkan Persib, Ini Syarat dari Bojan Hodak

Jumat 27 Oktober 2023, 10:45 WIB
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menjelaskan alasan kenapa belum memberikan kesempatan bermain untuk Eriyanto | Foto: Instagram/@eriyantou

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menjelaskan alasan kenapa belum memberikan kesempatan bermain untuk Eriyanto | Foto: Instagram/@eriyantou

SUKABUMIUPDATE.com - Pemain Persib Bandung asal Sukabumi Eriyanto masih belum mendapatkan menit bermain dalam pertandingan resmi Maung Bandung (julukan Persib) sejak era Luis Milla, Yaya Sunarya hingga pelatih baru Bojan Hodak.

Mengenai hal tersebut, Bojan Hodak memberikan penjelasan mengapa pemain yang berposisi bek sayap itu belum mendapatkan menit bermain.

"Eriyanto memang belum mendapat kesempatan bermain tapi dirinya selalu berlatih. Jika dia bisa menekan saya saat sesi latihan maka saya akan memainkannya, jika tidak maka dia belum akan bermain," kata Bojan seperti dikutip dari republikbobotoh.com Jumat (27/10/2023).

Baca Juga: Persib Bandung vs PSS Sleman, Levy Madinda: Ini Laga Terakhir

Hal tersebut berlaku tak hanya untuk Eriyanto tapi juga pemain persib lain yang musim ini minim menit bermain seperti Abdul Aziz dan bek senior Achmad Jufriyanto.

Pelatih asal Kroasia itu mengungkapkan jika pemain akan mendapatkan menit bermain jika pemain tersebut mampu menunjukan dirinya mengisi line up.

"Sepakbola itu sederhana, jika bisa berlatih bagus di latihan, jika mereka 'memaksa' saya memasukkannya pada starting line up, cuma itu satu-satunya cara," kata Bojan.

Bojan menjelaskan bukan karena faktor kedekatan dirinya dengan sang pemain atau sebagainya tapi murni karena kemampuan pemain itu sendiri.

Baca Juga: Bek Andalan Persib Ini Bakal Absen Kontra PSS Sleman, Bojan Tak Risau

"Jawabannya hanya ada di lapangan, jadi saya tidak bisa menurunkan seseorang hanya karena menyukainya, karena dia orang baik. Caranya hanya memperlihatkan yang terbaik," jelas pelatih berkepala pelontos itu.

Sejak era Bojan Hodak sendiri, Persib Bandung mampu meningkatkan performanya, terbukti dengan suksesnya mereka menembus empat besar klasemen sementara dan belum tersentuh kekalahan dalam sembilan laga terakhir mereka.

Saat ini Maung Bandung bertengger di posisi empat klasemen sementara dengan raihan 28 poin dari 16 laga yang telah dijalani.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist