SUKABUMIUPDATE.COM - Atlet dayung putri Indonesia Dewi Yuliawati siap memanfaatkan peluang pada nomor single scull putri, melalui babak repechage yang tertunda akibat angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda perairan Lagoa di Rio de Janeiro, Minggu.
"Kemarin gelombangnya sangat tinggi, saya tidak bisa maksimal, sekarang lebih dahsyat lagi jadi ditunda. Besok saya harapkan saya bisa maksimal," kata Dewi di arena dayung Lagoa, Minggu pagi waktu setempat.
Dewi harus mengikuti repechages atau babak kesempatan memperbaiki catatan waktu karena pada babak heat hari Sabtu ia hanya menempati urutan keenam.
"Kemarin ombak sangat tinggi dan air sampai masuk ke perahu. Banyak juga peserta yang perahunya sampai terbalik," kata atlet kelahiran Tangerang 2 Juni 1997 itu.
Dewi mengatakan, meskipun Sabtu ia harus melalui lomba dengan sangat berat karena cuaca buruk, namun kondisi fisiknya tetap bugar sehingga siap kembali berlomba.
"Saya sehat, tidak ada cedera walau lomba kemarin sangat berat," ujarnya.
Sementara rekannya, Memo, lolos ke perempatfinal single scull putra tanpa harus mengikuti babak repechages setelah menempati urutan ketiga di heat.
Panitia dayung Olimpiade mengumumkan bahwa semua pertandingan dayung hari Minggu ditunda karena angin kencang yang melanda kota Rio de Janeiro sejak pagi hari. Angin kencang diramalkan berlangsung hingga sore hari.
"Hari ini semua lomba dayung ditunda karene masalah teknis yang disebabkan angin kencang, dan menurut ramalan cuaca buruk msih belangsung hingga sore hari," umum panitia.
Hari sebelumnya panitia dikritik peserta karena tidak menunda lomba, padahal saat itu juga terjadi angin kencang.

Olimpiade 2016 - Dewi Yuliawati Siap Manfaatkan Peluang

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Inspirasi Menu Harian: Resep Sohun Cabe Ijo Ala Chef Devina Hermawan
Kuliner 22 Jul 2025, 07:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Juli 2025, Pagi Hari Sukabumi Cerah Berawan
Science 22 Jul 2025, 06:00 WIB

Kang Datep Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Gantikan Almarhum Dedi Damhudi
Jawa Barat 21 Jul 2025, 23:19 WIB

10 Saksi Diperiksa Terkait Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Jawa Barat 21 Jul 2025, 22:30 WIB

4 Cara Efektif Mengatasi Emosi Negatif yang Bisa Kamu Terapkan
Life 21 Jul 2025, 22:00 WIB

Sering Terlihat Sama! Yuk Kenali Perbedaan Gugup dengan Cemas
Sehat 21 Jul 2025, 21:45 WIB

Sering Merasa Emosional Tanpa Sebab? Ini 6 Alasannya yang Jarang Kamu Sadari
Life 21 Jul 2025, 21:30 WIB

Pemotor Tewas Usai Tabrakan dengan Fuso di Jalan KH Ahmad Sanusi Sukabumi
Sukabumi 21 Jul 2025, 21:25 WIB

Dari Membenturkan Kepala hingga Bermain Kotoran: 9 Kebiasaan Aneh Balita yang Ternyata Normal
Life 21 Jul 2025, 21:15 WIB

5 Alasan Mengapa Emosi Itu Sangat Penting dalam Hidup Kita
Life 21 Jul 2025, 21:07 WIB

Uang Palsu Beredar di Lapang Merdeka Sukabumi, Pedagang Kopi Jadi Korban
Sukabumi 21 Jul 2025, 20:59 WIB

Lutung dari SM Cikepuh Masuk Kampung Tamanjaya Sukabumi, Alami Luka di Kaki
Sukabumi 21 Jul 2025, 20:29 WIB

Desa Purwasari Sukabumi Raih Juara Pertama Penanganan Stunting Tingkat Jabar 2025
Sukabumi 21 Jul 2025, 20:16 WIB

Dua Remaja Terserempet KA Siliwangi di Sukabumi Masih Kritis dan Belum Sadarkan Diri
Sukabumi 21 Jul 2025, 20:02 WIB

Paripurna DPRD Sukabumi Sahkan RPJMD 2025–2029 dan Nota Perubahan KUA-PPAS 2025
DPRD Kab. Sukabumi 21 Jul 2025, 19:52 WIB

Legislator Asal Sukabumi Janji Perjuangkan Kesetaraan Guru PAUD dalam Revisi UU Sisdiknas
Nasional 21 Jul 2025, 18:49 WIB

Dari 10 Sekolah, 32 Pelajar Capaska 2025 Bertemu Wali Kota Sukabumi: Penjajahan Belum Berakhir
Sukabumi 21 Jul 2025, 18:18 WIB

Home Industri Kukumul dan Kandang Terbakar di Kalapanunggal, 8 Kambing Terpanggang
Sukabumi 21 Jul 2025, 17:49 WIB
